Total Tayangan Halaman

BAHKAN JIKA SEANDAINYA ALLAH TAK SANGGUP

Sabtu. 2 November 2024
Renungan Pagi 

Daniel 3:17-18
¹⁷ "... Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
¹⁸ tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

BAHKAN JIKA SEANDAINYA ALLAH TAK SANGGUP

Sadrak, Mesakh, dan Abednego (nama Yahudi mereka umumnya tidak terlalu  diingat) percaya bahwa Allah berkuasa untuk menyelamatkan mereka dari perapian yang menyala-nyala, bahkan kuasaNya di atas segala sesuatu.

Sepertinya mereka tidak terlalu berharap akan dibebaskan dari api yang menyala-nyala itu sebab mereka punya iman yang lebih besar dari pada sekadar itu, yakni bersedia mati demi Tuhan yang mereka sembah.

Banyak orang yang bertuhankan keluhan oleh rasa kuatirnya dan itu justru menindis hidupnya menjadi semakin mengalami banyak kegagalan dan semakin banyak beban.

Percaya akan kuasa Allah juga berarti menerima dalam hidup ini bahwa pemeliharaan Allah besar seluruh ciptaan-Nya.

Pemeliharaan Allah itu tuntas, totalitas, dan kekal; totalitas artinya baik dalam hidup ini maupun dalam kehidupan setelah kematian yang terjadi. Oleh sebab itulah ketiga umat-Nya berkata bahwa jika seandainya TUHAN, Allah mereka tidak menyelamatkan kami dari api itu,  tetap hanya Dia yang menjadi Allahnya. Itulah iman yang sungguh.

2 Korintus 9:8
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...