Selasa, 29 Oktober 2024
Renungan Pagi
Ester 2:15
Ketika Ester — anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak — mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
MENGENDALIKAN KEHENDAK
Manusia memiliki kehendak. Tidak berkehendak pun adalah kehendak; bahwa tidak berkehendak itulah kehendaknya.
Kehendak bisa terpenuhi tetapi bisa juga tidak terpenuhi. Kehendak ada yang perlu diupayakan tetapi ada juga yang bisa diabaikan saja; kehendak bisa berguna tetapi juga ada yang bisa merugikan.
Menilai dan mengatur kehendak adalah pertanda kedewasaan seseorang. Orang yang hanya berkehendak sebesar-besarnya bagi dirinya sendiri adalah mental anak kecil; anak kecil itu disukai tetapi sering kehendaknya yang harus dipenuhi itu membuat kerepotan dan pergumulan tersendiri bagi orang tua,
Orang yang kehendaknya tak terkendali, maka ia akan menjadi pribadi yang tidak menyenangkan bahkan jika tingkatan kemampuan mengendalikan kehendak pada seseorang itu fatal, maka ia harus diurus oleh pihak yang ahli pada hal mengenai manusia dan jiwanya termasuk persoalan berkehendak itu dan atau mungkin harus diurus oleh pihak yang berwajib.
Ester mengendalikan kehendaknya dan ia mendapat kasih dari semua yang melihatnya. Seandainya tidak demikian, maka Ester tidak akan menjadi pribadi yang menyenangkan.
Roma 8:6
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar