Kamis, 22 Mei 2025
Renungan Pagi
Mazmur 103:14
Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
MANUSIA ITU DEBU
Pengetahuan ini penting bagi manusia dan karena itu Allah memberitahukan tentang hal itu kepadanya, agar ia (manusia itu) merenungkan hidupnya yang tidak lebih dari tanah.
Terbuat dari tanah menggambarkan bahwa manusia itu adalah makhluk yang terbatas dan rapuh; tanah itu menjadi lunak dan bisa menjadi lumpur oleh genangan air, dan retak olah panas yang berkepanjangan dan rapuh dalam tugasnya untuk menopang dan memberi kebutuhan penunjang kehidupan manusia; demikian pun manusia terbatas dalam kehidupan ini.
Debu adalah tanah yang sudah berbentuk serbuk sehingga bisa tertiup oleh angin dan menjadi lumpur jika itu terkena oleh air. Manusia terbuat dari debu artinya bahwa sesungguhnya manusia itu tidak mempunyai daya untuk mempertahankan hidupnya dan tidak tidak berkuasa untuk menentukan hari depannya.
Pengetahuan ini diberikan kepada manusia agar ia menyadari dirinya dan menjadi semakin menjadi rendah hati. Membangun hubungan yang benar dengan Tuhan dan menjadi sesama yang bisa menyatu dengan yang lain supaya ia menjadi semakin manusia.
Tuhan mengingat bahwa manusia itu debu berarti bahwa Ia tidak memandang rendah manusia tetapi di dalam kasihNya Ia mau agar manusia bergerak dan menjadi pribadi yang mulia walau ia hanya dari debu tetapi ia hidup dengan baik.
1 Yohanes 4:9
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar