Jumat, 9 Mei 2025
Renungan Pagi
1Korintus 2:9
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
KASIH YANG BUKAN KASIHAN
Istilah ini hanya mau mengingatkan tentang satu perkara yang sekiranya perlu untuk dipahami dalam kehidupan beriman orang yang percaya kepada Tuhan yang telah menyelamatkannya secara utuh dan total.
Kasih yang dimaksudkan di sini adalah perbuatan Allah yang sepenuhnya didorong oleh kasihNya kepada manusia untuk mengaruniakan yang terbaik bagi manusia.
Kasihan adalah upaya manusia untuk memperlihatkan bahwa ia layak untuk dikasihi sebab hanya situasi dunialah yang membuatnya berdosa. Sebenarnya itu yang menghalangi manusia untuk datang dan menikmati kasih Tuhan, yaitu bahwa ia merasa layak dikasihi oleh Tuhan.
Cara Allah mengasihi manusia itu bukan seperti yang ada dalam pikiran manusia - tidak pernah tumbul di dalam hati berarti di luar penalaran dan jangkauan rasa manusia.
Kasih Allah yang mencakup 'semua' itu disediakan bagi mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Allah dan bukan mereka yang merasa layak untuk dikasihi; kasihan ia telah melakukan banyak, maka tolonglah. Tuhan mengasihi kita dan bukan sekedar kasihan atas usaha kita yang tidak bisa maksimal.
1 Yohanes 4:19
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
Trima kasih untuk Renungan-renungannya. Mohon maaf sebelumnya, tanpa meminta izin Anda, saya sering mengirim Renungan Anda ke group-group WA. Puji Tuhan banyak yang merasa terberkati dengan renungan Anda. Renungan yang saya kirin, saya menemukannya di Telegram (Group Renungan Harian). Tetapi sepertinya Anda tidak mengirimnya lagi di Telegram. Saya bersyukur menemukan blog Anda dan memohon izin untuk terus mengirim Renungan Anda ke Group-group WA. Trima kasih sebelumnya. Tuhan Yesus memberkati Anda untuk menjadi berkat bagi sesama.
BalasHapusSaya senang bisa menjadi berkat bagi orang lain; Saya tidak lagi mengirim renungan di Telegram sebab entah bagaimana nomor saya terblokir dan saya tidak tertarik untuk mengurusnya.
HapusMengirimkan renungan dari blog ini sebaiknya dengan menyertakan url renungannya supaya semakin banyak yang bisa menemukan blog ini dan berbagi kasih sebagai saudara seiman di wadah ini.
Tuhan Yesus memberkati.
Saya senang bisa menjadi berkat bagi orang lain; Saya tidak lagi mengirim renungan di Telegram sebab entah bagaimana nomor saya terblokir dan saya tidak tertarik untuk mengurusnya.
BalasHapusMengirimkan renungan dari blog ini sebaiknya dengan menyertakan url renungannya supaya semakin banyak yang bisa menemukan blog ini dan berbagi kasih sebagai saudara seiman di wadah ini.
Tuhan Yesus memberkati.