Sabtu, 16 Juli 2022
Renungan Pagi
Amsal 17:20
Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
HATI YANG BAHAGIA
Semua orang ingin bahagia dan mengupayakan kebahagiaan tetapi ada orang yang diperdayakan oleh pencarian kebahagiaan sebab salah pada standar kebahagiaan itu.
Kebahagiaan itu terutama rohani dan bukan fisik material. Tidak berarti bahwa hal-hal fisik material itu tidak berpengaruh tetapi yang terutama adalah keadaan hati.
Tidak semua hati memperoleh kebahagiaan tetapi hanya yang tidak serong; hati yang tulus dan setia sebab hati yang tidak tulus berarti serong dan hati yang tidak setia juga artinya serong.
Hati yang tulus dan setia itu tergambar dari ungkapan isi hati melalui kata, tindakan, dan ekspresi yang jujur dan benar serta penuh hikmat. Lidah yang diputar-putar adalah ungkapan untuk menggambarkan orang yang bicaranya tidak jujur dan tidak benar, lidah yang hanya akan mendatangkan celaka.
Hati yang bahagia adalah hati yang tetap tulus dalam segala perkara dan tetap lapang dada menerima segala keadaan dalam ketulusan dan kesetiaan.
Mazmur 36:11
Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar