Jumat, 4 April 2025
Renungan Pagi
Mazmur 119:116
Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.
MANUSIA RAPUH
Kenyataan hidup manusia bahwa ia adalah makhluk yang rapuh dan bahwa ia adalah makhluk yang berpengharapan. Kenyataan ini yang membuat manusia serba sulit menjalani kehidupannya sebab pada satu sisi ia berusaha sebaik-baiknya tetapi pada sisi lain ia harus sadar bahwa ia harus membatasi diri.
Manusia (bahkan segala sesuatu di dunia ini) rapuh sebab semuanya adalah fana. Tidak ada yang tahu kapan segalanya akan berakhir. Tetapi manusia selalu berusaha agar segala yang bisa dilakukannya tetap dilakukannya selama masih ada kesempatan - sebelum semuanya terlambat.
Pengharapan adalah keinginan untuk mencapai keadaan yang lebih baik pada waktu yang seterusnya, segera setelah masa ini berlalu. Orang yang hanya merasa puas dengan keadaan ini, berarti ia sudah sampai pada titik balik yang akan membawanya ke langkah mundur dalam kehidupan.
Kerapuhan manusia hendaknya membuat orang selalu bisa meminta dan melihat bahwa segalanya terjadi itu hanya karena topangan Tuhan; selain itu, semuanya hanyalah kegagalan.
Pengharapan manusia sebagai makhluk yang rapuh untuk menjadi makhluk yang lebih baik tidak akan pernah terwujud walau ia bekerja sangat keras jika ia tidak meminta topangan Tuhan dalam kehidupan ini.
Ibrani 6:19a
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar