Jumat, 5 Agustus 2022
Renungan Pagi
Pengkhotbah 4:6
Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.
SEGENGGAM KETENANGAN
Muat dengan satu tangan untuk memegang, mengangkat dan membawanya. Apakah itu banyak? Segenggam biasanya dipakai untuk menggambarkan hal yang kecil, tidak banyak. Tentu saja dalam hal tertentu segenggam itu bisa menunjukkan jumlah yang besar: garam segenggam untuk masakan yang cukup dengan sejumput garam saja itu adalah berlebihan.
Jika suatu hal yang dilakukan itu membutuhkan ukuran seliter dan hanya tersedia hanya segenggam, maka itu adalah sedikit dan dalam pengertian yang seperti inilah segenggam ketenangan itu.
Ketenangan adalah perkara besar yang tingkat kebutuhannya tidak terukur, semakin banyak (tepatnya semakin tenang) semakin baik.
Segenggam ketenangan dibandingkan dengan dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin, yaitu karena ketidaktenangan, maka ia melakukan perkara yang sia-sia bahkan merugikan. Dua genggam berarti usaha yang keras dan usaha itu hanya akan menghasilkan nol, nihil. Banyak orang karena tidak tenang, maka ia melakukan hal yang membuang hartanya begitu saja. Demikian juga orang bisa merusak segalanya karena ia tidak tenang dan mengeluarkan kata-kata serta bertindak keliru dan menyakiti sesamanya.
Segenggam ketenangan itu dibutuhkan dalam hal berpikir, berkata-kata, dan bertindak. Segenggam ketenangan akan sangat berdampak untuk menghasilkan kelegaan, kedamaian, kebahagiaan, dan semua yang bisa disebut sebagai yang 'lebih baik'.
Amsal 14:30
Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar