07 Mei 2025

KABAR TENTANG PERANG

Rabu, 7 Mei 2025
Renungan Pagi

Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya (Matius 24:6).

KABAR TENTANG PERANG

Perang adalah cara terakhir yang ditempuh oleh manusia untuk menentukan suatu perkara dengan menggunakan tenaga dan senjata untuk menentukan pemenangnya.

Perang bisa dilatarbelakangi dan dipicu oleh apa saja. Tetapi setiap peperangan terjadi, pastilah ada korban pada kedua sisi yang berperang. Perang pun bisa melibatkan pihak lain untuk membantu dan dengan demikian perang bisa melebar dan membesar.

Perang membawa kekacauan dan rasa tidak aman; kesulitan memperoleh bahan makanan, dan lain sebagainya. Karena itu, yang akan mendengar deru perang adalah mereka yang dekat dengan peperangan itu terjadi dan yang mendengar kabar-kabar tentang perang itu adalah mereka yang jauh dari tempat peperangan, wilayah yang aman.

Manusia pada umumnya selalu berada dalam peperangan, yaitu melawan dirinya sendiri dan melawan situasi yang ada di sekitarnya. Siapa pemenang peperangan melawan diri sendiri? Kerendahan hati, semangat melakukan yang baik, saling menerima dengan tulus dan ramah; jika hal itu belum terjadi dalam kehidupan ini, berarti kita dikalahkan oleh diri sendiri; oleh kesombongan dan egoisme kemanusiaan.

Deru perang dan kabar-kabar tentang perang dan peperangan setiap orang mengingatkan kita bahwa akan ada situasi yang disebut sebagai akhir dari segala yang aman dan tenang di dunia ini; sampai pada kesudahannya mengisyaratkan bahwa dunia ini akan berakhir dengan suasana yang serba kacau dan tidak aman; unsur-unsur dunia akan hancur; tetap setiap orang harus tampil sebagai pemenang.

2 Petrus 3:10-13
 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 Dilihat