Jumat, 11 Oktober 2024
Renungan Pagi
1 Samuel 10:25
Kemudian Samuel menguraikan kepada bangsa itu tentang hak-hak kerajaan, menuliskannya pada suatu piagam dan meletakkannya di hadapan TUHAN; sesudah itu Samuel menyuruh seluruh bangsa itu pulang, masing-masing ke rumahnya.
HAK-HAK KERAJAAN
Israel untuk pertama kalinya akan diperintah oleh seorang raja ketika Samuel, atas daulat Tuhan, memilih dan menetapkan Saul bin Kisah menjadi raja atas Israel.
Menjadi raja jelas tugas dan tanggung jawabnya, yaitu untuk mengupayakan damai sejahtera bagi umat Tuhan yang dipercayakan kepadanya untuk dibimbing dan dipimpinnya.
Hak-hak kerajaan adalah bagaimana hubungan dan tanggung jawab rakyat kepada raja yang memimpin mereka, tetapi tentu juga tanggung jawab raja terhadap rakyat.
Menjadi raja digoda oleh haus kekuasaan dan ketamakan sehingga hak-hak rakyat yang menjadi tanggung jawabnya dilupakan oleh raja. Ini pun melanggar hak-hak kerajaan; rakyat yang tidak setia dan tidak mengasihi rajanya juga adalah melanggar hak-hak kerajaan.
Hak-hak kerajaan dituliskan maksudnya supaya tidak ada perubahan dan penggeseran di dalamnya; diletakkan di hadapan Tuhan berarti bahwa pewujudan hak-hak itu baik oleh raja maupun oleh rakyat adalah dalam bingkai bahwa semua adalah umat Tuhan.
Roma 13:1
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar