Sabtu, 19 Oktober 2024
Renungan Pagi
Yoel 1:3
Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan yang kemudian.
CERITA TURUN TEMURUN
Isi cerita yang mau disampaikan oleh bangsa Israel kepada keturunannya sampai keturunan lapis keempat dengan angkatan sezaman Yoel sebagai lapis pertama adalah kisah yang hebat - belum pernah terjadi sebelumnya dalam kehidupan orang Israel sebagai sebuah bangsa.
Bercerita adalah mewariskan kehidupan kepada generasi selanjutnya agar mereka belajar hidup lebih baik dari cerita itu. Ketika bercerita itu tidak lagi menjadi kebudayaan manusia, maka manusia akan menjadi makhluk yang melayang di perputaran waktu dunia.
Kisah yang diserukan untuk bangsa Israel agar diceritakan dari keturunan ke keturunan adalah penghukuman Allah yang dahsyat karena dosa bangsa Israel. Ceritakan bahwa jangankan Tuhan, bahkan dunia saja menghukum kesalahan dan dosa; tetapi jika dunia untuk menghancurkan, maka Allah menghukum untuk memulihkan.
Kisah sebenarnya yang dirindukan untuk mau diceritakan kepada keturunan demi keturunan adalah kisah Allah yang berkarya dalam proses manusia menjadi semakin manusia yang tidak tergoda untuk menjauh dari Tuhan.
Cerita kehidupan yang indah untuk dikisahkan adalah bagaimana umat Tuhan yang mengasihi Tuhan terus diberkati dan diberkati walau dunia melawannya dengan hebat. Kasih Allah lebih dahsyat dari segalanya, itulah kisah untuk diceritakan ke semua angkatan sampai akhir zaman.
Ulangan 6:7
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar