28 April 2025

MEMATIKAN KEBENCIAN DAN KEMUNAFIKAN

Yohanes 12:1-11

 

MEMATIKAN KEBENCIAN DAN KEMUNAFIKAN; MENGHIDUPKAN KETULUSAN DAN TANGGUNG JAWAB

 

Bapak, Ibu, Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan;

 

Dari perikop bacaan kita kali ini, dikisahkan tentang Yesus yang ada di rumah Lazarus.

 

Kisah ini tentu berlatar belakang dari kisah dalam pasal 11 yang menceritakan tentang Lazarus yang dibangkitkan oleh Yesus dari kematian. Yesus yang membangkitkan Lazarus membuat imam-imam kepala semakin kehilangan muka dan pengaruh di tengah-tengah kehidupan bangsa Israel yang menyegani mereka sebagai pemimpin rohani dalam wibawa Tuhan kini semakin memudar oleh kuasa Allah yang dimiliki Yesus yang nampak dalam segala pelayanan yang dilakukan-Nya.

 

Kebencian para imam kepala membuat mereka marah kepada Yesus dan merencanakan untuk membunuh Yesus; Pemimpin agama merencanakan pembunuhan. Timbul kemunafikan dalam kehidupan mereka yang mengaku melayani Tuhan tetapi ternyata lebih mem entingkan kehormatan pribadi dalam diri mereka.

 

Yesus mengunjungi Lazarus, Marta, dan Maria -- tiga orang bersaudara, bisa merupakan undangan kepada Yesus sebagai bentuk syukur dari keluarga ini atas apa yang telah dilakukan oleh Yesus sebelumnya tetapi bisa juga karena Yesus memang mengasihi keluarga ini. Apakah salah satu alasan yang benar atau keduanya sekaligus, itu bukan masalah, yang penting adalah bahwa ketika Tuhan Yesus hadir dalam kehidupan seseorang, datang ke dalam sebuah keluarga, maka di sana akan ada sukacita besar yang terjadi. Ketika Tuhan diundang ke dalam persekutuan jemaat, maka akan ada kebahagiaan yang tidak terkira di dalam Jemaat.

 

Marta rupanya adalah koki dalam rumah tangga; ia melayani Yesus; Lazarus menemani Yesus dan Maria mewakili keluarga untuk menyatakan isi hati mereka yang tulus kepada Kristus yang mengasihi mereka. Ia menuangkan minyak narwastu seharga 300 dinar ke kaki Tuhan Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Ini adalah sebuah pengorbanan yang besar. Jika 1 Dinar adalah upah kerja sehari (bnd. Matius 20:2), maka itu seharga gaji pekerja harian selama setahun. Jika dibandingkan dengan upah harian sekarang yang dirata-ratakan Rp. 100.000/hari, maka itu sebanyak Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).

 

Maria dan keluarganya tidak merasa rugi untuk melakukan ini, karena kasihnya yang besar kepada Tuhan Yesus. Orang yang perhitungan dalam banyak hal yang akan dilakukannya kepada Tuhannya, berarti tidak mengasihi Tuhannya dengan tulus. Maria bersedia mengorbankan minyak Narwastu yang mahal karena Yesus memberi kehidupan kepada saudaranya dan ia bersyukur karena Lazarus yang menjadi harapan hidupnya dibangkitkan sehingga mereka tidak kehilangan kehormatan.

Yudas gusar dengan apa yang disebutnya sebagai pemborosan dalam apa yang dilakukan Maria. Sering orang memang menggunakan sesuatu yang tidak pada tempatnya. Maria telah melakukan hal mengingat hari penguburan, yaitu kasih. Orang yang penuh kasih tidak akan menyesal meninggalkan dunia ini dan orang tidak akan menyesal melepaskan kepergian orang jika ia telah menyatakan kasih yang besar kepada orang itu.

 

Yudas berkedok kasih dan pelayanan tetapi sebenarnya ia adalah pribadi yang penuh dengan kemunafikan. Semua yang dilakukannya hanya untuk kepentingannya sendiri. Orang seperti ini tidak akan pernah menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya sebab tidak hal baik yang sungguh-sungguh dilakukannya dalam hidup ini selain semuanya hanya demi kepuasan materi yang mengeringkan jiwanya.

 

Cerita diakhiri dengan kenyataan bahwa imam-imam kepala menjadi semakin jahat dengan merencanakan pembunuhan Lazarus juga. Orang tidak bersalah pun dikorbankan, itulah kejahatan. Kejahatan akan selalu membesar dalam kehidupan mereka yang selalu melawan kehadiran Tuhan dalam kehidupannya.

 

Pada kesempatan ini, mari kita menyadari bahwa kasih itu menumbuhkan ketulusan dan tanggung jawab karena itu marilah mengupayakannya; sedangkan kemunafikan itu hanya akan menumbuhkan kejahatan, maka jauhilah.

 

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 Dilihat