12 April 2025

BULAN DAN BINTANG TIDAK TERANG

Sabtu, 12 April 2025
Renungan Pagi

Ayub 25:5
Sesungguhnya, bahkan bulan pun tidak terang dan bintang-bintang pun tidak cerah di mata-Nya.

BULAN DAN BINTANG TIDAK TERANG

Pendapat Bildad, teman Ayub, dalam percakapan untuk mengenal Allah dan menelaah kehidupan di dunia yang berawal dari kenyataan penderitaan yang dialami oleh Ayub.

Ungkapan yang disampaikan Bildad adalah bahasa yang sangat dalam untuk menggambarkan betapa manusia hanyalah makhluk yang secara kodrat dapat dikatakan tidak memilki arti di hadapan Tuhan jika hanya mau melihatnya dari kualitas yang ada pada setiap orang. Sebaik-baiknya orang dia tidak akan lebih bersinar dalam kegelapan lebih terang dari pada bulan dan tidak tidak akan tampak lebih indah dari bintang di malam hari.

Ada kebenaran yang harus direnungkan dalam filosofi ini sebab banyak orang yang berpikir bahwa ia harus menyenangkan Tuhan demi mendapatkan karunia dan berkat Tuhan, sementara dengan tidak henti-hentinya Allah telah dan akan terus menyatakan kasihNya kepada manusia, sebab manusia memang tidak bersinar seperti bulan dan tidak cerah seperti bintang di malam hari tetapi ia tetap dikasihi oleh Tuhan.

Bersinar seperti bulan dan cerah seperti bintang adalah keadaan yang harus tampak dalam kehidupan manusia mengingat bahwa kita memang hidup di dunia yang gelap dan kecenderungan manusia adalah membuat hidup ini semakin gelap.

Secara kodrat manusia memang tidak terang dan tidak cerah tetapi ia dikasihi Allah dan kasih itulah yang membuatnya menjadi terang; menjadi bintang bukan terutama oleh karena kualitas tetapi menjadi bintang yang sesungguhnya mencerahkan adalah karena kasih.

Amos 5:8
Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi -- TUHAN itulah nama-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

19 Dilihat