Selasa, 26 Juli 2022
Renungan Pagi
Amsal 13:24
Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.
TONGKAT KEHIDUPAN
Tongkat adalah potongan kayu, besi, emas, tembaga, atau bahan lainnya yang digunakan sebagai penopang untuk berjalan bagi orang yang lemah atau sebaliknya dipakai sebagai tenaga tambahan dalam melakukan perjalan agar tidak menjadi lemah.
Selain dalam fungsi yang telah disebutkan, tongkat juga adalah lambang kewibawaan. Tongkat juga adalah alat bagi gembala untuk menuntun (mengawasi) ternak, alat bagi orangtua untuk mendisiplinkan anak. Fungsi tongkat yang juga bisa disebutkan di sini adalah sebagai senjata.
Tongkat sebagai alat pendisiplinan bagi anak tidak dimaksudkan untuk melampiaskan marah sehingga membinasakan anak itu melainkan sebagai alat yang mendatangkan kebaikan bagi anak itu; orangtua tidak memukul anaknya jika ia dalam keadaan marah, melainkan hanya pada waktu yang tepat sehingga tongkat itu memenuhi ungkapan di ujung cambuk ada emas.
Ada orangtua yang tidak mendisiplinkan anaknya dengan tongkat karena rasa sayangnya kepada anak itu sehingga ia dibiarkan saja terbentuk sebagai pribadi yang bertumbuh dengan karakter yang buruk; pribadi yang tidak disukai -- dibenci oleh dunia, bahkan oleh orangtuanya sendiri.
Tongkat secara fisik bisa menimbulkan keengganan pada orangtua untuk menggunakannya sebab itu menyakiti dan anak bisa merasakannya sebagai kebencian. Tongkat pemandu kehidupan terbaik adalah wibawa orangtua.
Efesus 6:4
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar