Senin, 26 September 2022
Renungan Pagi
Matius 5:11-12
¹¹ Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
¹² Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
UPAHMU BESAR DI SORGA
Dalam kesaksian Alkitab istilah ini hanya dikenakan pada dua atau tiga perkara, yaitu jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Dicela dan dianiaya karena Kristus berarti bahwa karena imannya, maka ia dianggap jahat dan karena itu ia dianiaya. Tentu saja bahwa jika karena dicela dan dianiaya ini membuatnya mundur dari iman, maka tidak ada kebahagiaan yang sesungguhnya.
Dibutuhkan daya tahan lebih dan kekuatan mental yang teguh untuk bisa mengalami kebahagiaan di dalam perkara Tuhan.
Berbahagia, bersukacita, dan bergembira akan dimiliki jika difitnah sebagai yang jahat bukan karena jahat. Artinya kebahagiaan iman itu hanya akan dimiliki oleh mereka yang baik.
Upahmu besar di sorga adalah tetap berbuat baik, tetap bertahan dalam iman walau ia dicela, dianiaya, dan difitnah sebagai yang jahat; tetap turut orangtua terlebih Tuhan, kata lagu Sekolah Minggu.
Lukas 6:35
Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar