Mazmur 36:6-11
Keseluruhan Mazmur 36 ini adalah doa untuk memohon perindungan Tuhan dari orang fasik. Alasan pemazmur untuk melakukan itu ialah bahwa Tuhan itu penuh kasih bagi umat yang senantiasa menyerahkan diri kepada-Nya. Tuhan akan membela umat-Nya dari kefasikan dunia dan menyelamatkan dari kesiksaan sebagai akibat dari perbuatan orang-orang yang tidak mengenal Allah.Pada saat ini, kita akan melihat bagaimana besarnya kasih Allah itu dalam ungkapan pemazmur. Kasih itu adalah kasih yang tiada taranya, tiada bandingnya, tiada duanya; kasih yang digambarkan sebagai 'yang sampai ke langit'. Langit, baik dahulu maupun sekarang, kadang-kadang menjadi simbol bagi sesuatu yang di luar jangkauan kekuasaan manusia, dan kasih Allah sampai ke sana. Satu dari keadaan yang tidak akan pernah dijangkau oleh Manusia adalah kematian, tetapi tidak usah kita bimbang sebab dalam iman, kita percaya bahwa kasih Allah ada di sana. Allah tetap mengasihi suami, isteri, anak, saudara, dan setiap orang yang telah sampai ke sana.
Untuk kita yang tinggal di dunia, yang berduka ketika ada peristiwa kematian, ingatlah bahwa Allah itu setia dan kesetiaan-Nya sampai ke awan. Dalam Alkitab, awan adalah gambaran dari berkat Allah sebab awan sering menjadi pertanda turunnya hujan dan bagi masyarakat Timur tengah yang memang sebagian besar wilayahnya sangat tergantung pada curah hujan untuk bisa menanam, maka awan adalah pertanda berkat Tuhan. Tetapi juga bahwa awan sering menjadi gambaran tentang suatu perkara yang tidak sepenuhnya dipahami oleh manusia atau sesuatu yang bersifat sementara; tetapi kesetiaan Allah juga sampai ke awan kehidupan kita.
Allah adalah pribadi yang pada-Nya umat dapat berlidung; Ia digambar sebagai gunung yang pada-Nya manusia berlindung sehingga manusia diselamatkan. Tuhan melindungi dengan keadilan-Nya dan hukum-hukumnya. Artinya bahwa supaya kita dihiburkan dalam kedukaan kita, kita harus bisa melihat bahwa kematian itu adalah keadilan Tuhan; bahkan kita harus mampu melihat bahwa kematian adalah kasih Allah yang paling besar bagi manusia. Orang yang bisa memahami bahwa Allah itu adil, maka ia akan minum dari sungai kesenangan.
Ayat 10; Allah adalah sumber hayat; kehidupan yang hakiki, kehidupan yang sesungguhnya. Jika kita menggunakan terang yang sesungguhnya, yaitu kasih Allah, maka kita dengan terang - dengan jelas melihat kehidupan yang sesungguhnya bahwa hidup yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa bersama dengan Sang Pemberi kehidupan.
Ayat 11; Doa kita adalah "lanjutkanlah kasih setia-Mu" pada orang yang mengenal Engkau, baik yang masih hidup maupun yang telah kembali kepada Penciptanya; sudah sampai ke langit kehidupan manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar