Total Tayangan Halaman

KITA MENGUATKAN HATI

Selasa, 15 Oktober 2024

Renungan Pagi


1 Tawarikh 19:13

"... Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."


KITA MENGUATKAN HATI


Yoab, panglima perang bangsa Israel bersama dengan Abisai, adiknya, menghadapi musuh yang datang dari dua arah sehingga mereka berbagi pasukan untuk menghadapi musuh yang datang dari arah yang berlawanan itu. Sebuah keadaan yang sulit untuk dihadapi.


Pertempuran itu dilakukan dengan setiap orang harus mengandalkan diri sendiri tetapi harus mengamati dan membantu pihak yang lemah. Orang yang hanya berharap bantuan tanpa melakukan yang terbaik terlebih dahulu pada dirinya sendiri adalah orang yang disebut hidup tergantung -- bukan mandiri.


'Kuatkanlah hatimu' adalah himbauan untuk orang menjadi kuat dan berani menghadapi kehidupan ini dengan kekuatan dan keterbatasan yang ada padanya, bukan berdasarkan apa yang ada di awan-awan atau yang ada pada orang lain. Kekuatan terbesar adalah diri yang digerakkan oleh hati yang dikuatkan.


'Menguatkan hati kita' adalah kesadaran bahwa manusia yang kuat bukan pada dirinya sendiri akan memberi kekuatan hati bagi orang lain juga tetapi orang yang lemah akan melemahkan orang lain juga. Kehidupan yang berhasil adalah kehidupan yang diisi oleh orang-orang yang kuat hatinya sehingga semua orang dikuatkan menghadapi kehidupan ini.


Hati yang kuat itu adalah hati yang terarah untuk tujuan yang baik dan benar. Yoab dan adiknya menguatkan hatinya untuk mengemban tugasnya tetapi terutama itu dilihat sebagai pengabdian bagi bangsa dan rakyat Israel. Tidak ada kekuatan hati tanpa tujuan yang luhur dan mulia dalam bentuk pengabdian.


Amsal 3:5

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...