29 Juli 2025

MENYERAHKAN JIWA KEPADA TUHAN

Selasa, 29 Juli 2025
Renungan Pagi

1 Petrus 4:19
Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

MENYERAHKAN JIWA KEPADA TUHAN

Menyerahkan jiwa kepada Tuhan artinya selalu terpaut jiwanya dengan Tuhan, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah.

Hanya jiwa yang diserahkan kepada Tuhan yang membuat manusia bisa bersukacita dalam segala keadaan; baik suka maupun duka. Ada orang yang sukacitanya tergantung pada situasi, dan ada orang yang memang tidak memiliki sukacita dalam hidupnya.

Menderita karena kehendak Allah bukan berarti bahwa Allah yang menjadi dalam penderitaan yang dialaminya tetapi bahwa dia menderita karena melakukan kehendak Allah. Tidak semua yang melakukan kehendak Allah itu membuahkan kesenangan dalam hubungannya dengan sesama, tetapi pasti bahwa semua yang melakukan kehendak Tuhan itu bersukacita setiap saat.

Tuhan disebutkan sebagai pencipta yang setia; itu karena janjiNya tidak akan dilupakanNya dan bahwa perlindungan dan pertolonganNya selalu pada waktu yang tepat, meski terlambat menurut ukuran manusia.

Cara menyerahkan jiwa kepada Tuhan adalah dengan selalu berbuat baik, bukan dalam ukuran manusia tetapi dalam ukuran kehendak Tuhan. Biarkan Tuhan yang membimbing hidup ini untuk selalu bisa berbuat baik walau harus menderita karena itu.

Yakobus 4:17
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1 Dilihat