Selasa, 2 Agustus 2022
Renungan Pagi
Amsal 2:7-8
⁷ Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
⁸ sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
PENOLONG, PERISAI, PENJAGA, DAN PEMELIHARA
Ia sebagai subjek dalan ayat ini adalah hikmat, hal yang diciptakan Tuhan sebagai karya pertama. Ia juga berasal dari Tuhan (Amsal 2:5). Hikmat itu tergambar dalam hidup umat-umat Tuhan dalam seluruh aspek.
Hikmat itu adalah penolong orang jujur, yaitu mereka yang mengatakan apa yang benar, tidak serong hatinya, yang 'ya di atas ya dan tidak di atas tidak. Penipu, mereka yang suka berbohong, tidak akan dipercaya, dan ketika dalam kesulitan mereka tidak tertolong.
Hidup yang tidak bercela lakunya, yaitu menjaga sikap hidup dengan baik; bertindak sopan dan lembut, bertutur kata yang patut, berpikir positif, dan selalu mengutamakan kebersamaan. Tidak akan ada yang mau menyakiti orang yang baik; itulah perisai terbaik yang pernah ada. Kalau pun ada yang mau mengganggu orang baik, pasti ada perlindungan baginya.
Menjaga jalan keadilan berarti ia mencegah ketidakadilan, mengupayakan keadilan, bagi dirinya sendiri maupun dari orang lain. Semuanya berjalan adil akan menghasilkan ketenangan, damai sejahtera.
Hidup yang dipelihara adalah mereka yang tetap pada jalan kesetiaan kepada Tuhan. Hikmat memelihara umat Tuhan yang setia. Hikmat adalah kehadiran Allah dalam seluruh hidup manusia.
Amsal 21:3
Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar