06 Mei 2025

HANYA SATU ALLAH

Selasa, 6 Mei 2025
Renungan Pagi

Yesaya 45:21
Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!

HANYA SATU ALLAH

Agama bermula dari kesadaran bahwa ada kuasa di luar manusia yang mempengaruhi bahkan mengatur kehidupan manusia di dunia ini. Tentu saja hal ini berjalan seiring dengan kesadaran bahwa manusia itu terbatas untuk mencapai hidup pada dirinya sendiri.

Kepercayaan pada kuasa di luar kodrat manusiawi itu kemudian menjadi keyakinan bahwa kuasa itu bisa dikendalikan atau bisa dimanuplasi atau dijinakkan untuk mendukung keberhasilan manusia di dunia ini; berhasil dari bahaya adalah salah satu dari dimensi keselamatan yang dipahami manusia dan seringkali hanya sampai di situlah yang diraih dan dicapai oleh manusia.

Semakin jauh, kesadaran akan kuasa adikodrati membawa manusia pada kesadaran akan adanya dimensi kekal daalam kefanaan manusia. Hal ini membawa manusia kepada ritus-ritus keagamaan terkait dengan berkembangnya pemahaman akan kuasa adikodrati itu dari masa ke masa. Keselamatan pun meluas meliputi keadaan jiwa setelah berpisah dengan tubuh yang fana itu; kehidupan setelah kematian.

Ayat bacaan ini adalah teguran pada manusia yang melihat kuasa keselamatan yang adikodrati itu pada suatu konsep atau kenyataan di alam semesta yang diwujudkan dalam bentuk, yakni patung-patung. Itu yang ditegur oleh Allah sebab sebenarnya tidak ada allah lain yang berkuasa menyelamatkan manusia selain dari Allah sendiri.

Allah memberitahukan dengan berbagai cara bahwa dia adalah Allah yang adil dan yang menyelamatkan semua orang. TUHAN itu bukan salah satu dari Allah tetapi satu-satunya Allah. Ia yang memberitahukan keselamatan dan yang terus mengerjakan keselamatan itu bagi manusia.

Efesus 2:10 
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

44 Dilihat