Total Tayangan Halaman

KASIH EMPAT BERSAUDARA KEPADA IBUNYA

KASIH EMPAT BERSAUDARA KEPADA IBUNYA

Ada seorang ibu dengan empat orang anaknya. Suatu waktu anak-anaknya berbicara tentang kasihnya yang besar kepada ibu mereka.

Anak pertama berkata bahwa ia yang paling lama hidup bersama dengan ibu, maka dialah yang paling mengasihi ibu mereka.

Anak kedua berkata, sayalah yang paling mengasihi ibu sebab sayalah satu-satunya anak perempuan yang dilahirkan ibu.

Anak ketiga berkata bahwa ia mengasihi ibunya dan akan melindungi ibu setiap waktu.

Anak bungsu berkata bahwa meskipun ia yang paling kecil tetapi ia bersedia melakukan yang terbaik kepada ibunya sebab ia tahu bahwa ibunya sangat mengasihinya; lalu ia mengulurkan tangannya dan memberi ibunya pelukan.

Ibu itu sangat bersukacita sebab anak-anaknya mengasihinya. Anak-anaknya bahkan selalu berupaya untuk membanggakan diri bahwa dialah yang paling mengasihi ibunya. 

Suatu hari ada surat yang harus diantarkan ke kantor pos yang tidak jauh dari rumah mereka.
Ibu bertanya siapakah di antara mereka yang akan membantu ibu untuk mengantarkan surat itu ke kantor pos?

Anak pertama berkata bahwa ia harus mengerjakan PR; anak kedua mengatakan bahwa urusan itu seharusnya dikerjakan oleh anak laki-laki; anak ketiga mengatakan bahwa ia malas untuk pergi karena sebentar lagi akan turun hujan.

Ibu melihat anak bungsunya sedang bersiap-siap, memakai mantel dan meminta surat itu kepada ibunya. Ibu bertanya: "Engkau tidak takut pada hujan yang akan turun?" "Tidak, Mama. Saya tidak takut sebab saya mengasihi ibu."

Kasih itu bukan hanya untuk dikatakan tetapi untuk dilakukan.

Dengar pada suatu kesempatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN

Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...