Sabtu, 9 November 2024
Renungan Pagi
Renungan Pagi
Mazmur 141:5
Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
PALU DAN HUKUMAN ORANG BENAR
Memalu artinya memukul dengan palu; sebuah pukulan yang pasti menyakitkan bahkan bisa meremukkan. Tetapi pukulan palu dari orang benar itu adalah kasih. Jadi pukulan orang benar itu ciri utamanya adalah dilakukan dengan kasih dan bukan karena kebencian atau karena ada maksud terselubung di dalamnya.
Hukuman artinya ganjaran dari kesalahan yang dilakukan. Ini menyadarkan semua orang bahwa tidak ada orang yang dalam hidupnya hanya yang tanpa melakukan kebenaran saja. Pasti saja bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan; manusia hakikatnya adalah makhluk yang tidak sempurna.
Pada pihak sebaliknya hendaklah orang yang memalu atau menghukum itu melakukannya di dalam kasih sehingga itu tidak menjadi sesuatu yang hanya menyakitkan dan menghancurkan tetapi terutama bahwa pada akhirnya itu akan meyembuhkan dan memperbaharui.
Minyak di kepala adalah lambang kesegaran dan sukacita - keadaan yang tidak menyakitkan; tetapi janganlah orang menjadi orang yang mengalami hal itu justru karena ia mengandalkan orang fasik atau melakukan kefasikan dalam hidupnya. Jiwa umat Tuhan itu selalu menolak kefasikan - berdoa menentang kejahatan.
Berdoalah untuk dipalu dengan kasih oleh orang benar, dihukum dalam kasih dari mereka yang baik dari pada bertemu dengan orang yang seperti memberi minyak untuk kepala tetapi sebenarnya sedang melakukan kejahatan.
Ibrani 12:6
karena orang yang dikasihi oleh Tuhan itu diajari-Nya, dan tiap-tiap anak yang diterima-Nya itu dipukul-Nya.
karena orang yang dikasihi oleh Tuhan itu diajari-Nya, dan tiap-tiap anak yang diterima-Nya itu dipukul-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar