Sabtu, 9 Juli 2022
Renungan Pagi
2 Raja-raja 5:13-14
¹³ Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir."
¹⁴ Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.
HIDUP ADALAH PERKARA MUDAH
Kisah bapak Naaman, seorang panglima perang Aram yang sembuh dari penyakit kustanya atas pertolongan Tuhan ketika dia datang kepada nabi Elisa. Satu sisi yang ditampilkan oleh dua ayat ini dan sisi yang lainnya akan dipahami dengan membaca ayat-ayat sebelumnya dalam pasal yang sama.
Awalnya ia kecewa karena bayangan dan impiannya tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami. Manusia sering gagal mengalami berkat Allah karena ia lebih mengandalkan logika dibanding karya Allah.
Kegagalan berikut yang menghalangi Naaman menerima berkat Tuhan adalah keangkuhannya yang membandingkan diri dan apa yang dihitungnya sebagai yang lebih baik dari milik orang lain.
Syukur bahwa pegawainya mengingatkannya bahwa yang Allah minta melalui nabiNya hanyalah perkara mudah untuk dilakukan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Demi pencapaian suatu tujuan, bukankah orang biasanya bersedia untuk melakukan perkara yang sulit sekalipun. Dari nasihat ini Naaman akhirnya mencapai harapannya untuk ditahirkan dari penyakit kusta.
Hidup dan berkat Tuhan atasnya adalah perkara mudah untuk dialami yaitu bahwa jika itu adalah kehendak Allah, maka lakukan saja tanpa terlalu banyak berpikir; rendahkan diri dan bertindaklah melakukan kehendak Allah dan kasih Allah akan menjadi nyata. Kalau bisa gampang dilakukan mengapa harus dipersulit dengan pemikiran yang angkuh.
Matius 11:29-30
"... ¹¹ Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
¹² Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar