Kamis, 31 Juli 2025
Renungan Pagi
2 Korintus 10:3-4
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
TEMPAT DAN CARA HIDUP MANUSIA
Manusia yang lahir ke dunia hidup di dunia dan hidup dari dunia oleh pengasihan Allah melalui orang-orang yang ada di dunia. Manusia hidup di dunia ini sebab di seluruh jagat raya ini, sesuai dengan hasil penelitian para ilmuwan, hanya bumi yang mempunyai daya dukung untuk kehidupan makhluk hidup.
Hidup di dunia memiliki kepentingan untuk memperjuangkan hidup itu sebab kehidupan hanya akan terus berlangsung jika diperjuangkan dan hidup itu ada untuk berjuang; selain untuk mempertahankkan hidup itu tetap berlangsung, perjuangan kehidupan adalah untuk memberi nilai (kualitas hidup) pada sisi yang lain.
Senjata adalah kekuatan dan cara hidup untuk memperjuangkan kehidupan; senjata dunia adalah cara dunia tetapi itu tidak memberi hidup yang berkualitas tetapi sebaliknya dalam kesuksesan dunia bisa berarti semakin hilangnya kualitas hidup yang dimiliki oleh seseorang; sukses tetapi tidak mulia.
Manusia dunia yang tinggal di dunia membentuk benteng-benteng untuk mempertahankan agar hidupnya aman dan nyaman dengan mengandalkan kuasa-kuasa dunia; tetapi dunia justru memenjarakannya di benteng itu dengan tipuan yang membuatnya percaya bahwa dia sudah mendapatkan segalanya dan hidupnya sudah sempurna.
Kuasa Allah membuat manusia menyadari bahwa kehidupan yang sesungguhnya aman adalah hidup yang ada di dalam Allah sehingga seluruh hidup ini adalah hidup yang tetap di dunia tetapi semakin mengarah kepada Tuhan yang mempunyai kuasa untuk meruntuhkan benteng-benteng duniawi.
-----
Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar