Sabtu, 23 Juli 2022
Renungan Pagi
Ulangan 4:9
Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu,
DARI MATA KE DALAM KEHIDUPAN
Mata itu netral dan ia melihat apa saja yang terlintas dalam sudut pandangnya, baik itu yang buruk maupun yang baik.
Melihat apa yang terpandang mata itulah berbeda pada setiap orang tergantung pada sudut pandang yang dipakai oleh masing-masing orang terhadap perkara yang dilihatnya.
Hal yang telah disaksikan pun bisa dilupakan, tergantung pada kesan yang diberikan oleh peristiwa atau ha; yang disaksikan itu. Semakin berkesan semakin sulit dilupakan. Kesan tergantung pada keadaan hati, semakin diperhatikan semakin berkesan.
Bangsa Israel telah melihat kuasa Allah dan kasih Allah, yaitu bagaimana mereka diselamatkan oleh Allah dan bagaimana mereka dihukum setiap kali memberontak. Demikian juga mereka telah menyaksikan hukuman Allah terhadap orang-orang atau yang memusuhi mereka. Bersama dengan itu seharusnya mereka menyadari bahwa orang yang berpihak kepada mereka pun diberkati oleh Tuhan.
Perihal itu seharusnya diperhatikan dan agar selalu diingat untuk memaknai seluruh perjalanan hidup di dunia ini bahkan diwariskan kepada keturunan demi keturunan; kisah hidup beriman itu adalah warisan terbaik.
Mazmur 119:90
Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar