Selasa, 26 November 2024
Renungan Pagi
Yesaya 43:1
Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. ..."
DIPANGGIL DENGAN NAMA
Allah mengingatkan keturunan Yakub bahwa Dialah yang menciptakan mereka. Ini menunjukkan kuasa penciptaan Allah yang bisa mencipta dari tiada menjadi ada pun bahwa keberadaan mereka sebagai ciptaan Allah membuat mereka berharga di mata TUHAN.
Tuhan membentuk Israel hendak mengingatkan bahwa TUHAN ada dalam proses sejarah hidup mereka hingga mereka menjadi bangsa dan semua itu hendak menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang dikasihi Tuhan sepanjang masa.
Tuhan pernah seketika lamanya melupakan (baca: membiarkan) mereka sebab mereka menjauh dari TUHAN yang telah setia mengasihi mereka. Mereka tidak menyembah dan beribadah kepada TUHAN yang Mahakuasa dan yang telah menolong mereka tanpa henti.
Ketika TUHAN jauh dari hidup mereka, keadaan mereka seperti orang yang dikalahkan dalam perang, tertawan dan dijual menjadi budak tetapi Allah menebus mereka; bukan hanya dari perhambaan secara politik tetapi dari kehidupan yang diperhamba oleh kekerasan hati mereka yang tidak mau mengikuti jalan TUHAN dengan segenap hatinya.
Dipanggil dengan nama adalah pertanda orang yang dengannya, pihak yang memanggil itu punya hubungan yang dekat seperti teman sebaya yang sepermainan; gambaran hubungan yang sangat dekat dan akrab. Adakah juga hubungan yang dekat tetapi tidak akrab? Ada, bahkan lebih dari itu, ada 'musuh dalam selimut'. Lebih dari semuanya, TUHAN memanggil Israel dengan namanya sebab TUHAN itulah pemilik Israel.
1 Petrus 2:21
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar