28 April 2025

BERLARI KE PANGGILAN SORGAWI

Filipi 3:13-14

 

13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

 

BERLARI KE PANGGILAN SORGAWI

 

Panggilan sorgawi adalah panggilan untuk menjalani hidup di dalam cinta kasih Kristus bagi dan dari dalam kehidupan umat yang percaya kepadaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat.

 

Secara waktu, hidup manusia berproses dalam waktu yang bergulir dalam siklus perputaran waktu yang membuat segalanya kadang terasa hanya sebagai rutinitas dan perulangan. Kemarin makan, hari makan, demikian juga hari seterusnya; setiap hari Minggu ke Gereja dan setiap tahunnya akan ada perayaan Natal dan Paskah.

 

Pertanyaannya, adakah kehidupan yang berjalan dalam siklus waktu (perputaran yang berulang) itu telah merupakan waktu yang digunakan dengan baik untuk menanggapi panggilan sorgawi yaitu hidup dengan baik di hadapan Tuhan dan sesama ataukah seluruh hidup dan perhatiannya hanya dipakai untuk menggapai sebanyak mungkin hal yang pada akhirnya akan habis oleh pemakaian, usang dan rusak seiring waktu, susut, berkarat, busuk, bahkan menimbun menjadi barang yang merepotkan, ditemukan ketika tidak dibutuhkan dan raib ketika hendak digunakan.

 

Tidak menganggap telah menangkap apa yang dirindukan, yaitu merespons panggilan sorgawi,


bukan berarti bahwa belum melakukan yang terbaik melainkan sebuah pernyataan kesungguhan untuk terus merespons panggilan itu dengan sepenuh hati.

 

Berlari-lari kepada tujuan adalah sebuah bentuk pengungkapan kesungguhan dalam melakukan sesuatu. Berlari membuat orang yang berlari itu tidak akan tersendat oleh godaan apa pun melainkan dia sepenuhnya terarah kepada hal yang ditujunya. Berlari juga membuat tujuan cepat tercapai. Jangan menunda panggilan sorga itu hanya demi hal-hal duniawi yang memang ada gunanya secara manusiawi tetapi tidak berarti apa-apa jika seandainya itu tidak ada. Mari kita ingat janji ini:

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33).

 

Hadiah yang tersedia itu bukanlah hadiah untuk diperebutkan, siapa cepat-siapa dapat, melainkan setiap orang memperoleh hadiahnya masing-masing sesuai dengan kesungguhannya untuk memperoleh hadiah itu.

 

Waktu yang bergulir yang membuat kita sampai lagi kepada momen pergantian tahun ini, hendaknya membuat kita melupakan hidup kita yang hari kemarin, bukan berarti kita menjadi orang tanpa masa lalu, tetapi dalam artian bahwa masa lalu jangan sampai membuat berlari ke panggilan sorgawi itu tersendat bahkan terhenti melainkan marilah dengan segenap hati kita menapaki perjalanan ke depan untuk mengisi tahun ini menjadi tahun yang kita persembahkan untuk Tuhan.

 

Panggilan sorgawi yang kita terima itu adalah di dalam Yesus Kristus. Umat Tuhan, setiap orang hanya bisa mendengar dan menghidupi panggilan itu ketika ia berada di dalam Kristus -- meneladani Kristus dalam setiap waktu dan perkara. Mari mengarahkan diri kepada apa yang di hadapan kita, yaitu panggilan sorgawi di dalam Yesus Kristus; kita berpikir, berkata-kata, bersikap, dan bertindak dalam wibawa sorgawi yang nampak di dalam Tuhan Yesus Kristus.

 

Terpujilah Tuhan dalam kehidupan kita setiap saat.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2 Dilihat