Kamis, 1 Mei 2025
Renungan Pagi
Amsal 1:33
"... Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
TINGGAL DENGAN AMAN
Manusia adalah makhluk yang hidup di dunia tetapi membutuhkan tempat tinggal. Jikalau sudah ada tempat tinggal sementara, maka ia sudah menjadi titik aman untuk memikirkan perkara yang lebih besar yaitu berusaha dengan sebaik mungkin agar pada akhirnya dapat memiliki tempat tinggal tetap.
Mempunyai tempat tinggal adalah jaminan keamanan dan ketenteraman, tetapi itu tidak otomatis sebab ada perkara lebih tinggi yang menjadi jaminan keamanan hidup manusia. Orang bisa merasa tidak aman di rumahnya sendiri.
Sementara orang lain yang tidak (mungkin lebih baik: belum) punya punya rumah bisa memiliki hidup yang lebih tenang dari mereka yang tinggal di rumah yang bagus sebab mereka adalah orang-orang yang tahu artinya tinggal dengan aman, mereka yang hatinya tenang karena dituntun oleh hikmat dalam setiap langkah juangnya.
Mendengarkan hikmat artinya membuka hati untuk selalu menerima nasihat yang baik agar kehidupan ini tidak tersandung dan tersesat ke jalan yang penuh dengan malapetaka yang tidak bisa dihindari sebab di jalan kesesatan hanya ada kekelaman yang menjatuhkan.
Tidak berarti bahwa pada jalan hikmat tidak ada lagi tantangan dan hambatan tetapi bahwa di jalan hikmat ada janji perlindungan Tuhan sehingga malapetaka yang terjadi di dalam kehhidupan ini tidak akan pernah menjadi kecelakaan yang dahsyat.
Amsal 3:3-4
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar