Bacaan
Alkitab: Yesaya 63:7-9
PERBUATAN
KASIH SETIA TUHAN
Jemaat kekasih Tuhan, saat ini kita bertemu dalam
persiapan kita secara bersama untuk menyambut perayaan hari Raya Natal tahun
ini. Tentu saja kita berharap bahwa seluruh bentuk perayaan Natal akan
berlangsung meriah dan semarak; tetapi mari kita menyadari bahwa tujuan kita
merayakan Natal bukanlah untuk perayaan itu sendiri tetapi untuk memuliakan
Tuhan yang telah melakukan perbuatan kasih setia yang besar kepada umat-Nya.
Saudaraku yang kekasih di dalam Tuhan Yesus Kristus,
perayaan Natal yang sedang kita persiapkan ini adalah sebuah momen yang bukan
hanya kegiatan rutin sekali setahun tetapi merupakan kesempatan untuk
menghayati perbuatan Tuhan yang masyhur di mana Allah sendiri datang menjadi
Juruselamat bagi mereka yang menjadi umat-Nya.
Perbuatan Allah yang besar bagi umat manusia terjadi
bukan karena manusia mempunyai daya pikat yang hebat di hadapan Allah melainkan
semuanya terjadi oleh Allah, dilakukanNya karena kasih setiaNya bagi manusia
yang memang dikasihiNya. Tetapi kasih ini harus dibalas oleh manusia dengan
menjadi umat yang tidak curang; umat yang hidup tulus di hadapan Tuhan Allah
yang telah dan akan terus mengasihinya dengan setia. Kasih hanya akan
kesampaian kalau dibalas juga dengan kasih, sedangkan kasih yang tidak dibalas kasih
hanyalah kasih yang menyakitkan.
Perbuatan kasih Allah itu menebus umat manusia dalam
kasih dan belas kasihan-Nya; ibarat orangtua yang menggendong dan mengangkat
mereka untuk memberi perasaan tenang dan aman kepada anaknya.
Perkara perbuatan kasih Tuhan itulah yang akan kita
sebut-sebutkan dalam persiapan merayakan Natal, pada waktu perayaan Natal tiba
-- ketika kita memperingati bahwa Ia sendiri yang menyelamatkan umatNya, dan
sepanjang hidup kita dalam menyongsong kedatangan Kristus untuk kali yang kedua.
Selamat mempersiapkan diri untuk menjadi pribadi yang
sungguh-sungguh mengakui perbuatan kasih setia Tuhan yang besar kepada semua
orang yang bersedia menerima uluran tangan Tuhan yang penuh kasih dan belas
kasihan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar