Selasa, 20 September 2022
Renungan Pagi
Yehezkiel 47:9
sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
SUNGAI KEHIDUPAN
Sungai yang berasal dari hadirat Allah, keluar dari bait suci kediaman Allah yang mengalirkan air hidup ke dunia yang gersang (ayat-ayat sebelumnya) dan ke laut tempat ketiadaan hidup.
Laut yang tidak mendukung kehidupan adalah laut yang kadar garamnya terlalu tinggi misalnya laut merah (yang dikenal juga dengan laut mati atau laut asin). Sungai Yordan mengalir terus masuk ke dalam laut ini membawa mineral-mineral yang banyak dan terjadi penguapan yang sangat besar karena laut ini tidak luas sehingga timbunan mineral yang dialirkan sungai Yordan ke dalamnya menjadi garam yang terus menumpuk sehingga tidak bisa lagi ikan hidup di sana.
Sampai batas tertentu, mineral masih mendukung kehidupan bahkan menjadi sumber hidup. Tetapi jika berlebihan, maka itu menghilangkan saya dukung terhadap kehidupan. Menyerap terlalu banyak untuk diri sendiri itu menyebabkan ketidakmampuan mendukung kehidupan. Hidup itu hanya terus hidup kalau ia juga menghidupkan yang lain.
Air dari sungai kehidupan Allah mengubah laut mati yang tidak mendukung kehidupan menjadi air tawar yang bisa menghidupkan banyak mahluk di dalamnya.
Jadilah sungai yang mengalirkan kehidupan Allah ke mana pun Allah mau mengalirkan kehidupan itu.
Yohanes 7:38
”.... Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar