JALAN ORANG BENAR

Senin, 28 April 2025

Renungan Pagi

Amsal 4:18

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.

JALAN ORANG BENAR

Jalan adalah cara hidup manusia: cara bergaul, cara menanggapi persoalan, cara bertutur kata, dan cara bertindak. Singkatnya, jalan adalah hati seseorang yang melandasi segala hal dalam kehidupannya.

Orang benar, bukan berarti bahwa ia tahu dan mampu melakukan segala yang benar dengan baik, sebab tidak ada manusia yang sepenuhnya benar. Tetapi mereka yang merendahkan diri di hadapan Tuhan untuk memperoleh petunjuk Tuhan akan dipimpin untuk dalam segala keterbatasannya itu tetap menjadi orang benar; tentu saja bahwa ukuran utamanya bukanlah pada dan dari manusia tetapi dari pihak Allah.

Cahaya fajar adalah gambaran harapan untuk melanjutkan aktivitas dengan semangat baru karena telah diperbaharui tenaganya ketika beristirahat. Pun gambaran untuk harapan baru memperjuangkan kehidupan setelah melalui masa yang tidak bisa bekerja. Cahaya fajar juga adalah lambang keamanan, ketenangan, kelegaan yang dikontraskan dengan malam yang dipakai sebagai lambang kesulitan, bahaya, kekacauan, pergumulan.

Bertambah terang adalah keadaan yang semakin memberi keluasan kepada setiap pribadi untuk melakukan kegiatannya dan demikian juga memberi cahaya kepada setiap orang yang ada dalam kehidupan ini untuk menemukan cahaya dalam kehidupan bersama di dunia ini.

Rembang tengah hari adalah titik tertinggi peredaran matahari di langit di atas manusia pada siang hari sebelum ia menurun lagi untuk akhirnya terbenam di sebelah barat pada sore menjelang malam. Cahaya manusia sebagai orang benar ini hanya sampai rembang tengah hari -- selalu semakin terang, tidak pernah memudar cahayanya.

Mazmur 112:4

Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.