ZAMAN KASIH KARUNIA
(Roma 6:5-15)
Persekutuan Kaum Perempuan yang dikasihi Tuhan;
Kita bersyukur kepada
Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk kita, maka karena itu kita dapat
menjalani kehidupan persekutuan sebagai sesama yang telah diselamatkan di dalam
kasih karunia yang disampaikan kepada semua manusia yang percaya dan mau
menerima kasih Tuhan Yesus Kristus.
Hal pertama untuk kita
lihat dalam bacaan ini adalah bahwa kita ini menjadi sama dengan kematian dan
kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Hal yang sama dengan kematian-Nya adalah bahwa
dosa (manusia lama) kitalah yang disalibkan sehingga dosa itu yang menjadi
mati; mati artinya tidak ada lagi. Orang yang merayakan kematian Tuhan Yesus
Kristus adalah orang-orang yang tidak ada lagi dosa dalam kehidupannya – maut
tidak berkuasa lagi atas hidupnya; sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas
dari dosa.
Orang yang bebas dari
dosa tidak lagi berbuat supaya dibenarkan – prinsip hukum Taurat itu –
melainkan berbuat karena telah diselamatkan oleh kasih karunia. Manusia yang
merayakan Paskah adalah manusia yang hidupnya menyadari bahwa ia yang
sebenarnya tidak layak dikasihi tetapi diterima dan dibenarkan di dalam kasih
Tuhan Yesus Kristus.
Menjadi sama dengan
kebangkitan Kristus memiliki makna ganda; pertama bahwa orang yang telah mati
di dalam Tuhan akan bangkit kembali dan mewarisi kehidupan kekal di dalam
sorga. Keyakinan ini harus ada dalam seluruh hidup orang yang disebut sebagai
orang Kristen, bahwa ketika ia mati, maka ia akan dibangkitkan di dalam kasih
Tuhan Yesus dan naik ke surga. Makna yang kedua dari bangkit bersama
Kristus adalah bahwa Kristus itu bangkit karena Ia telah hidup di hadapan Allah
dengan melakukan kehendak Allah sepanjang hidup-Nya. Merayakan kebangkitan Yesus
Kristus artinya janji untuk membaktikan seluruh hidup kepada Allah yang telah
mengasihi seluruh umat manusia; tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus,
juga … “Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa
untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah
sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan
serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata
kebenaran.”
Merayakan Paskah yang
benar adalah menyadari bahwa dosa telah dikalahkan, hidup tidak lagi dikuasai
oleh dosa melainkan dikuasai sepenuhnya oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus
yang telah mengalahkan dosa dan memberikan kasih karunia keselamatan yang penuh
kepada manusia melalui kematian dan kebangkitannya. Merayakan Paskah adalah
bentuk ucapan syukur atas kasih Allah yang menyelamatkan sehingga seluruh hidup
ini menjadi hidup yang didasari oleh kasih karunia itu sekaligus menampakkan kasih
karunia itu dalam seluruh kehidupannya; sehingga hidup kita sekarang adalah
hidup yang membentuk zaman yang disebut zaman kasih karunia, situasi yang tidak
lagi kuasa dosa di dalamnya dan tidak ada niat lagi untuk melakukan dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar