Jumat, 12 Agustus 2022
Renungan Pagi
Amsal 17:6
Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
RANTAI MARTABAT
Bukan semua orang adalah raja atau paling tidak adalah bangsawan yang memakai mahkota sebagai tanda pengenal akan martabat mereka yang mulia.
Anak cucu sebagai mahkota adalah panggilan timbal balik di mana anak menjaga kemuliaan orangtuanya dengan menjaga hidupnya tetap hidup mulia dalam segala perkara dan sebaliknya orangtua bertanggungjawab membentuk karakter yang baik, di nilai-nilai keluhuran pada keturunannya. Kemuliaan bukanlah pada jabatan, status, atau kekayaan, melainkan pada hidup yang bermartabat.
Nenek moyang sebagai kehormatan anak-anak ini adalah bersifat sepihak. Anak-anak yang lahir dari nenek moyang yang tidak terhormat tidak dapat melakukan sesuatu sehingga nenek moyangnya menjadi terhormat.
Keturunan yang lahir dari nenek moyang yang baik memperoleh kehormatan dari nenek moyang mereka tetapi mereka akan kehilangan kehormatan jika mereka sendiri tidak hidup terhormat.
Milikilah dan wariskanlah hidup yang mulia dan terhormat, mahkota kehormatan dari generasi ke generasi.
Efesus 6:4
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar