Jumat, 2 September 2022
Renungan Pagi
Matius 5:10
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
ORANG MULIA: DIANIAYA SEBAB KEBENARAN
Manusia melakukan segala sesuatu selalu tunduk pada hukum tarik menarik, apa yang kau lakukan akan berpengaruh pada kehidupan, baik itu bagi dirimu sendiri maupun kepada orang lain.
Secara normal semua orang akan melakukan hal yang menyenangkan dan atau menguntungkan bagi dirinya dan cenderung untuk menolak segala tindakan yang mendatangkan kerugian atau penderitaan bagi dirinys.
Perilaku orang yang standar akhlaknya paling rendah adalah bekerja sesedikit mungkin dan memperoleh untung yang banyak, walau itu merugikan pihak yang lain; semua tergantung pada kalkulator.
Orang yang normal adalah mereka yang memakai prinsip hidup 'saya untung dan orang lain juga untung' atau paling tidak 'Saya untung dan Saudara tidak rugi'. Lebih banyak mempertimbangkan asas kemanusiaan dan asas hidup bersama dari pada memikirkan keuntungan.
Orang yang bersedia memikul penderitaan atau aniaya untuk kebaikan dan keuntungan orang lain dalam prinsip tetap pada kebenaran adalah orang mulia; berkorban bagi kepentingan umum walau mereka tidak menyatakan dukungan dalam perjuangan itu.
Yohanes 15:13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar