31 Juli 2025

TEMPAT DAN CARA HIDUP MANUSIA

Kamis, 31 Juli 2025
Renungan Pagi

2 Korintus 10:3-4
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

TEMPAT DAN CARA HIDUP MANUSIA

Manusia yang lahir ke dunia hidup di dunia dan hidup dari dunia oleh pengasihan Allah melalui orang-orang yang ada di dunia. Manusia hidup di dunia ini sebab di seluruh jagat raya ini, sesuai dengan hasil penelitian para ilmuwan, hanya bumi yang mempunyai daya dukung untuk kehidupan makhluk hidup.

Hidup di dunia memiliki kepentingan untuk memperjuangkan hidup itu sebab kehidupan hanya akan terus berlangsung jika diperjuangkan dan hidup itu ada untuk berjuang; selain untuk mempertahankkan hidup itu tetap berlangsung, perjuangan kehidupan adalah untuk memberi nilai (kualitas hidup) pada sisi yang lain.

Senjata adalah kekuatan dan cara hidup untuk memperjuangkan kehidupan; senjata dunia adalah cara dunia tetapi itu tidak memberi hidup yang berkualitas tetapi sebaliknya dalam kesuksesan dunia bisa berarti semakin hilangnya kualitas hidup yang dimiliki oleh seseorang; sukses tetapi tidak mulia.

Manusia dunia yang tinggal di dunia membentuk benteng-benteng untuk mempertahankan agar hidupnya aman dan nyaman dengan mengandalkan kuasa-kuasa dunia; tetapi dunia justru memenjarakannya di benteng itu dengan tipuan yang membuatnya percaya bahwa dia sudah mendapatkan segalanya dan hidupnya sudah sempurna.

Kuasa Allah membuat manusia menyadari bahwa kehidupan yang sesungguhnya aman adalah hidup yang ada di dalam Allah sehingga seluruh hidup ini adalah hidup yang tetap di dunia tetapi semakin mengarah kepada Tuhan yang mempunyai kuasa untuk meruntuhkan benteng-benteng duniawi.

-----

Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

1 Dilihat

30 Juli 2025

BENIH YANG KEKAL

Rabu,30 Juli 2025
Renungan Pagi

1 Petrus 1:23
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.

BENIH YANG KEKAL

Lahir kembali adalah penggambaran sesuatu yang rusak kemudian diperbaiki sehingga menjadi sesuatu yang baru, yang berbeda dari yang sebelumnya walau secara fisik tetap adalah satu pribadi yang sama. Sama seperti dalam budaya tertentu yang setelah menikah dan mempunyai anak, maka namanya tidak dikenal lagi sebab ia akan digelari sebagai ayah dari anaknya.

Manusia lahir dari daging yang berdosa dan fana dan dilahirkan di dunia yang penuh dengan kecemaran sehingga tabiatnya adalah lahir di dalam dosa. Manusia yang lahir dari kefanaan selalu merindukan kekekalan untuk menjadi bahagian hidupnya.

Lahir kembali dalam kekekalan adalah mengisi kehidupan ini dengan perkara yang kekal sehingga setelah yang fana itu tidak ada lagi, maka kekekalan akan dimilikinya. 

Dengan kekekalan orang yang tadinya berpikir bahwa semuanya akan berakhir dengan kematian, menjadi tahu bahwa setelah kematian tiba, ada harapan tentang damai sejahtera di rumah Bapa di surga.

Dimensi kekekalan itu dimulai dari firman Allah yang memberi hidup dan yang memberitahukan tentang kekekalan di dalam Allah. Firman Allah itu kekal dan kekallah mereka yang menerimaNya dengan sepenuh hati; Kristus adalah Firman yang menjadi manusia.

Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
1 Dilihat

29 Juli 2025

MENYERAHKAN JIWA KEPADA TUHAN

Selasa, 29 Juli 2025
Renungan Pagi

1 Petrus 4:19
Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.

MENYERAHKAN JIWA KEPADA TUHAN

Menyerahkan jiwa kepada Tuhan artinya selalu terpaut jiwanya dengan Tuhan, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah.

Hanya jiwa yang diserahkan kepada Tuhan yang membuat manusia bisa bersukacita dalam segala keadaan; baik suka maupun duka. Ada orang yang sukacitanya tergantung pada situasi, dan ada orang yang memang tidak memiliki sukacita dalam hidupnya.

Menderita karena kehendak Allah bukan berarti bahwa Allah yang menjadi dalam penderitaan yang dialaminya tetapi bahwa dia menderita karena melakukan kehendak Allah. Tidak semua yang melakukan kehendak Allah itu membuahkan kesenangan dalam hubungannya dengan sesama, tetapi pasti bahwa semua yang melakukan kehendak Tuhan itu bersukacita setiap saat.

Tuhan disebutkan sebagai pencipta yang setia; itu karena janjiNya tidak akan dilupakanNya dan bahwa perlindungan dan pertolonganNya selalu pada waktu yang tepat, meski terlambat menurut ukuran manusia.

Cara menyerahkan jiwa kepada Tuhan adalah dengan selalu berbuat baik, bukan dalam ukuran manusia tetapi dalam ukuran kehendak Tuhan. Biarkan Tuhan yang membimbing hidup ini untuk selalu bisa berbuat baik walau harus menderita karena itu.

Yakobus 4:17
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
1 Dilihat

28 Juli 2025

TUHAN MENYELESAIKANNYA BAGIKU

Senin, 28 Juli 2025
Renungan Pagi

Mazmur 138:8
TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!

TUHAN MENYELESAIKANNYA BAGIKU

Secara keseluruhan, Mazmur 138 adalah sebuah lagu pengucapan syukur. Salah satu bentuk syukur pemazmur adalah bahwa ketika ada kesesakan yang terjadi, maka TUHAN yang menyelesaikannya.

Pemazmur percaya bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan pada waktunya sehingga salah satu bentuk doa dalam pengucapan syukur adalah 'jangan Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!

Tuhan akan menyelesaikannya bagiku, hendak mengingatkan bahwa hidup manusia memang tidak untuk pasif saja tetapi juga bukan untuk optimis hanya dengan ukuran manusia semata-mata.

Kekuatan hidup terbesar yang dimiliki oleh manusia adalah pengakuan bahwa kasih setia Tuhan itu untuk selama-lamanya; baik dalam suka maupun dalam duka Ia tidak meninggakan umat manusia.

Pada pihak Tuhan, kita tidak ditinggalkan oleh kasih karuniaNya, maka ada kekuatan untuk menjalani kehidupan ini. Tetapi sering bahwa ketika manusia merasa kuat - mampu menjalani kehidupan, maka ia meninggalkan Tuhan; percaya bahwa ia dapat mengurus hidupnya tanpa pertolongan Tuhan; lupa bahwa ia dan hidupnya hanyalah bagian kecil dari perbuatan Tuhan.

Matius 11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
1 Dilihat

BERIBADAH DENGAN SEGENAP HATI

Minggu, 27 Juli 2025
Renungan Pagi

1 Samuel 12:24 
Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

BERIBADAH DENGAN SEGENAP HATI

Pesan Samuel kepada bangsa Israel pada saat mereka meminta agar seorang raja diurapi untuk memimpin mereka sama seperti yang mereka lihat pada bangsa-bangsa tetangga yang diperintah oleh seorang raja.

Samuel meng-ia-kan permintaan bangsa Israel dengan mengingatkan mereka segala kemungkinan yang bisa terjadi setelah mereka memiliki raja sendiri.

Takut akan Tuhan adalah sikap hidup yang selalu menuruti perintah Tuhan dan melakukan segala perkara hidup ini dengan hanya seturut kehendak Tuhan. Takut akan Tuhan adalah kesediaan menjadi umatNya yang patuh dan setia.

Beribadah kepada Tuhan adalah tindakan bakti kepada Tuhan dalam bentuk upacara (seremonial); bersekutu dan sama-sama berdoa, memuji, dan bersyukur atas kebesaran Tuhan. Tetapi ibadah juga dapat dilakukan secara pribadi. Bahkan kehidupan setiap saat yang dimaksudkan untuk kemuliaan Tuhan adalah ibadah.

Dasar beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati adalah karena betapa besarna hal-hal yang dilakukan Tuhan bagi kehidupan ini.

1 Tesalonika 5:24
Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
1 Dilihat

26 Juli 2025

MENGABDI KEPADA TUHAN

Sabtu, 26 Juli 2025
Renungan Pagi 

2 Tawarikh 12:8
Tetapi mereka akan menjadi hamba-hambanya, supaya mereka tahu membedakan antara mengabdi kepada-Ku dan mengabdi kepada kerajaan-kerajaan duniawi."

MENGABDI KEPADA TUHAN

Israel, tepatnya kerajaan Yehuda di selatan, yang berdosa kepada Tuhan terancam oleh kekuatan besar pada zamannya, yaitu Mesir.

Raja Sisak dari Mesir mendesak orang Israel dan merebut wilayah-wilayah tertentu dan semakin mendekati Yerusalem; Yehuda di ambang kehancuran dan kepunahan.

Peristiwa ini dipakai Allah sebagai peringatan bagi orang Israel bahwa kepada siapa kesetiaan ditetapkan, maka ada risikonya; pilihan yang benar membawa hidup dan sebaliknya mematikan kehidupan.

Setia kepada Tuhan - menjadi hambaNya, berarti semua baik adanya (bukan berarti semuanya menjadi mudah) sedangkan menjadi hamba kekuasaan dunia artinya penderitaan.

Allah adalah Tuan yang setia dan penuh kasih sedangkan kuasa dunia adalah tuan yang hanya meminta pengabdian dan tidak menyatakan kasih kepada hambanya.

Tidak usah membiarkan hidup ini harus dipertentangkan antara menghamba kepada Tuhan atau kepada dunia tetapi biarkanlah hidup ini menjalani perhambaan kepada Tuhan sebab di situlah ditemukan arti hidup dan disitulah hidup menjadi berarti.

1 Raja-raja 8:61
"... dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini."
1 Dilihat

25 Juli 2025

JALAN KEBENARAN DIHUJAT

Jumat, 25 Juli 2025
Renungan Pagi 

2 Petrus 2:2
Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.

JALAN KEBENARAN DIHUJAT

Hujat artinya berkata-kata keras dan menjelek-jelekkan sesuatu. Hujat itu sendiri pada hakikatnya adalah sesuatu yang belum baik; tidak terpuji.

Hujat dilatarbelakangi oleh perbedaan, dan itu kenyataan yang tidak bisa dihindari; rasa benci tentang perbedaan itulah yang membuat hujatan terjadi.

Manusia hidup di dunia yang penuh dengan hawa nafsu yang godaannya besar sehingga banyak manusia mengikutinya dan satu ciri hawa nafsu adalah suka menghujat.

Jalan kebenaran adalah cara hidup baik kepada sesama yang dilakukan oleh anak-anak Tuhan sebagai penghayatan kasih kepada Tuhan.

Dunia bisa menghujat jalan kebenaran tetapi jalan kebenaran tidak bisa berubah dari jalan kebenaran itu hanya karena hujatan itu dan ia tidak akan pernah menghujat hujatan kepadanya; janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan.

Amsal 15:1
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
1 Dilihat

24 Juli 2025

MENJELANG DATANGNYA HARI TUHAN

Kamis, 24 Juli 2025
Renungan Pagi 

Maleakhi 4:5
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.  

MENJELANG DATANGNYA HARI TUHAN

Hari Tuhan adalah harapan perubahan keadaan dari seakan tanpa harapan ke keadaan hidup yang semakin diwarnai dengan sukacita semakin besar dari hari ke sehari.

Berhimpitan dengan pengertian tentang harapan perubahan, maka hari Tuhan adalah penghukuman bagi mereka yang tidak berubah dalam pembaharuan budi.

Tidak pasti waktu yang dimaksudkan sebagai Hari Tuhan tetapi yang pasti bahwa hari Tuhan itu adalah kerinduan akan kehadiran Tuhan menyatakan berkat bagi umat.

Elia adalah pribadi yang tampil dalam kesederhanaan dan kesetiaannya kepada Tuhan dalam keadaan yang serba sulit; seorang nabi yang telah menunjukkan kuasa doa dan akhirnya diangkat hidup-hidup ke sorga.

Setiap yang merindukan Hari Tuhan sebagai kehadiran Tangan yang melindungi dan memberkati maka harus terlebih dahulu bercermin dan meneladani Elia sang nabi.

2 Petrus 3:13
Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
1 Dilihat

23 Juli 2025

PENGHARGAAN KEPADA RAJA

Rabu, 23 Juli 2025
Renungan Pagi 

Hosea 10:3
Sungguh, sekarang mereka berkata: "Kita tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN. Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?"

PENGHARGAAN KEPADA RAJA

Raja adalah mereka yang dipakai Allah dalam jabatan pemimpin umat untuk mewujudkan damai sejahtera dalam siklus kehidupan di dalam negeri dan dalam hubungan dengan bangsa lain.

Raja memberi keluasan sebesar-besarnya kepada rakyat untuk menjalani kehidupannya dengan memberikan perlindungan hukum.

Pada sisi sebaliknya, raja mengembalikan keadaan aman dan kondusif dengan menertibkan setiap pelanggaran umat, jika ada yang melanggar.

Dalam tatanan hidup bernegara yang bukan raja, maka apa pun bentuknya, setiap pemimpin adalah wakil Allah untuk terbentuknya hidup yang teratur dan aman menuju damai sejahtera.

Tuhan adalah Raja dan raja yang dipilihNya adalah penuntun untuk setiap orang sehingga penerimaan kepada raja dengan segala kebijakannya adalah penyataan ketaatan dan kasih kepada Tuhan. Jika tidak ada rasa takut akan Tuhan, maka sulit bagi seseorang atau umat untuk menerima dan menghargai orang yang dipakaiNya di dunia ini.

Roma 13:2
Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.
1 Dilihat

22 Juli 2025

HIKMAT MEMENANGKAN PERANG

Selasa, 22 Juli 2025
Renungan Pagi

Pengkhotbah 9:18
Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.

HIKMAT MEMENANGKAN PERANG

Keliru artinya menyimpang dari kebenaran ketika melakukan seuatu; tidak seharusnya terjadi dan atau mempertanyakannya, 'mengapa itu harus terjadi?'

Keliru adalah tindakan yang ketika dilakukan dianggap benar dan nanti setelah ditemukan risiko yang ditimbulkannya, maka disadarilah bahwa itu ternyata keliru, tidak benar - tidak tepat.

Hikmat lebih dari alat-alat perang sebab hikmat membuat orang tidak berperang. Alat-alat perang itu diandalkan untuk memenangkan perang; orang-orang yang berhikmat memenangkan perang.

Jika kekeliruan merusakkan banyak hal, maka hikmat mempunyai kekuatan untuk memperbaiki segalanya. Tetapi hikmat itu bukan manusia sebab satu kekeliruan manusia adalah ketika ia berpikir bahwa ia mempunyai hikmat sebab itu akan membawanya kepada kesombongan.

Sadar bahwa manusia itu lemah dan bisa keliru adalah hikmat untuk setiap orang bisa memenangkan dirinya sendiri sebab di dalam kesadaran akan keterbatasan manusia, di situlah kekuatannya yang sesungguhnya.

1 Korintus 3:18
Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.
1 Dilihat

PERBANDINGAN PENDERITAAN DAN KEMULIAAN

Senin, 21 Juli 2025
Renungan Pagi

Roma 8:18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

PERBANDINGAN PENDERITAAN DAN KEMULIAAN

Dua hal yang berbeda bisa berada dalam perbandingan dalam takaran bertingkat dan pada level yang sangat jauh perbedaannya menjadi terlihat seperti pertentangan. Jika yang satu baik dan lainnya lebih baik, maka itu tingkatan tetapi jika yang satu sangat baik dan yang lain sangat buruk, maka itu adalah pertentangan.

Tidak dapat dibandingkan adalah istilah yang bisa berarti bahwa satu kenyataan akan tertutupi oleh kenyataan yang lain sehingga itu dilupakan sama sekali.

Penderitaan zaman sekarang bisa secara umum menunjuk kepada kehidupan manusia yang terdiri dari perjalanan hidup yang selalu dibayangi oleh kesusahan bahkan membuatnya menjadi gelap gulita dan seakan serba sulit untuk bergerak.

Penderitaan yang lebih diacu dalam tulisan Paulus jemaat kepada jemaat adalah penderitaan yang harus mereka alami karena kasihnya kepada Tuhan Yesus; demikian juga penderitaan yang harus mereka alami karena berbuat baik. Penderitaan seperti itu adalah penderitaan yang sangat menyakitkan tetapi sekaligus bersamaan dengan obat duka lara, yaitu keyakinan bahwa ituah kemuliaan.

Kemuliaan yang akan dinyatakan kelak bisa bersifat terbatas pada masa hidup di dunia ini, entah pada waktu mana; orang yang berjuang pada jalan yang benar akan memperoleh kemuliaan di dunia ini tetapi yang terutama pada dimensi kekal yaitu ketika manusia ada di dalam rumah Bapa yang kekal, kelak.

Yohanes 14:3
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.
1 Dilihat

20 Juli 2025

BERHARAP KEPADA FIRMAN

Minggu, 20 Juli 2025
Renungan Pagi 

Mazmur 119:114
Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu.

BERHARAP KEPADA FIRMAN

Firman Tuhan itu diharapkan untuk menjadi tempat bersembunyi dan perisai kehidupan. Bersembunyi adalah tindakan untuk berlindung pada sesuatu supaya tidak tampak sehingga orang lain tidak dapat merancangkan bahaya baginya. Perisai adalah alat untuk berlindung dari serangan yang ditujukan kepada diri.

Dari apakah manusia perlu bahkan harus berlindung? Dari kekurangannya sebagai manusia dan kelemahannya dan kerapuhannya; dari ancaman karena kekerasan sesamanya, dari berbagai problema kehidupan.

Manusia bahkan perlu berlindung dari dirinya sendiri sebab kadang orang menjadi sangat jahat pada dirinya sendiri dan atau karena demi dirinya sendiri ia menjadi sangat jahat bagi orang lain.

Menjadikan Tuhan tempat bersembunyi dan perisai adalah kekuatan terbesar dalam hidup ini sebab Tuhan punya kuasa untuk menjaga umatNya tetap aman.

Berharap pada firman Tuhan adalah jalan paling aman bagi kehidupan sebab bukan berarti tidak ada lagi ancaman dan tantangan tetapi semuanya tidak dapat merongrong dan merobohkan orang percaya sebab ada pedoman yang kuat dan benar untuk menapaki jalan kehidupan.

Ibrani 4:12
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
1 Dilihat

19 Juli 2025

TOPANGAN HIDUP

Sabtu, 19 Juli 2023
Renungan Pagi 

Amsal 20:28
Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya. 

TOPANGAN HIDUP

Menjadi raja adalah keadaan istimewa bahkan tertinggi dalam kehidupan orang Israel sebagai umat Tuhan. Raja adalah mereka yang ditugaskan untuk memimpin umat dalam mencapai damai sejahtera dalam kehidupan berbangsa dalam seluruh bidang kehidupan.

Manusia terpanggil menjadi raja (memiliki kemampuan) dalam kehidupan bukan untuk prestasi dan kekuasaan pribadi tetapi untuk kesejahteraan bersama.

Kasih dan kesetiaan sebagai pelindung raja adalah topangan orang lain terhadap mereka yang dipakai Tuhan untuk mengarahkan kehidupan bersama. Kegagalan orang yang dipakai Tuhan untuk mengarahkan kehidupan bersama disebabkan oleh karena tidak adanya dukungan (kasih dan setia dari umat) kepada mereka.

Kasih sebagai penopang takhta adalah segi internal hidup hamba Tuhan yang adalah raja itu, yaitu mereka yang bekerja bagi Tuhan untuk orang banyak, bahwa mereka dipenuhi kasih kepada semua umat Tuhan.

Didukung atau tidak oleh umat di mana Tuhan menempatkan untuk bekerja bagiNya tidak akan menyebabkan pekerja Tuhan mundur sebab Tuhanlah penopang bagi mereka yang mengasihi dan setia kepada Tuhannya.

Mazmur 31:24
Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung.
1 Dilihat

18 Juli 2025

MEMBERI BERDASARKAN APA YANG ADA

Jumat, 18 Juli 2025
Renungan Pagi

2 Korintus 8:12
Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.

MEMBERI BERDASARKAN APA YANG ADA

Jemaat di Korintus diarahkan untuk mengambil bagian dalam pelayanan kasih yaitu pengumpulan persembahan kasih untuk membantu umat Tuhan di Yerusalem yang sedang mengalami kesulitan bahan makanan.

Unsur pertama untuk diingat ketika memberi adalah 'kerelaan'. Orang yang rela memberi adalah orang-orang yang diberkati Tuhan sebab memberi itu tidak memiskinkan tetapi itulah yang menjadi berkat bagi kehidupannya untuk mengalami damai sejatera dari Allah.

Pemberian yang diterima adalah menjelaskan hakikat persembahan bahwa setiap hal yang diberikan itu selalu berkenan kepada Tuhan dan menjadi pemberian yang berdaya guna  bagi sesama manusia. 

Berdasarkan apa yang ada padamu memiliki dua pengertian; pertama, pemberian dapat dalam bentuk apa saja. Bahkan tersenyum saja itu sudah pemberian yang sangat baik kepada sesama manusia. Kedua, pemberian itu adalah bentuk syukur atas berkat yang diberikan oleh Allah sehingga diberikan berdasarkan apa yang ada padamu dapat dipahami dengan bahasa lain, yaitu sesuai dengan yang ada padamu. Sebaliknya, apa yang tidak ada padamu bisa berarti sebagai tindakan memaksakan diri, atau sekedar menyampaikan pernyataan tetapi tidak pernah diwujudkan.

Manusia yang memberi berdasarkan yang ada padanya, hidupnya diterima oleh Allah dan ia diberkati untuk semakin melihat bahwa dia memiliki banyak apa yang ada padanya untuk disyukuri setiap waktu.

Matius 5:7 
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
1 Dilihat

17 Juli 2025

DOWNLOAD FILM BAJRANGI BHAIJAAN

FILM BAJRANGI BHAIJAAN

Syahidah, seorang anak Pakistan yang tidak bisa berbicara, diantar ke India, ke kota Delhi untuk berobat.

Dalam perjalanan pulang ke Pakistan, Syahidah tertinggal di dekat daerah perbatasan Pakistan karena ia turun dari kereta yang berhenti untuk waktu lama karena ada kerusakan. Ia masih bermain dengan domba ketika ketika berangkat lagi.

Kisah selanjutnya ia mengikuti seorang pemuda yang baik dan jujur, Bajrangi Bhaiyaa -- Biasa dikenal dengan Pawan. Pemuda ini yang kemudian berjuang untuk mengembalikannya ke Pakistan sementara ada ketegangan antara India dan Pakistan.

Kisah percintaan Pawan dengan Rasika adalah teladan kesetiaan pada nilai kemanusiaan.

Download film Bajrangi Bhaijaan


Selamat menonton.
1 Dilihat

DOWNLOAD FILM SAVING PRIVATE RYAN

FILM SAVING PRIVATE RYAN

Tiga orang bersaudara yang masuk militer Amerika dan ditempatkan di daerah tempur yang berbeda.

Dua dari ketiga orang bersaudara itu telah mati dalam tugasnya di medan perang dan negara merasa perlu untuk menyelamatkan yang seorang lagi agar ibunya tidak kehilangan ketiga putranya sekaligus.

Dibentuklah tim khusus untuk penyelamatan itu yang mengerjakan tugas dengan melintasi batas-batas wilayah perang.

Kisah yang sangat menyentuh.

Download film SAVING PRIVATE RYAN.  Di link akan tertulis judul film: Stalingrad Ww2 (2013) [Dual-Audio][Hindi-English]  tetapi itu adalah kesalahan teknis karena video yang tersedia tetaplah vieo film Saving Private Ryan. Pilih tautan download yang bernama MP4 video (360p). 

Pada halaman link tempat mendownload Video di atas telah tersedia juga subtitle Indonesia di bawah dari tautan download video {scroll ke bawah sampai menemukan tautan dengan nama ASS captions (ID)} tetapi subtitle jenis ini tidak secara umum didukung oleh semua aplikasi pemutar video.

Dapatkan subtitle yang telah disesuaikan timingnya dengan Video di atas dengan menemukan subtitle yang disediakan oleh Bangaran Pasamboan pada link download Subtitle Indonesia; tersedia subtitle putih dan kuning.

Jika ada kendala pada subtitle-nya, maka download saja salah satu subtitle yang ada kemudian atur kesesuaiannya dengan video dalam langkah-langkah berikut:

Ekstrak subtitle yang  telah didownlaod sebab itu versi winRAR zif  arcive dan sesuaikan dengan menggunakan situs penyesuai subtitle berikut: Subtittle Shifter dengan mengisi angka penyesuaian -42000; sesuaikan dan download subtitlenya dan siap digunakan.

Berikut adalah situs untuk mengganti warna subtitle: Subtitle color change tetapi hasilnya tetap putih jika video diputar dengan Aplikasi Films & TV.

Selamat menonton.

Salam

1 Dilihat

RAHMAT YANG MENGUATKAN

Kamis, 17 Juli 2025
Renungan Pagi

Mazmur 79:8-9
Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami; kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemah kami. Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!

RAHMAT YANG MENGUATKAN

Umat Tuhan mengalami kehidupan yang serba sulit karena tekanan dosa mereka yang berat. Dosa mereka banyak dan karena itu mereka mengalami kehidupan yang serba sengsara sebab dosa hakikatnya selalu melahirkan keadaan kacau balau.

Bagi umat Tuhan saat itu, mereka menyadari keadaan dan mulai memperbaiki hidup mereka tetapi seakan keadaan tidak segera membaik, maka mereka berpikir bahwa itu karena dosa nenek moyang mereka. Dosa bapa dibalaskan sampai kepada keturunan yang ketiga dan keempat.

Rahmat Tuhan menyongsong umat adalah kesadaran bahwa pengampunan atas dosa bukanlah karena prestasi manusia untuk berbuat tindakan menyenangkan Allah yang membuat mereka diampuni tetapi asal ada kesediaan orang untuk datang kepadaNya, maka itu sudah cukup untuk terjadinya rahmat dalam diri orang itu.

Tidak ada standar kelayakan untuk bisa datang kepada Tuhan; tidak karena pengetahuan atau kekudusan hidup atau prestasi rohani, atau hal lainnya yang membuat orang layak  di hadapan Tuhan melainkan datang kepadaNyalah yang membuat hidup ini menjadi kudus dan diberkati dengan segala yang terbaik - keselamatan jiwa dan raga.

Di luar Tuhan hidup lemah karena kekacauan oleh dosa dan warisan hidup leluhur yang harus ditanggung; tetapi bersama Tuhan semua kelemahan hidup diubahkan Tuhan dengan rahmatNya yang menguatkan dan memberkati sehingga hidup ini terus memuliakkan namaNya.

Efesus 6:10
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
1 Dilihat

16 Juli 2025

Download Film Rush Hour, Northern Limit Line

Download Film

Menemukan link untuk mendownload film; 

Link ditautkan ke halaman iklan; jika halaman iklan muncul, tutup saja. Klik berulang pada link sampai diarahkan ke halaman untuk menyimpan file. Jika setelah mengklik berulang dan tampil halaman Error, maka ulangi dengan klik link download pada halaman ini.

  1. Northern Limit Line (Yeonpyeong haejeon) (2015) Download ~ Download
  2. Rush Hour 1998 Download ~ Download
  3. Rush Hour 2 2001 Download
  4. Rush Hour 3 2007 Download
  5. Bill & Ted's Excellent Adventure 1989 Download
  6. Bill & Ted's Bogus Journey 1991 Download
  7. Bill & Ted Face The Musik 2020 Download 
Selamat mendownload dan menonton Film yang tersedia.

Salam.

1 Dilihat

TIGA UTAS IMAN

Rabu, 16 Juli 2025
Renungan Pagi

Roma 12:12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

TIGA UTAS IMAN

Pengkhotbah 4:12 mengatakan tentang tali tiga lembar tidak mudah diputuskan. Tali tiga lembar adalah kekuatan yang terjadi karena kesatuan dari orang yang mempunyai kesamaan dari segi fungsi; sama-sama tali. Tiga lembar tali yang diuntai menjadi satu akan memiliki kekuatan lebih dibanding yang hanya satu atau dua lembar.

Iman adalah sebuah perkara yang terdiri dari kesatuan dalam diri tentang perkara akhir, masa kini, dan masa depan. Jika manusia hanya terfokus pada salah satu perkara saja, maka ia tidak sepenuhnya memahami perkara iman.

Bersukacita dalam pengharapan. Ini adalah keadaan akhir (yang bersifat kekal) yang dirindukan dan menjiwai kehidupan di dunia ini. Pengharapan setiap orang adalah keselamatan jiwa. Jika hal ini tidak menjadi bagian dalam kehidupan seseorang, maka ia tidak akan mampu menjalani masa kini dengan baik.

Sabar dalam kesesakan. Manusia hidup dalam kehidupan yang tidak mudah dalam upaya untuk memudahkan segala sesuatu. Semakin keras ia berjuang memudahkan sesuatu semakin baik hidupnya tetapi itu juga bisa membuatnya semakin hilang pengharapannya; fokus ke membuat segalanya mudah dan praktis bisa menyingkirkan pengharapan ~ yang penting enak dan nyaman di sini, peduli amat.

Tekun dalam doa. Bukan berarti bahwa manusia harus pasrah dan membiarkan dirinya menderita (menjadi senang berada dalam kesesakan itu) tetapi agar manusia mengusahakan damai sejahtera tentang hari depan dalam penyerahan diri kepada Tuhan. Manusia harus berjuang dalam perkenanan Tuhan.

Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
1 Dilihat

15 Juli 2025

Download Film-Film Rohani

Download Film-Film Rohani

Menonton itu menyenangkan dan bisa memberi hikmat.

Berikut beberapa film rohani yang dapat didownload untuk dinikmati bersama keluarga

Link ditautkan ke halaman iklan; jika halaman iklan muncul, tutup saja. Klik berulang pada link sampai diarahkan ke halaman untuk menyimpan file. Jika setelah mengklik berulang dan tampil halaman Error, maka ulangi dengan klik link download pada halaman ini.

  1. The Case For Christ Download  
  2. The Children OF Heaven (Bacheha Ye Aseman) (1997) Download
  3. Children of heaven(Cheon-gug-ui A-i-deul) (2012) Download

  4. Along With The Gods: The last 49 Day Download
  5. Along With The Gods: The Two World Download
  6. The Encounter Download
  7. Heaven Is For Real Download
  8. Overcomer 2019 Download
  9. I Still Believe - 2020 Download
  10. Jesus Revolution Download
  11. Miracle From Heaven Download
  12. I Can Only Imagine Download
  13. FireProof Download

  14. Paul, Apostle of christ 2018 Download
  15. Facing The giant 2006 Download
  16. Left Behin 2014  Download 
  17. An Interview With God Download

1 Dilihat

Download Film Forrest Gump

FILM FORREST GUMP

Film ini menceritakan kehidupan seorang yang ditinggalkan ayahnya karena ia idiot, Forrest. Orang ini menjalin hubungan cinta dengan tetangganya yang berlatar belakang keluarga yang tidak terdidik. 

Dalam perjalanan hidupnya ia mengalami keberhasilan dalam banyak hal: Ia pemain tennis meja yang baik; seorang tentara yang hebat, dan pengelola restorang udang, serta keberhasilan lainnya.

Ketulusan dan kejujuran adalah kunci  untuk berhasil dalam kehidupan ini.

Selamat menonton film-nya;

download Film Forrest Gump

Link ditautkan ke halaman iklan; jika halaman iklan muncul, tutup saja. Klik berulang pada link sampai diarahkan ke halaman untuk menyimpan file. Jika setelah mengklik berulang dan tampil halaman Error, maka ulangi dengan klik link download pada halaman ini

Sehat dan bahagialah selalu.

1 Dilihat

Download Film 3 Idiots

FILM 3 IDIOTS

Film India yang menceritakan tiga orang bersahabat yang kuliah di suatu kampus untuk mencaai gelar Insinyur pada jurusan mesin.

Film ini diwarnai dengan kisah persahabatan, teladan kemanusiaan, dan kisah asmara yang menarik.

Keberhasilan belajar bukan karena jago menghafal tetapi karena memahami dengan baik.

Silakan download dan nonton filmnya

3 Idiots   

Link ditautkan ke halaman iklan; jika halaman iklan muncul, tutup saja. Klik berulang pada link sampai diarahkan ke halaman untuk menyimpan file. Jika setelah mengklik berulang dan tampil halaman Error, maka ulangi dengan klik link download pada halaman ini

Salam sukses selalu

1 Dilihat

Download Film The Book Of Eli

Download Film The Book Of Eli

Film The Book Of Eli menceritakan tentang asal-usul Terjemahan NKJ (New King James Version); tentu saja sebagai film kisahnya tidak persis sama dengan kenyataan aslinya. Bisa jadi bahwa film ini hendak mengarahkan orang untuk lebih mendalami Alkitab New King James Version.


The Book Of Eli juga memperlihatkan bahwa Alkitab bisa disalahgunakan oleh manusia untuk kepentingan sendiri demi kekuasaan.

Walau demikian, selalu benar bahwa kebenaran akan mencari jalannya sendiri.

Eli bukan manusia kekal dan juga bisa terluka tetapi Allah memakai orang yang terbatas untuk mengerjakan hal-hal besar dalam kehiduan ini.

Download filmnya di sini:

The Book Of Eli 

Link ditautkan ke halaman iklan; jika halaman iklan muncul, tutup saja. Klik berulang pada link sampai diarahkan ke halaman untuk menyimpan file. Jika setelah mengklik berulang dan tampil halaman Error, maka ulangi dengan klik link download pada halaman ini

Selamat menonton.

Salam sehat selalu.

1 Dilihat

Download Film The Passion Of Christ

FILM THE PASSION OF CHRIST 

Film ini berkisah tentang kehidupan Yesus sejak berdoa di taman Getsemani hingga kebangkitanNya.

Dibutuhkan mental yang kuat untuk menonton film ini sebab penuh dengan aksi yang menunjukkan kekerasan yang dialami dalam proses pengadilan Tuhan Yesus.

Silakan didownload dan selamat menonton  

Download The Passion Of Christ 

Link ditautkan ke halaman iklan; jika halaman iklan muncul, tutup saja. Klik berulang pada link sampai diarahkan ke halaman untuk menyimpan file. Jika setelah mengklik berulang dan tampil halaman Error, maka ulangi dengan klik link download pada halaman ini.

Tuhan Yesus memberkati.

1 Dilihat

DOWNLOAD FILM HARRY POTTER

Link Tonton dan Download Harry Potter

Klik link download dan ikuti petunjuk di sana; jika klik link dan muncul halaman iklan atau informasi lainnya, ditutup saja; demikian seterusnya setiap muncul halaman lainnya, ditutup saja; klik link download berulang sampai anda diarahkan ke halaman untuk menyimpan file yang akan diunduh.

Jika setelah mengklik berulang dan tampil halaman Error, maka ulangi dengan klik link download pada halaman ini; biasanya itu terjadi kalau ada dua proses download yang sedang berlangsung; karena itu unduhlah dua film sampai selesai kemudian unduh film yang lainnya.

Ini urutan Film Harry Potter:
1. Harry Potter And The Sorcerer's Stone (2001) Download
2. Harry Potter And The Chamber Of Secrets (2002) Download
3. Harry Potter And The Prisoner Of Azkaban (2004) Download
4. Harry Potter And The Goblet Of Fire (2005) Download
5. Harry Potter And The Order Of The Phoenix (2007) Download
6. Harry Potter And The Half Blood Prince (2009) Download
7. Harry Potter And The Deathly Hallows Part 1 (2010) Download
8. Harry Potter And The Deathly Hallows Part 2 (2011) Download
Terakhir, Ini bukan Film melainkan termasuk rekaman reuni para pemain dalam film Harry Potter:
9. Harry Potter 20th Anniversary Return To Hogwarts (2022) Download

---------------------------------------------------------------------------------------

PETUNJUK UNTUK TONTON/DOWNLOAD MELALUI LAYAR KACA 21

Buka link berikut:

Buka Seri yang mau ditonton atau didownload; tonton secara online dengan mengklik ikon tombol play pada layar. Biasanya akan ada muncul halaman iklan; tutup saja, dan klik lagi sampai filmnya terputar; selamat menonton.
Dari delapan seri yang ada, urutannya adalah seri pertama paling bawah sampai seri terbaru yang paling atas (lihat tahun film).

Jika ingin mendownload film yang bisa dinonton secara ofline, maka gulir ke bawah sampai menemukan ikon Download film ini, klik menu itu; akan terbuka halaman yang membawa ke Provider untuk men-download
Ada Pilihan:
  • Google Share itu tergantung pada seberapa besar kapasitas penyimpanan yang tersedia pada Google Drive Anda.
  • Pilihan yang lain adalah Telegram tetapi saya mengikutinya dan saya tidak memahami selanjutnya tentang menemukannya di Telegram
  • Pilihlah yang ketiga: yaitu, Cast: akan dihubungkan ke link untuk download film
  • dan ada juga link Provide lainnya.
1 Dilihat

MENGUJI KATA-KATA

Selasa, 15 Juli 2025
Renungan Pagi

Ayub 34:3
Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan.

MENGUJI KATA-KATA

Pendahuluan perkataan Elihu ketika berbicara kepada Ayub dan kepada teman-teman Ayub yang datang untuk menghibur Ayub yang mengalami musibah -- malapetaka kehidupan yang amat berat.

Alat pengujinya adalah telinga; tetapi sebenarnya itu adalah indera pendengaran yang kemudian akan menjadi informasi atau data yang akan dikelola untuk mengerti maksudnya.

Suara yang menjadi bahasa adalah sumber data paling baik untuk manusia mengembangkan hidupnya. Setara dengan itu, dan harus melalui belajar terlebih dahulu, ada bahasa isyarat dengan gerakan tangan atau anggota tubuh lainnya, ada juga bahasa tulisan. Mungkin masih ada lagi bahasa untuk disebutkan tetapi itu bukan tujuan utama kita di sini.

Menguji kata-kata adalah kemampuan untuk mengolah bahasa yang didengar dan memahami dengan benar maksud yang hendak disampaikan oleh pemberi informasi. Jika hal ini disampaikan oleh orang yang mau berbicara, berarti ada hal penting yang akan disampaikannya untuk diperhatikan oleh pihak pendengar. 

Telinga itu netral, ia mendengar suara apa adanya. Tetapi kemudian suara itu menjadi hal yang dimengerti atau tidak dan seterusnya dinilai sebagai yang baik, atau seperti angin lalu saja, atau bahkan buruk. Karena itu pengujian kata-kata itu perlu diperhatikan dengan seksama; sama seperti orang harus menguji kata-kata yang akan dikeluarkan dari mulutnya sehingga seandainya kata-kata itu diibaratkan makanan, maka itu adalah makanan yang enak bagi langit-langit yang mengecapnya.

Lukas 11:28 
Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
1 Dilihat

14 Juli 2025

ALLAH YANG KITA NANTI-NANTIKAN

Senin, 14 Juli 2025
Renungan Pagi

Yesaya 25:9
Pada waktu itu orang akan berkata: "Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!"

ALLAH YANG KITA NANTI-NANTIKAN

Menanti-nantikan Allah adalah sebuah bentuk kesungguhan menghadarapkan kehadiran Tuhan dalam kehidupan ini. Tentu saja tidak dalam pengertian pasif tetapi aktif tergantung kepada Tuhan.

Sesungguhnya akan ada waktu untuk melihat bahwa Allah yang kita nanti-nantikan itu akan bertindak secara nyata dalam kehidupan ini dan membuat segalanya menjadi 'baik adanya'.

Diselamatkan oleh Tuhan adalah sebuah tindakan Allah yang bagi umat Israel dipahami sebagai kenyataan bahwa secara fisik Allah membebaskan dari ketertindihan dari bangsa lain, dibebaskkan dari dominasi politik dari penguasa dari bangsa lain; sekaligus penyelamatan dari kuasa dosa yang menyebabkan manusia tertawan secara fisik-material itu.

Sebuah dimensi dalam menanti-nantikan Allah adalah bersorak-sorak dan bersukacita karena keselamatan yang diadakan TUHAN. Ini berarti bahwa hidup yang tetap ada itu adalah sebuah proses yang selalu ada dalam bingkai 'kehadiran Allah yang menyelamatkan setiap waktu'.

Allah yang kita nanti-nantikan itu telah datang, ada, dan akan datang lagi bagi kehidupan ini. Bersyukur atas pemeliharaan Tuhan pada masa lalu yang ditandai dengan damai sejahtera dari Tuhan pada masa kini hendak mengingatkan tentang kasih Allah yang sama akan terus berlaku sehingga setiap orang tetap  bersemangat menjalani hidupnya dalam segala kerendahan diri yang terus menanti-nantikkan Allah yang menyelamatkan.

Wahyu 22:20
Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
1 Dilihat

13 Juli 2025

PERINTAH YANG KELUAR DARI MULUT TUHAN

Minggu, 13 Juli 2025
Renungan Pagi

Yesaya 34:16 
Carilah di dalam kitab TUHAN dan bacalah: Satu pun dari semua makhluk itu tidak ada yang ketinggalan dan yang satu tidak kehilangan yang lain; sebab begitulah perintah yang keluar dari mulut TUHAN, dan Roh TUHAN sendiri telah mengumpulkan mereka.

PERINTAH YANG KELUAR DARI MULUT TUHAN

Perinah ini adalah perintah agar binatang-binatang liar, jin dan hantu mendiami tanah Israel karena mereka berdosa kepada Tuhan.

Membaca ayat ini secara terpisah dari yang lainnya, maka pemikiran kita bisa digiring ke penyelamatan seluruh spesies ketika Nuh diselamatkan dari bencana air bah karena dosa manusia.

Bacalah dalam kitab Tuhan mengingatkan kita bahwa apa yang diperintahkan Tuhan akan terjadi tepat seperti titah Tuhan itu. Tidak ada yang bisa menghalangi apa yang diperintahkan Tuhan bagi manusia, entahkah itu perintah penyelamatan atau sebaliknya perintah pemusnahan.

Jika perintah Tuhan menghimpunkan binatang tidak ada yang ketinggalan, maka sebaliknya makhluk dan binatang yang akan menduduki tanah Israel yang akan dikalahkan karena dosa umat Tuhan yang memberontak kepada kehendak Tuhan, tidak akan tertunda oleh apa pun; perintah Allah akan terpenuhi oleh binatang sekali pun.

Roh Tuhan sendiri telah mengumpulkan binatang-binatang dan makhluk-makhluk untuk memenuhi perintah Tuhan. Roh Tuhan jugalah yang menghimpunkan kita semua ke dalam persekutuan saat ini, dan marilah kita memenuhi perintah Allah untuk penyelamatan.

Roma 1:17
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
1 Dilihat

AKU MELAYANI TUHAN


1 Dilihat

12 Juli 2025

KATA-KATA YANG KOKOH

Sabtu, 12 Juli 2025
Renungan Pagi

Ayub 6:25
Alangkah kokohnya kata-kata yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu? 

KATA-KATA YANG KOKOH

Dua jenis perkataan yang keluar dari mulut manusia terdiri dari dua jenis, yaitu: kata-kata yang jujur dan kata-kata yang memiliki niat tersembunyi di baliknya; ada udang di balik batu.

Teman-teman Ayub tidak sengaja mencela Ayub dengan semua yang mereka katakan, bahkan mereka merasa melakukan itu karena perhatiannya yang besar kepada Ayub dan itu hanyalah perkataan yang lahir dari pemahaman mereka yang dipengaruhi oleh lingkungan mereka yang memberi pengertian bahwa semua yang jahat akan dihukum dan semua yang baik akan diberi kehidupan yang enak.

Kata-kata sahabat Ayub dipuji Ayub sebagai yang jujur oleh Ayub; tetapi apakah itu adalah kata-kata yang kokoh? Sesuatu yang kokoh harus dinilai dari maksud ucapan yang dilakukan dan kepada siapa perkataan itu disampaikan.

Jika seandainya kata-kata itu disampaikan kepada mereka yang sesungguhnya memang jahat, maka itu akan menjadi kata-kata yang berguna tetapi jika pada pihal sebaliknya, maka itu akan menjadi paksaan untuk 'mengakui kesalahan yang tidak pernah dilakukan'. Jadi pengertian yang benar tentang kehidupan dan siapa lawan bicara atau alamat perkataan yang diucapkan yang menjadikan kata-kata itu menjadi kokoh.

Kata-kata yang kokoh bukanlah yang menghakimi atau mencela sebab itu adalah urusan setiap pribadi dengan Tuhan dan urusan setiap pribadi dengan dirinya sendiri. Kata-kata yang kokoh adalah kata-kata yang menghiburkan, menguatkan, dan menolong orang lain.

Lukas 6:45
"... Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."
1 Dilihat

10 Juli 2025

HAK DALAM PERKARA

Jumat, 11 Juli 2025
Renungan Pagi

Kisah Para Rasul 8:21
Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.

HAK DALAM PERKARA

Perkara yang dimaksud adalah perkara turunnya Roh Kudus yang memberi kuasa kepada umat yang percaya kepada Yesus Kristus karena penumpangan tangan yang dilakukan oleh Petrus dan Yohanes atas orang-orang Samaria yang telah mendengar kabar Injil dari Filipus.

Perkara itu hanyalah sebuah pertanda untuk perkara yang lebih besar lagi, yaitu bahwa Kerajaan Allah telah dan sedang mewujud dalam kehidupan umat manusia yang percaya kepada Allah - perkara masuk surga ~ rumah Bapa yang kekal.

Tidak ada bagian adalah istilah yang biasa muncul dalam pengertian bagi hasil antara orang-orang yang melakukan pekerjaan yang sama secara bersama-sama. Dengan demikian, tidak ada bagian dalam ayat ini artinya tidak mendapat bagian dari pekerjaan Allah yang menyelamatkan semua orang tanpa syarat.

Tidak ada hak dalam pekerjaan pemberitaan Injil dan atas kerajaan Allah artinya dia tidak patut terlibat dan tidak berhak atas perkara yang dinantikan semua orang beriman, yaitu diam bersama Bapa di sorga. Penyebab hilangnya bagian dan hak atas pemberitaan Injil disebabkan oleh 'hati yang tidak lurus'; ibarat hati Simon orang samaria yang mau membelei perkara Kerajaan sorga dengan uang.

Hati yang lurus di hadapan Allah adalah hati yang rendah, hati yang tulus, dan hati yang teguh.

Mazmur 73:1
Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
1 Dilihat

TENTANG KEHENDAK YANG BAIK

Kamis, 10 Juli 2025
Renungan Pagi

Roma 7:18-19
Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

TENTANG KEHENDAK YANG BAIK

Manusia adalah makhluk yang berkehendak. Semakin baik berkehendak semakin tinggi kemampuan aktivitasnya; di mana ada kemauan di situ ada jalan.

Kehendak manusia adalah kehendak yang disebut sebagai yang bukan hal berbuat apa yang baik. Dengan kata lain kehendak manusia itu selalu keburukan. Semua manusia itu jahat? Jika pertanyaan ini dijawab: 'Tidak', untuk dirinya sendiri berarti pada saat yang sama dia jahat bagi orang lain dan jika di jawab: 'Tidak' bagi orang lain, maka ia bisa saja sedang jahat pada dirinya sendiri.

Berbuat baik bagi diri sendiri, sangat besar bisa berarti  jahat pada orang lain sebab kebaikan itu selalu membutuhkan pengorbanan dan mengorbankan sesama itu adalah sesuatu yang jahat; demikian juga sebaliknya mengorbankan diri bagi orang lain adalah sebuah kejahatan. Menyeimbangkan kebaikan bagi diri sendiri dengan asas manfaat bagi orang lain adalah tingkat kearifan manusia. Semakin kebaikan bagi diri sendiri itu memberi sebesar-besarnya manfaat bagi orang lain semakin arif orang itu. Pengorbanan yang memberi kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain adalah arti terdalam kasih.

Pada sisi lain dikatakan bahwa kehendak manusia adalah yang baik, kedengaran bertentangan dengan pernyataan pertama bahwa kehendak manusia itu selalu keburukan. Seperti telah dikatakan, kehendak manusia adalah selalu kebaikan tetapi tingkatnya sangat dipengaruhi oleh semakin banyak demi kepentingan sendiri, maka itu akan semakin berisiko menjadi 'hal jahat bagi orang lain'. 

Jika sudah berpikir untuk berkehendak baik bagi orang lain juga, maka sebagai ujung tombak kebaikan itu, yaitu perilaku (tindakan yang diperbuat, kata-kata yang diucapkan, dan sikap terhadap situasi) masih dikuasai oleh keterbatasan dan keangkuhan egoisme manusia sehingga manusia yang berkehendak baik itu selalu cenderung untuk berbuat jahat. Hanya tindakan yang dimohonkan penyertaan Tuhan yang sungguh-sungguh baik sebab pengorbanan yang terjadi akan selalu mengacu pada pengorbanan Kristus yang baik itu.

Markus 10:18 
Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja. ..."
1 Dilihat

09 Juli 2025

AIR YANG MENTAHIRKAN

Rabu, 9 Juli 2025
Renungan Pagi

Yehezkiel 36:25
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.

AIR YANG MENTAHIRKAN

Najis adalah keadaan yang tercemar oleh sesuatu yang kotor sehingga ia tidak layak bagi manusia dan bagi Allah. Keadaan najis membuat orang lain bisa menjadi najis dan jika umat Tuhan yang menjadi najis, maka ia juga menajiskan nama TUHAN.

Keadaan najis bisa dibersihkan dengan media-media tertentu sama seperti noda yang melekat pada tubuh bisa dikeluarkan dengan hal tertentu yang bersifat mengatasi noda itu. Jika getah melekat ke badan, maka itu dapat dikeluarkan dengan minyak; jika bau amis karena memegang daging, itu bisa dihilangkan dengan sabun ~ jika tidak mempan, maka masih bisa dengan mengoleskan jeruk nipis.

Air yang menjadi media pentahiran dapat juga menjadi media yang menyebabkan terjadinya pencemaran, yaitu jika air itu keruh atau kalau ia mengandung bibit penyakit yang dapat mengganggu pada manusia. Tidak semua yang menyebut dirinya air adalah 'yang membersihkan' kehidupan tetapi sebaliknya mereka itulah yang menajiskan manusia dan Allah di dunia ini.

Dua penyebab kenajisan manusia adalah dosa yang dilakukannya, yaitu tindakan yang tidak sepenuhnyya dilakukan sesuai dengan kehendak Tuhan dan penyembahan berhala dalam berbai bentuk. 

Allah berinisiatif untuk mentahirkan manusia sebab memang hanya Allah yang dapat mentahirkan manusia. Kehebatan manusia tidak akan pernah memberi jawab atas kerusakan sebab kenajisan manusia. Hanya Allahlah yang bisa mentahirkan manusia dari dosanya; Allah adalah Air yang mentahirkan manusia.

Ibrani 9:13-14
Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
1 Dilihat

08 Juli 2025

PEWARIS KEBAHAGIAAN

Selasa, 8 Juli 2025
Renungan Pagi

Amsal 20:7
Orang benar yang bersih kelakuannya — berbahagialah keturunannya. 

PEWARIS KEBAHAGIAAN

Kebahagiaan bukanlah sekedar momen parsial kehidupan yang tergantung pada situasi dan kondisi baik dan menguntungkan tetapi pada keadaan hidup itu secara keseluruhan.

Pewaris yang dimaksudkan dalam ayat ini bukanlah terutama pada pihak yang menjadi alamat melainkan pada pihak yang menyebabkan kebahagiaan itu menjadi ada sebagai kenyataan untuk dialami.

Pewaris kebahagiaan adalah 'orangtua' - leluhur yang memiliki hidup yang benar dengan kekakuan yang bersih. Sekaligus bahwa kebahagiaan terbesar yang bisa dimiliki oleh manusia adalah ketika ia menjadi orang benar karena melakukan setiap hal secara bersih.

Tidak ada orang benar dengan kelakuan yang kotor tetapi kebenaran masih bisa dipertanyakan dari orang-orang yang melakukan segala sesuatu dengan cara yang bersih. Ini tidak untuk mengajak orang tidak mudah percaya pada orang lain tetapi agar  memiliki tekad yang benar (niat yang tulus dan suci) ketika mau melakukan segala sesuatunya.

Berbahagialah orang yang orangtuanya benar dan berkelakuan bersih jika ia juga menjadi pribadi yang bercermin dan mencerminkan warisan kebahagiaan itu.

Matius 5:6
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
1 Dilihat

07 Juli 2025

SUPAYA TIDAK TERCELA

Senin, 7 Juli 2025
Renungan Pagi

Nehemia 2:17
Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela."

SUPAYA TIDAK TERCELA

Kemalangan yang terjadi karena kesalahan (dosa) yang dilakukannya membuat manusia, baik itu secara pribadi maupun sebagai komunitas, menjadi pihak yang tercela: 'wajar dia mengalami itu sebab hidupnya memang tidak becus'; itu kalimat yang bisa dikatakan oleh orang tentang dia dan kemalangan yang dialaminya. 

Kemalangan yang terjadi atas orang yang selalu rendah hati dan baik akan membuatnya semakin semakin dikasihi oleh orang-orang lain dan membuatnya semakin menyadari kehadiran Allah dalam hidupnya.

Nehemia yang kembali (lebih tepatnya diutus secara khusus untuk membangun tembok Yerusalem) dari pembuangan di Babel mempersiapkan dirinya untuk melakukan pekerjaan itu dengan serius dan mengajak semua orang untuk memahami situasi sehingga setiap orang dapat menyadari diri lalu berpartisipasi aktif dalam pekerjaan membangun kembali tembok yang roboh.

Yerusalem yang telah menjadi reruntuhan adalah kenyataan pahit yang harus dialami oleh orang Israel untuk waktu yang lama dan selama itu pula ia mengalami celaan dari berbagai pihak sebagai bangsa yang tidak ber-Allah; sebab mereka terbuang dalam keadaan terhina.

Membangun kembali Yerusalem adalah cara mereka untuk mencapai kembali kehormatan mereka, tetapi hanya bisa terjadi jika mereka kembali memiliki hidup yang terhormat bahwa mereka kembali kepada Allah dengan sungguh-sungguh berjalan pada jalan yang dikehendaki Allah.

Efesus 5:17
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
1 Dilihat

06 Juli 2025

PADA HARI TUHAN

Minggu, 6 Juli 2025
Renungan Pagi

Wahyu 1:10-11
Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."

PADA HARI TUHAN

Hari Tuhan adalah waktu yang menunjuk pada waktu ketika  Tuhan Yesus mengalahkan maut secara seutuhnya pada hari Dia dibangkitkan.

Sejak gereja mula-mula, hari Tuhan (hari pertama dalam kurun siklus waktu sepekan)digunakan oleh jemaat untuk berkumpul memecahkan roti dari rumah ke rumah.

Dikuasai oleh Roh adalah sebuah perkara yang seharusnya ada dalam kehidupan setiap umat Tuhan sehingga seluruh tindakan, ucapan, dan sikapnya adalah hormat dan kemuliaan bagi Tuhan.

Bunyi seperti sangkakala adalah gambaran bahwa suara Tuhan itu sangat jelas dan tidak ada hal yang bisa membuatnya tidak terdengar. Hanya orang dengan hati yang sungguh-sungguh tertutup yang akan menerima suara Tuhan seperti orang yang melihat orang yang berbahasa isyarat yang tidak ia pahami.

Seperti kata petuah bijak: hidup adalah kitab terbuka, maka biarkanlah setiap orang membaca dari hidupmu kesaksian tengan Allah yang hidup kepada semua yang ada di sekitarnya bahkan kesaksia kepada seluruh dunia. Tujuh jemaat yang disebutkan dalam penglihatan Yohanes adalah contoh bahwa Allah melihat dan mengetahui kehidupan jemaat masing-masing; sehingga biarlah setiap persekutuan jemaat menjadi alamat 'surat kemuliaan bagi Tuhan'.

1 Yohanes 2:17
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
1 Dilihat

05 Juli 2025

Kisah Penjual Obat Keliling

KISAH SI PENJUAL OBAT KELILING

Seorang penjual obat keliling sudah bertahun-tahun berjualan di desa-desa. Usahanya sederhana, hasilnya pas-pasan, tapi ia dikenal jujur.

Suatu hari, ia bertemu seorang pria asing yang menawarkan kerja sama. Pria itu berkata, "Kalau kau mau menjual ramuan ini, kau bisa untung tiga kali lipat. Katakan saja ini obat segala penyakit."

Penjual itu ragu. Ia tahu ramuan itu belum jelas khasiatnya. Tapi tawaran itu menggiurkan. Ia membayangkan motor baru, rumah yang dicat ulang, anak-anaknya bisa sekolah lebih tinggi.

Keesokan pagi, ia mulai berkeliling dengan botol-botol ramuan di keranjang sepedanya. Di setiap rumah, ia mengulang kalimat yang sama, "Obat ini mujarab. Semua yang minum akan sembuh."

Beberapa minggu pertama, uangnya mengalir deras. Ia merasa langkahnya tepat. Namun suatu hari, seorang ibu datang mengetuk pintu rumahnya dengan wajah cemas. "Suami saya tambah sakit setelah minum obat itu," katanya.

Tak lama, kabar menyebar. Orang-orang mulai curiga. Beberapa pasien mengeluh kondisinya tidak membaik. Satu per satu pelanggan berhenti membeli.

Penjual itu duduk memandangi botol-botol yang menumpuk. Dulu ia bangga pada kejujurannya, kini ia hanya punya reputasi buruk dan rasa bersalah.

Banyak orang tergoda memilih jalan pintas untuk cepat berhasil: menjual janji palsu, memanipulasi kepercayaan, atau mengambil cara curang demi keuntungan sesaat. Padahal, keberhasilan yang dibangun di atas kebohongan hanya menunggu waktu untuk runtuh.

Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk bekerja keras, tetapi juga bekerja jujur. Reputasi baik dan hati nurani yang bersih jauh lebih bernilai daripada keuntungan besar yang diperoleh secara tidak benar.

Hari ini, bila ada peluang yang tampak menggiurkan namun tidak sesuai kebenaran, ingatlah: Tuhan yang memelihara kita setia, tidak pernah menuntut kita mengorbankan integritas demi kesuksesan.

Mari memilih jalan yang lurus, meski lebih lambat, karena di sanalah damai dan berkat Tuhan tinggal.

"Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman." (Amsal 28:20)

-----

Sumber:
Copy paste dari aplikasi:
Renungan dan Ilustrasi Kristen ~ Kamis, 5 Juli 2025
1 Dilihat

MAKANAN DAN PAKAIAN, CUKUPLAH

Sabtu, 5 Juli 2025
Renungan Pagi

1 Timotius 6:8-9
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

MAKANAN DAN PAKAIAN, CUKUPLAH

Manusia adalah makhluk yang standarnya adalah hidup dan terhormat. Manusia yang hidup tetapi tidak terhormat, maka sia-sialah hidupnya sementara kehormatan seseorang akan sirnah setelah dia tidak ada lagi. Hidup itu ditopang oleh makan dan terhormat itu ditopang oleh pakaian. Tetapi kemudian dikenal istilah 'layak' dan tingkatan selanjutnya dari manusia atas makanan dan pakaiannya.

Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah; adalah sebuah peringatan untuk manusia tidak terlalu berlebihan mengumpulkan segalanya dalam hidup ini. Memiliki makanan dan pakaian yang layak dan segala perangkat yang memungkinkan itu untuk mudah terjadi tidak salah, yang salah ialah ketika orang menjadi ingin kaya dan memakai segala cara untuk memperoleh kekayaan.

Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah; juga adalah sebuah peringatan agar dalam hal iman orang belajar hidup sederhana sehingga tidak terbuang dari hadapan Tuhan dan menjadikan manusia, baik secara pribadi maupun persekutuan, tenggelam ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

Di dunia di mana semua orang berlomba untuk mendapatkan sebanyak mungkin harta kekayaan, maka orang beriman bukan tidak boleh memikinya tetapi biarlah itu menjadi anugerah Tuhan dan tidak menjadi penyebab hilangnya iman karena mencari kekayaan. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah; adalah kehidupan yang selalu bersyukur atas pemberian Allah dalam hidup.

Makanan yang layak bisa dipahami sebagai yang diperoleh dengan cara yang baik dan dikelola dengan baik juga. Pakaian yang layak adalah yang menjaga kesopanan di hadapan Tuhan dan manusia. Asal ini sudah terpenuhi, maka standar kemanusiaan itu sudah layak.

Mazmur 116:6
TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.
1 Dilihat

04 Juli 2025

Atap yang Bocor

ATAP YANG BOCOR 

Di sebuah rumah sederhana, sepasang kakak-beradik tinggal bersama. Musim hujan datang lebih awal tahun itu. Suatu malam, si adik melihat langit-langit kamarnya meneteskan air. Bocor kecil.

Ia bilang pada kakaknya, "Kita harus betulkan ini." Tapi si kakak menjawab, "Nanti saja. Toh cuma netes. Kita tunggu hujan reda dulu."

Hari-hari berlalu. Tetes itu makin deras. Lalu muncullah bercak cokelat di dinding. Tapi tetap tak ada yang bergerak. Bukan karena tidak bisa, tapi karena tidak enak hati menegur lagi. Takut dibilang bawel, takut memperkeruh suasana.

Beberapa minggu kemudian, atap benar-benar runtuh. Malam itu hujan deras, dan air mengguyur habis isi kamar si adik. Kasur basah. Buku-buku rusak. Listrik korslet.

Setelah semuanya berlalu, si adik hanya berkata, "Aku dulu sudah bilang…"

Dan si kakak menunduk, menyesal. Bukan karena bocor itu tak terlihat. Tapi karena mereka membiarkannya --demi menghindari konflik kecil… dan akhirnya menghadapi kerusakan besar.

Banyak orang memilih diam bukan karena tidak peduli, tapi karena tidak ingin memperkeruh keadaan. Kita pikir, "Kalau aku bicara, nanti malah jadi ribut." Maka kita tahan mulut kita, biarkan masalah kecil berjalan dengan harapan akan selesai sendiri.

Tapi seperti di dalam cerita, membiarkan kebocoran kecil tanpa tindakan bukan menjaga damai, tapi menunda kerusakan. Dan kerusakan itu bisa lebih besar dari keberanian yang dibutuhkan untuk menegur dengan kasih.

Tuhan tidak memanggil kita untuk jadi pengamat pasif atas kerusakan kecil dalam hidup, keluarga, pelayanan, atau sesama kita. Ia mengajar kita untuk bicara dalam kasih, bertindak dalam tanggung jawab, dan menegur dalam roh yang benar.

Damai sejati bukan berarti tak ada suara. Damai sejati adalah keberanian untuk berkata benar dengan kasih, sebelum semuanya runtuh karena terlalu lama dibiarkan.
----
Sumber:
Copy paste dari aplikasi: Renungan dan Ilustrasi Kristen; 24 Juni 2025
1 Dilihat

ANAK KUCING BEREBUTAN DAGING

ANAK KUCING BEREBUTAN DAGING

Ada sebuah keluarga yang memelihara kucing yang mempunyai tiga ekor anak kucing. Keluarga ini bermain dengan kucing-kucing itu setiap hari.

Suatu hari seorang anggota keluarga membuang sepotong daging kepada seekor anak kucing yang kelihatan sedang sendirian. Ketika daging itu dibuangkan ke arah anak kucing, ia memakannya. Tidak lama datanglah seekor anak kucing yang lain dan mereka harus berebut untuk makan daging.

Kakak beradik memberi penilaian. Sang kakak berkata: ”Ah... Kerjanya hanya bisa merebut milik yang lain saja.”; kesalahan pada kucing yang datang kemudian. Tidak lama adik yang juga melihat itu berkata: ”Eh... Dasar pelit, biar berbagi makan sama saudara saja susahnya minta ampun.” Mana penilaian yang benar? Perlu berbagai analisis untuk menjawabnya sebab itulah manusia butuh kajian mendalam sebelum memutuskan tetapi sering kajiannya yang justru memperrumit masalah.

Anak kucing berebut daging itu naluriah alamiah dadi insting binatang tetapi umat Tuhan yang berebut apa saja adalah umat yang tidak hidup dalam kasih Tuhan.

Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

1 Dilihat

Pedagang Beras yang Tidak Jujur

PEDAGANG BERAS YANG TIDAK JUJUR 

Seorang pedagang beras di sebuah pasar mulai kehilangan sebagian pelanggan. Di seberang gang, lapak baru dibuka oleh pedagang grosir yang membawa beras dari lumbung sendiri, sehingga bisa menjual lebih murah.

Setiap hari, ia menatap tumpukan karung berasnya yang tak laku, sementara keluarga di rumah menunggu penghasilan. Malam-malamnya dihabiskan dengan gelisah, memikirkan utang yang belum lunas.

Suatu malam, ia duduk lama menatap timbangan kuning miliknya. Dalam hati ia berbisik, "Kalau sedikit saja kupotong timbangannya, orang tak akan tahu. Aku hanya ambil sedikit… demi anak istriku."

Keesokan harinya, ia mengganjal jarum timbangan dengan potongan kawat kecil. Tidak banyak, hanya membuat setiap kilo beras berkurang beberapa ons. Pembeli berdatangan lagi. Dagangannya mulai habis satu per satu. Setiap kali menimbang, hatinya berdebar, tapi ia menenangkan diri, "Semua pedagang pasti begitu."

Minggu demi minggu berlalu. Ia berhasil melunasi beberapa utang. Bahkan punya cukup uang untuk mengecat lapaknya. Orang-orang memuji, "Hebat ya, sekarang daganganmu laris!" Ia hanya tersenyum, pura-pura lega.

Suatu hari, seorang ibu tua datang membeli beras. Saat pulang, karungnya jatuh di depan banyak orang. Seorang tetangga yang paham ukuran membantu memungut dan menimbang ulang di lapaknya sendiri. Semua orang terdiam, beratnya tak sesuai.

Kabar itu menyebar cepat. Esok paginya, tak satu pun pelanggan datang. Ia duduk sendirian di lapaknya yang sepi, menatap timbangan yang kini terasa lebih berat daripada karung mana pun.

Saat itu ia mengerti, keuntungan yang diperoleh dengan kecurangan hanya akan menghasilkan malu yang lebih dalam dari kelaparan.

Kita semua pernah merasa terdesak. Tekanan ekonomi, persaingan yang keras, atau ketakutan akan kegagalan bisa membuat kita tergoda mengambil jalan pintas: menipu sedikit, memanipulasi data, memanfaatkan ketidaktahuan orang lain.

Awalnya tampak sepele. Apalagi kalau hasilnya langsung terasa: utang lunas, dagangan laku, citra kita kembali baik di mata orang. Tapi cepat atau lambat, kebenaran akan terbuka. Dan saat itu terjadi, rasa malu lebih menyakitkan daripada kesulitan yang ingin kita hindari.

Tuhan tidak hanya melihat apa yang kita lakukan, tetapi bagaimana kita melakukannya. Dia lebih menghargai hati yang jujur dan berserah daripada keberhasilan yang diperoleh dengan cara licik.

Kalau hari ini kita tergoda untuk memiringkan timbangan --apa pun bentuknya-- ingatlah: keuntungan yang lahir dari kebohongan tidak akan pernah membawa damai. Karena kehormatan sejati dibangun bukan dari kelimpahan, tetapi dari ketulusan.

"Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat." (Amsal 11:1)

-----

Sumber: Copy paste dari Aplikasi Renungan dan Ilustrasi Kristen; 30 Juni 2025

1 Dilihat

Tetangga yang Iri Hati

TETANGGA YANG IRI HATI 

Di sebuah perkampungan, dua keluarga hidup berdampingan. Salah satunya baru saja membuka usaha katering kecil. Pesanan makin hari makin banyak. Mobil pengantar makanan datang silih berganti.

Tetangga sebelah hanya mengamati dari balik jendela. Hatinya mulai gelisah. "Dulu kita sama-sama susah. Sekarang dia bisa membeli motor baru, bisa renovasi rumah. Kenapa bukan aku?"

Setiap pagi, ia pura-pura tersenyum saat berpapasan. Tapi begitu pintu rumahnya tertutup, ia mencibir, "Pasti dia curang. Mana mungkin cepat kaya."

Suatu malam, ia menulis pesan tanpa nama. Kertas itu berisi tuduhan bahwa usaha katering tetangganya memakai bahan kadaluwarsa. Ia selipkan di pagar rumah tetangganya.

Pagi harinya, kabar itu menyebar. Beberapa pelanggan membatalkan pesanan. Pemilik usaha katering menangis di dapur, bingung bagaimana membuktikan semua tuduhan itu tidak benar.

Namun seorang pelanggan setia bersikeras datang melihat sendiri dapur mereka. Setelah memeriksa, ia berkata lantang di depan warga yang berkumpul, "Semua bersih. Ini fitnah."

Saat orang-orang membela pemilik katering, pandangan mulai beralih ke rumah tetangga yang menutup rapat jendelanya. Beberapa warga ingat siapa yang sering mengeluh iri.

Malam itu, tetangga itu duduk sendiri di ruang tamu yang gelap. Ia sadar: tak ada kebahagiaan yang datang dari iri hati, hanya rasa malu dan kehilangan kepercayaan orang lain.

Iri hati jarang muncul tiba-tiba. Ia mulai pelan... dari membandingkan diri, lalu meremehkan keberhasilan orang lain. Lama-lama, hati menjadi gelisah, ucapan menjadi sinis, dan akhirnya mendorong tindakan yang merugikan sesama.

Firman Tuhan tidak pernah menganggap enteng iri hati. Iri hati mengikis sukacita, merusak relasi, dan membuat kita lupa pada berkat yang sudah kita terima. Bahkan, kita rela menuduh dan memfitnah demi menutupi rasa rendah diri.

Tuhan ingin kita bersyukur atas apa yang kita punya, bukan sibuk mencurigai atau menjatuhkan orang lain. Ketika kita belajar ikut bersukacita atas keberhasilan sesama, hati kita akan lebih ringan, damai, dan penuh sukacita yang tulus.

Hari ini, mari minta pertolongan Tuhan untuk menyingkirkan iri hati. Karena kebahagiaan sejati tidak pernah lahir dari membandingkan diri, tetapi dari hati yang bisa mengucap syukur apa adanya.

"Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang." (Amsal 14:30)

---
Sumber: Copy paste dari Aplikasi Renungan dan Ilustrasi Kristen; 3 Juli 2025
1 Dilihat

Kisah Si Pemuda Penjaga Toko kelintong

KISAH SI PEMUDA PENJAGA TOKO KELONTONG

Seorang pemuda bekerja sebagai penjaga toko kelontong di sudut kota. Ia digaji tidak seberapa, padahal ia harus membantu biaya sekolah adiknya.

Setiap malam, pemilik toko pulang lebih dulu, meninggalkannya sendirian untuk membereskan barang. Lama-lama, ia mulai tergoda. "Kalau cuma satu-dua bungkus mie instan, pasti tak ketahuan," pikirnya.

Malam pertama, ia mengambil satu bungkus. Keesokan hari, tak ada yang curiga. Malam kedua, ia mengambil dua bungkus roti. Beberapa minggu kemudian, ia sudah terbiasa mencuri sedikit-sedikit. Ia merasa pintar; lapar adiknya teratasi, dan bosnya tetap percaya.

Suatu malam, pemilik toko tiba-tiba kembali lebih awal. Ia berdiri diam di ambang pintu, menyaksikan pemuda itu menyelipkan barang ke dalam tas.

Pemuda itu tertegun. Tangannya gemetar. Wajah pemilik toko tidak marah, hanya sedih. Dengan suara pelan, ia berkata, "Kalau kau bilang butuh, aku pasti membantu. Tapi mencuri… itulah yang membuat aku kehilangan kepercayaan."

Pemuda itu menunduk, merasa malu lebih berat daripada kemiskinan.

Malam itu ia pulang tanpa membawa apa pun, kecuali penyesalan yang akan ia ingat seumur hidup.

Dalam tekanan hidup, kita sering tergoda untuk menyiasati keadaan. Kita merasa punya alasan yang "masuk akal" untuk berlaku curang: demi keluarga, demi kebutuhan mendesak, demi bertahan hidup. Tapi alasan tidak pernah bisa mengubah salah menjadi benar.

Tuhan tidak mencari orang yang licik tapi sukses. Ia mencari hati yang bersih dan tangan yang tidak mengambil milik orang lain. Bahkan ketika orang lain tidak melihat, Tuhan melihat.

Lebih baik hidup sederhana dengan hati yang jujur, daripada berhasil karena kebohongan dan kehilangan kepercayaan. Sebab sekali kepercayaan rusak, sulit untuk dipulihkan.

Mari belajar percaya bahwa Tuhan sanggup memelihara hidup kita tanpa perlu mencuri sedikit pun dari yang bukan hak kita.

"Orang yang melakukan tipu daya tidak akan diam di dalam rumahku, orang yang berbicara dusta tidak akan tegak di depan mataku." (Mazmur 101:7)

Sumber: 

Copy paste dari Aplikasi Renungan dan Ilustrasi Kristen; 1 Juli 2025

1 Dilihat

Sopir yang Mengantuk

SOPIR YANG MENGANTUK

Seorang sopir truk bekerja keras demi keluarganya. Malam itu, ia memaksakan diri mengantar muatan terakhir walau sudah dua malam kurang tidur.

Matanya berat. Berkali-kali ia menepuk pipinya sendiri agar tetap terjaga. Di pikirannya hanya satu hal: "Kalau aku pulang cepat, besok bisa cari muatan lain."

Saat truk melaju di jalan sepi, kelopak matanya tertutup beberapa detik. Roda truk oleng ke bahu jalan. Ia terkejut dan segera menarik setir. Ban depan menghantam batu besar di pinggir aspal, membuat muatan beras di bak belakang terguling.

Truk berhenti dengan bunyi dentuman keras. Badannya gemetar. Untung tak ada kendaraan lain yang melintas. Ia turun menatap karung-karung sobek berserakan di tanah. Kerugian yang harus ia ganti lebih besar dari upah seminggu.

Malam itu, ia duduk di pinggir jalan, menyesali satu keputusan sederhana: memaksakan diri ketika tubuh sudah tak sanggup.

Dan ia berjanji, seberapa pun berat hidup, ia tidak akan lagi mengorbankan keselamatan demi mengejar uang lebih cepat.

Sering kita berpikir: semakin banyak yang kita kejar, semakin cepat semua masalah selesai. Kita memaksakan diri melewati batas tenaga, lupa bahwa tubuh ini terbatas dan keselamatan bukan hal sepele.

Tuhan memberi kita akal sehat untuk tahu kapan harus berhenti dan beristirahat. Bekerja keras itu baik, tapi memaksakan diri sampai membahayakan diri sendiri atau orang lain bukanlah tanda iman; itu tanda kesombongan yang tidak mau mengakui kelemahan.

Hidup bukan hanya soal seberapa cepat kita sampai di tujuan. Tapi juga bagaimana kita menjaga diri, keluarga, dan orang lain dalam perjalanan.

Hari ini, mari belajar bijak. Berjaga-jaga bukan hanya soal rohani, tapi juga soal kesadaran merawat tubuh yang Tuhan titipkan. Karena hidup yang dilindungi adalah berkat, dan ketaatan kecil seperti istirahat pada waktunya adalah wujud penghormatan kepada Dia yang memelihara kita.

"Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." (Matius 25:13)

Sumber:

Copy paste dari Aplikasi Renungan dan Ilustrasi Kristen; 2 Juli 2025

1 Dilihat

MURID YANG DIKASIHI YESUS

Jumat, 4 Juli 2025
Renungan Pagi

Yohanes 13:23
Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

MURID YANG DIKASIHI YESUS

Ketika mendengar cara Yohanes memperkenalkan status murid yang bersandar kepada Yesus ketika Yesus memberi pengajaran, penguatan dan nasihat kepada murid-muridNya pada malam ketika Ia hendak ditangkap dan diadili untuk kemudian disalibkan, ada rasa cemburu pada sebagian orang dan ada rasa kagum kepada murid itu pada sebagian orang lainnya.

Semua murid dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, bahkan Yudas Iskariot pun dikasihi oleh Tuhan. Tetapi Yudas memilih membiarkan dirinya dibujuk oleh dunia sehingga ia menjadi pengkhianat. Janganlah biarkan dunia menjauhkan kita dari kasih Allah.

Murid yang dikasihi Yesus adalah perasaan subjektif dari diri murid tersebut; itu juga pertanda bahwa ia mengasihi Yesus dengan kasih yang besar. Hanya kasih yang besar yang dapat merasakan kasih yang besar. Orang yang hatinya tertutup oleh keegoisan, maka sebesar apa pun kasih yang diberikan kepadanya itu semua hanya akan membuatnya merasa 'dianak-tirikan'.

Kasih murid itu kepada Tuhan Yesus nampak dalam interaksi fisik di mana ia tidak ragu untuk bersandar kepada Tuhan Yesus; sungguh 'Guru terasa teman'. Suasana yang hangat seperti ini tidak diperhatikan oleh orang-orang yang memang tidak peduli pada hubungan.

Murid yang dikasihi itu, memiliki kasih yang besar sehingga ia selalu mengingat detail kebersamaannya dengan Guru yang mengasihinya. Jadikan dirimu sebagai pribadi yang akan diingat sebagai orang yang baik dan berbela rasa.

Yakobus 3:17
Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
1 Dilihat

03 Juli 2025

IMAN YANG TEGUH

Kamis, 3 Juli 2025
Renungan Pagi

1 Korintus 2:4-5
Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.

IMAN YANG TEGUH

Iman yang seharusnya adalah sesuatu yang memang teguh. Istilah iman yang teguh mengingatkan bahwa iman itu adalah sesuatu yang bertumbuh dari sesuatu yang tidak tetap menjadi tetap dan pada akhirnya menjadi iman yang memandu kehidupan manusia.

Iman memang bertumbuh dari pendengaran tetapi kemudian akan menjadi kekuatan yang menilai setiap perkataan yang masuk ke dalam kehidupan ini; tentang apakah itu sesuai atau tidak sesuai dengan standar yang disebut sebagai layak di hadapan Allah.

Manusia memang menyukai hal-hal yang disampaikan dengan bahasa yang baik, manis. Pujian terhadap orang yang 'pandai bicara' memang adalah hal yang lumrah didengarkan dalam kehidupan. Kalau dikaruniai kemampuan berbicara yang baik, maka jadilah orang yang menyampaikan pemberitaan Injil Yesus Kristus dengan cara yang meyakinkan. Tetapi manusia yang hanya sebatas perkataan saja, maka itu akan melemahkan iman.

Kata-kata hikmat yang meyakinkan adalah kemampuan orang untuk mempengaruhi orang lain agar percaya pada hal yang disampaikannya. Tetapi Paulus sepertinya tidak mempunyai kemampuan ini dalam pemberitaan Injil yang dilakukannya dan menurutnya, itu menjadi sesuatu yang baik supaya iman jemaat tidak menjadi sesuatu yang tergantung pada hikmat manusia melainkan pada kekuatan Allah.

Iman yang teguh tidak tergantung pada siapa yang menyampaikannya, apakah orang itu pandai bicara atau tidak tetapi pada kekuatan Allah, yaitu bagaima Allah diperkenankan masuk ke dalam kehidupan ini sehingga ia yang memampukan untuk melihat dengan terang segala perkara yang diperkatakan oleh manusia dan imannya tetap teguh.

Amsal 3:5
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
1 Dilihat

02 Juli 2025

SINGANYA ADA DI DALAM

Rabu, 2 Juli 2025
Renungan Pagi

Amsal 22:13
Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."

SINGANYA ADA DI DALAM

Singa adalah binatang yang menakutkan dan sangat sulit untuk dikalahkan. Hanya Daud yang mengalahkannya dengan keterampilannya dan Simson karena kekuatannya dapat membunuhnya; Daniel menjinakkan singa karena ketaatannya kepada Tuhan.

Singa ada di luar adalah alasan yang dipakai oleh pemalas untuk tetap berada di dalam dan tidak disuruh untuk melakukan pekerjaan di luar.

Bertemu dengan singa memang kemungkinan besarnya adalah mati diterkam oleh singa itu. Tetapi bahwa takut bertemu singa juga akan membuat orang mati karena tidak mempunyai kehidupan dari luar sehingga setelah yang ada di dalam telah habis, maka habislah segalanya. 

Manusia membutuhkan kemampuan untuk menghindar dari singa atau mengatasi singa kehidupan supaya tidak ada yang harus mati karena ada singa yang memangsanya. Manusia harus tetap memikirkan menjaga kehidupan yang aman dan sejahtera, mengupayakan kehidupan yang tenang dan bebas bergerak ke segala arah yang perlu.

Singa si pemalas sudah tidak ada di luar, sebab memang dari semula tidak ada di luar; singa itu telah pendah ke dalam dan secara perlahan membunuh hidupnya yang memang hampir tidak pernah diketahui sebagai yang pernah ada.

Efesus 5:16
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
1 Dilihat

01 Juli 2025

KUPERSEMBAHKAN CINTA

Kupersembahkan Cinta
1 Dilihat

BERLINDUNG PADA TUHAN

Selasa, 1 Juli 2025
Renungan Pagi

Mazmur 118:8-9
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia. Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan.

BERLINDUNG PADA TUHAN

Istilah lebih baik bisa dipahami dalam dua tingkatan. Pertama, pihak yang lain itu baik dan pihak lain lagi itu lebih baik, atau kedua, pihak yang pertama itu tidak baik dan pihak yang lain itu yang baik sehingga yang satu itu harus ditinggalkan dan yang 'baik' itu yang dipegang.

Pihak yang berada pada nilai yang bukan lebih baik itu, bukan tidak baik tetapi tidak untuk dikadikan tempat berlindung sebab kekuasaannya terbatas dan ia tidak akan ada untuk selamanya.

Pihak yang bukan pada posisi lebih baik itu dikelompokkan sebagai manusia dan kemudian bangsawan. Keduanya dikatakan sebagai yang lebih baik berlindung kepada Tuhan dari pada percaya kepadanya. Manusia adalah manusia secara keseluruhan sedangkan para bangsawan adalah manusia-manusia yang memiliki kualitas di atas rata-rata manusia dalam hal kekuasaan.

Berlindung pada manusia yang bisa dipercaya itu adalah sesuatu yang baik tetapi di situlah masalahnya bahwa manusia tidak dapat dipercaya sepenuhnya sebab sebaik apa pun dia berusaha melindungi, ia akan selalu terbatas. Menjadi orang yang dipercaya orang lain adalah kualitas yang baik yang perlu dan seharusnya dimiliki oleh manusia. Tetapi ingat bahwa manusia tidak boleh mengharapkan perlindungan dari manusia, bahkan ketika manusia itu adalah bangsawan.

Berlindung kepada Tuhan biasa juga disebut dengan istilah berserah kepada Tuhan dalam segala perkara. Ia adalah pribadi yang tidak terbatas dalam kuasa dan kasihNya kepada seluruh alam semesta ciptaanNya, termasuk kepada manusia.

Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
1 Dilihat