Rabu, 16 Juli 2025
Renungan Pagi
Roma 12:12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
TIGA UTAS IMAN
Pengkhotbah 4:12 mengatakan tentang tali tiga lembar tidak mudah diputuskan. Tali tiga lembar adalah kekuatan yang terjadi karena kesatuan dari orang yang mempunyai kesamaan dari segi fungsi; sama-sama tali. Tiga lembar tali yang diuntai menjadi satu akan memiliki kekuatan lebih dibanding yang hanya satu atau dua lembar.
Iman adalah sebuah perkara yang terdiri dari kesatuan dalam diri tentang perkara akhir, masa kini, dan masa depan. Jika manusia hanya terfokus pada salah satu perkara saja, maka ia tidak sepenuhnya memahami perkara iman.
Bersukacita dalam pengharapan. Ini adalah keadaan akhir (yang bersifat kekal) yang dirindukan dan menjiwai kehidupan di dunia ini. Pengharapan setiap orang adalah keselamatan jiwa. Jika hal ini tidak menjadi bagian dalam kehidupan seseorang, maka ia tidak akan mampu menjalani masa kini dengan baik.
Sabar dalam kesesakan. Manusia hidup dalam kehidupan yang tidak mudah dalam upaya untuk memudahkan segala sesuatu. Semakin keras ia berjuang memudahkan sesuatu semakin baik hidupnya tetapi itu juga bisa membuatnya semakin hilang pengharapannya; fokus ke membuat segalanya mudah dan praktis bisa menyingkirkan pengharapan ~ yang penting enak dan nyaman di sini, peduli amat.
Tekun dalam doa. Bukan berarti bahwa manusia harus pasrah dan membiarkan dirinya menderita (menjadi senang berada dalam kesesakan itu) tetapi agar manusia mengusahakan damai sejahtera tentang hari depan dalam penyerahan diri kepada Tuhan. Manusia harus berjuang dalam perkenanan Tuhan.
Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar