Senin, 14 Oktober 2024
Renungan Pagi
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
HARI DEPAN PENUH HARAPAN
Setiap saat adalah saat yang sesegera mungkin berlalu. Detik ini berlalu oleh detakan waktu detik berikutnya; demikian menit, jam, hari, pekan, bulan, dan tahun hanya berlalu dalam waktu yang biasanya dikatakan 'tidak terasa'. Waktu hidup manusia yang singkat itu, demikian dikatakan dalam kitab Pengkhotbah, berlangsung dalam waktu yang berlari; karena itu hidup ini sebenarnya dapat dihitung hanya sekejap.
Demikian pula setiap saat adalah hari depan dari orang-orang sebelumnya. Saat ini adalah hari depan dari orang-orang yang masih kecil atau belum ada pada waktu yang lalu. Orang-orang yang masih kecil atau remaja dan pemuda saat ini hari depannya adalah suatu waktu yang akan datang. Bagaimana dengan orang yang sudah dewasa saat ini, sudahkah mereka meraih 'masa depan' yang mereka impikan ketika masih kecil dulu?
Rupanya hari depan itu tidak pernah berakhir sebab waktu berikutnya adalah waktu harapan dari masa sekarang. Setiap waktu adalah waktu harapan dari waktu sebelumnya, interval waktunya yang berbeda bagi setiap orang dan bagi setiap kenyataan. Orang berduka berharap waktu berikut dia memperoleh kekuatan dan pemulihan, orang yang berbeban berharap esok menemukan jalan keluar dari pergumulannya.
Hari depan penuh harapan pertama memang berarti bahwa dalam segala usaha yang baik yang dilakukan manusia akan ada hasil yang baik dan memuaskan sehingga hidup semakin mengalami damai sejahtera dalam kehidupan ini; Tuhan memberkati setiap orang yang berusaha dengan baik,
Bagi umat Tuhan pernyataan Tuhan menyiapkan hari depan yang penuh harapan itu berarti terjadinya hubungan yang dipulihkan antara Tuhan dengan umatNya; ketika dalam susah dang senang, dalam gumul dan juang, setiap perkara dilalui bersama dengan Tuhan yang memberi kekuatan, hikmat, perlindungan, pedoman arah hidup yang tepat, maka pada masa itulah hari depan yang penuh harapan itu tercapai. Harapan terakhir adalah berada dalam damai kekal di rumah Bapa; itu pun sudah dirancangkan Tuhan.
Ibrani 13:5
Jangan engkau mengejar uang, dan puaslah dengan apa yang engkau miliki, karena Dia telah berfirman, “Aku tidak akan membiarkanmu atau meninggalkanmu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar