22 Juli 2025

HIKMAT MEMENANGKAN PERANG

Selasa, 22 Juli 2025
Renungan Pagi

Pengkhotbah 9:18
Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.

HIKMAT MEMENANGKAN PERANG

Keliru artinya menyimpang dari kebenaran ketika melakukan seuatu; tidak seharusnya terjadi dan atau mempertanyakannya, 'mengapa itu harus terjadi?'

Keliru adalah tindakan yang ketika dilakukan dianggap benar dan nanti setelah ditemukan risiko yang ditimbulkannya, maka disadarilah bahwa itu ternyata keliru, tidak benar - tidak tepat.

Hikmat lebih dari alat-alat perang sebab hikmat membuat orang tidak berperang. Alat-alat perang itu diandalkan untuk memenangkan perang; orang-orang yang berhikmat memenangkan perang.

Jika kekeliruan merusakkan banyak hal, maka hikmat mempunyai kekuatan untuk memperbaiki segalanya. Tetapi hikmat itu bukan manusia sebab satu kekeliruan manusia adalah ketika ia berpikir bahwa ia mempunyai hikmat sebab itu akan membawanya kepada kesombongan.

Sadar bahwa manusia itu lemah dan bisa keliru adalah hikmat untuk setiap orang bisa memenangkan dirinya sendiri sebab di dalam kesadaran akan keterbatasan manusia, di situlah kekuatannya yang sesungguhnya.

1 Korintus 3:18
Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 Dilihat