Filipi 3:13-14
13 Saudara-saudara, aku
sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang
kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri
kepada apa yang di hadapanku,
14 dan berlari-lari kepada
tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam
Kristus Yesus.
BERLARI KE PANGGILAN
SORGAWI
Panggilan sorgawi adalah
panggilan untuk menjalani hidup di dalam cinta kasih Kristus bagi dan dari
dalam kehidupan umat yang percaya kepadaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Secara waktu, hidup
manusia berproses dalam waktu yang bergulir dalam siklus perputaran waktu yang
membuat segalanya kadang terasa hanya sebagai rutinitas dan perulangan. Kemarin
makan, hari makan, demikian juga hari seterusnya; setiap hari Minggu ke Gereja
dan setiap tahunnya akan ada perayaan Natal dan Paskah.
Pertanyaannya, adakah
kehidupan yang berjalan dalam siklus waktu (perputaran yang berulang) itu telah
merupakan waktu yang digunakan dengan baik untuk menanggapi panggilan sorgawi
yaitu hidup dengan baik di hadapan Tuhan dan sesama ataukah seluruh hidup dan
perhatiannya hanya dipakai untuk menggapai sebanyak mungkin hal yang pada
akhirnya akan habis oleh pemakaian, usang dan rusak seiring waktu, susut,
berkarat, busuk, bahkan menimbun menjadi barang yang merepotkan, ditemukan
ketika tidak dibutuhkan dan raib ketika hendak digunakan.
Tidak menganggap telah
menangkap apa yang dirindukan, yaitu merespons panggilan sorgawi,
bukan berarti bahwa belum
melakukan yang terbaik melainkan sebuah pernyataan kesungguhan untuk terus
merespons panggilan itu dengan sepenuh hati.
Berlari-lari kepada tujuan
adalah sebuah bentuk pengungkapan kesungguhan dalam melakukan sesuatu. Berlari
membuat orang yang berlari itu tidak akan tersendat oleh godaan apa pun
melainkan dia sepenuhnya terarah kepada hal yang ditujunya. Berlari juga membuat
tujuan cepat tercapai. Jangan menunda panggilan sorga itu hanya demi hal-hal
duniawi yang memang ada gunanya secara manusiawi tetapi tidak berarti apa-apa
jika seandainya itu tidak ada. Mari kita ingat janji ini:
Tetapi carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu
(Matius 6:33).
Hadiah yang tersedia itu
bukanlah hadiah untuk diperebutkan, siapa cepat-siapa dapat, melainkan setiap
orang memperoleh hadiahnya masing-masing sesuai dengan kesungguhannya untuk
memperoleh hadiah itu.
Waktu yang bergulir yang
membuat kita sampai lagi kepada momen pergantian tahun ini, hendaknya membuat
kita melupakan hidup kita yang hari kemarin, bukan berarti kita menjadi orang
tanpa masa lalu, tetapi dalam artian bahwa masa lalu jangan sampai membuat
berlari ke panggilan sorgawi itu tersendat bahkan terhenti melainkan marilah
dengan segenap hati kita menapaki perjalanan ke depan untuk mengisi tahun ini
menjadi tahun yang kita persembahkan untuk Tuhan.
Panggilan sorgawi yang
kita terima itu adalah di dalam Yesus Kristus. Umat Tuhan, setiap orang hanya
bisa mendengar dan menghidupi panggilan itu ketika ia berada di dalam Kristus
-- meneladani Kristus dalam setiap waktu dan perkara. Mari mengarahkan diri
kepada apa yang di hadapan kita, yaitu panggilan sorgawi di dalam Yesus
Kristus; kita berpikir, berkata-kata, bersikap, dan bertindak dalam wibawa
sorgawi yang nampak di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Terpujilah Tuhan dalam
kehidupan kita setiap saat.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar