Total Tayangan Halaman

NYATA KEBENARANNYA PADA WAKTUNYA

 Kamis, 1 September 2022

Renungan Pagi


Lukas 1:20

Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."


NYATA KEBENARANNYA PADA WAKTUNYA


Zakharia yang doanya secara logika sudah tidak bisa terpenuhi wajar menjadi heran dan bahkan tidak percaya bahwa doanya dikabulkan. Seorang anak yang akan lahir dari rahim isterinya yang sudah tua sementara ia sendiri sudah tua.


Nyata kebenarannya pada waktunya berarti bahwa Allah juga bekerja dalam proses penyelamatan dengan menggunakan waktu dan proses alamiah. Yohanes, anak yang akan lahir bagi Zakharia itu, seorang yang akan bekerja sebagai nabi Tuhan, tetap juga akan lahir setelah sembilan bulan berada di kandungan.


Zakharia akan menjadi bisu sampai kebenaran nyata pada waktunya adalah hukuman untuk ketidakpercayaannya kepada kuasa Allah yang sanggup mengerjakan segala perkara dalam kehidupan manusia.


Zakharia dibuat bisu karena tidak percaya kepada Allah hendaknya menjadi sebuah pertanda bagi mereka yang tidak percaya kepada Allah, janganlah ia berbicara apalagi banyak berbicara, sebab ia hanya akan merusak banyak hal. 


Jika kebenaran Allah juga mengikuti proses dan waktu secara alamiah, dibutuhkan kesabaran untuk menanti proses yang akan dilalui bahkan kesediaan untuk menjaga segala hal sehingga kebenaran nyata pada waktunya bisa tercapai bagi kemuliaan Tuhan.


Amsal 15:23

Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!

KAWANAN KECIL

 Rabu, 31 Agustus 2022

Renungan Pagi


Lukas 12:32

Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.


KAWANAN KECIL


Kawanan kecil mengacu pada kelompok yang anggotanya sedikit. Tetapi bukanlah menjadi tugas utama untuk membuatnya menjadi banyak sebab jumlah bukanlah soal melainkan kualitas.


Kelompok orang yang percaya kepada Tuhan Yesus ketika Tuhan Yesus melayani di dunia ini sampai akhirnya hanya berjumlah sedikit, sekitar seratus dua puluh orang (bnd. Kisah Para Rasul 1:15).


Kekuatan bagi kawanan kecil itu adalah perkenanan Allah terhadap hidup mereka. Mereka hanya memberi percaya mereka kepada Tuhan dan Tuhan memberi kepada mereka segala berkat untuk menjalani hidup ini dalam damai sejahtera.


Jika kawanan kecil itu menjadi kelompok yang dominan secara kuantitas, maka mereka tetap bisa memiliki hidup yang mengkuatirkan selama Allah belum berkenan kepada mereka.


Perkenanan Allah yang paling besar adalah memberikan Kerajaan Allah kepada umat-Nya. Allah memberikan hidup yang bersedia diatur oleh Allah sehingga diberkati dengan damai sejahtera untuk mengalir ke dalam hidupnya dan terpancar keluar dari hidupnya.


1 Petrus 2:9

⁹ Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

¹⁰ kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

TAKUT SEPANJANG MASA

Selasa, 30 Agustus 2022

Renungan Pagi


Yeremia 32:39

Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian.


TAKUT SEPANJANG MASA


Takut yang dimaksud bukanlah takut yang seperti seorang lawan yang didatangi lawan yang lebih kuat melainkan seperti seorang 'kecil' yang menerima tamu 'orang besar.


Orang besar yang datang itu akan memberikan segala yang terbaik, tanpa syarat, kepada orang kecil itu dan orang kecil itu menghargai, melakukan segala kehendak orang besar itu dengan segala sukacita.


Takut kepada Tuhan melahirkan situasi yang satu hati dan satu tindakan, yaitu melakukan yang terbaik sebagai rasa syukur atas segala kebaikan Tuhan. Orang yang hatinya belum takut kepada Tuhan, tindakannya belum memuliakan Tuhan, datanglah kepada Tuhan yang akan memberikannya.


Dari segi waktu, takut akan Tuhan itu sepanjang masa, dalam segala perkara, tidak situasional – tergantung oleh keadaan hidup. Takut kepada Tuhan ada dalam hidup ini seluruhnya, ketika sehat dan sakit, dalam keadaan rugi dan untung; takut kepada Tuhan yang hanya sewaktu-waktu itu adalah kemunafikan.


Takut kepada Tuhan itu berbuah kebaikan bagi kehidupan ini secara keseluruhan, bagi diri sendiri dan bagi kelanjutan generasi sebab hidup adalah warisan dan takut akan Tuhan adalah hidup yang diberkati oleh Tuhan yang adalah pemilik segala kebaikan.


Yesaya 48:18-19

"... ¹⁸ Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, 

¹⁹ maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."

SEBELUM HARI MENJADI GELAP

 Senin, 29 Agustus 2022

Renungan Pagi


Yeremia 13:16

Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita. 


SEBELUM HARI MENJADI GELAP


Hari terdiri atas siang dan malam. Siang hari adalah waktu untuk bekerja dan malam hari untuk beristirahat, suatu perputaran waktu yang menjadi berkat bagi manusia 


Siang dan malam dan malam juga adalah bahasa simbol untuk situasi yang baik dan buruk dalam kehidupan ini. Siang hari adalah menggambarkan waktu yang lowong, baik, dan lancar, sedangkan malam hari (tepatnya: gelap) melambangkan keadaan yang sulit, terjepit, buruk, dan penuh dengan berbagai tantangan.


Peredaran waktu yang terdiri dari siang dan malam secara berkelanjutan itu adalah proses alami dalam kekuasaan Allah yang mengatur segalanya.


Siang dan malam kehidupan adalah hukum sebab akibat dari karya kehidupan masing-masing orang sebagai berkat dari Allah atas hidupnya yang baik atau sebagai konsekuensi dari hidupnya yang buruk di dunia yang cenderung menarik manusia semakin merapat ke dunia.


Hidup yang baik adalah hidup yang selalu memuliakan Tuhan. Permuliakan TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, dapat dibaca muliakanlah Tuhan selama hari masih siang – pergunakan waktumu dengan baik, tetapi lebih tepat dibaca: permuliakanlah TUHAN, Allahmu, supaya hidupmu tetap terang.


1 Yohanes 1:7

Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

MENGENAL TUHAN

 Minggu, 28 Agustus 2022

Renungan Pagi


Yeremia 31:34

"... Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka." 


MENGENAL TUHAN


Datang ke rumah Tuhan bertujuan untuk mengenal Tuhan, bertemu dengan Sang Pencipta supaya kehidupan menjadi bersukacita.


Bagi manusia dalam hubungan dengan sesamanya berlaku 'tak kenal, tak sayang' dimulai dari mengenal dan berharap bermuara pada kasih sayang seorang dengan yang lain.


Hubungan manusia dengan Tuhan adalah Tuhan terus mengenal dan mengasihi manusia yang diciptakan-Nya. Ia selalu rindu merangkul semua orang dalam kehangatan dekapan kasih-Nya yang menerima dan mengampuni.


Mengenal Tuhan tidak akan diajarkan lagi oleh seseorang kepada sesamanya sebab setiap orang dari dirinya sendiri ada semangat pengenalan akan Allah.


Mengenal Allah adalah sebuah perkara yang dimulai dari Allah yang mengampuni dosa lalu berbuah dalam  hidup sehari-hari umat Tuhan yang semakin mengenal Allah sebab dalam hubungan dengan Tuhan berlaku prinsip hanya yang menyayangi Tuhan akan semakin dan semakin mengenal Tuhan.


1 Yohanes 2:3

Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.

PADA WAKTU TUHAN

 Sabtu, 27 Agustus 2022

Renungan Pagi


Yesaya 60:22

Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya. 


PADA WAKTU TUHAN


Perbuatan Tuhan adalah membangun manusia; dari paling kecil menjadi kecil sampai akhirnya menjadi besar, dari lemah menjadi lebih kuat sampai akhirnya menjadi kuat.


Kesalahan manusia dalam proses ilahi ini adalah bahwa manusia cenderung ingin menunjukkan bahwa ia adalah yang paling besar dan yang paling kuat berujung pada perebutan kekuasaan.


Kecenderungan menunjukkan diri sebagai orang besar yang kuat secara otomatis membawa orang pada kesombongan yang hanya akan terpuaskan dengan mengecilkan atau memburukkan orang; tindakan yang melemahkan orang lain.


Kendala lain bagi manusia adalah bahwa ia untuk menjadi besar dan kuat bahkan yang paling besar dan yang paling kuat adalah ketidaksabaran dan atau tindak yang keliru sehingga ia hanya menimbulkan keonaran yang mengecilkan hidupnya.


Perbuatan Tuhan yang membangun manusia itu adalah proses Tuhan dan pada waktu Tuhan, dibutuhkan kesadaran pribadi menjadi rekan kerja Tuhan dan kesabaran untuk menanti dengan rendah hati perbuatan Tuhan membangun manusia menjadi besar, bukan menjadi yang terbesar.


1 Korintus 1:25

Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

UNDANGAN PERJAMUAN KAWIN

 Jumat, 26 Agustus 2022

Renungan Pagi


Wahyu 19:9

Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."


UNDANGAN PERJAMUAN KAWIN


Adalah suatu kebahagiaan jika teman hendak menikah. Entah apa yang menyebabkan hal itu terjadi? Teman yang lama tidak bertemu akan saling bertanya tentang sudah menikah atau belum.


Mendapat undangan pernikahan dari seorang teman, itulah kebahagiaan yang sangat besar dan semakin besar rasa kasih pada teman yang menikah akan semakin besar dorongan untuk hadir.


Undangan untuk menghadiri pesta perkawinan dari orang yang tidak dikenal biasanya akan diusut dulu siapa yang mengundang itu lalu memutuskan untuk hadir atau tidak hadir.


Menerima undangan dari orang besar, yang terkenal, walau sebenarnya tidak mengenal yang diundangnya, akan membuat orang yang diundang itu merasa dihargai.


Undang perjamuan kawin Anak Domba adalah undangan dari seorang sahabat yang sangat baik, kasih dan penghargaan sangat besar; Ia adalah Anak Domba pemurni kehidupan ini.


1 Yohanes 4:10

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

TAMAN EDEN DAN TAMAN TUHAN

 Kamis, 25 Agustus 2022

Renungan Pagi


Yesaya 51:3

Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring. 


TAMAN EDEN DAN TAMAN TUHAN


Tuhan menghibur Sion artinya bahwa Tuhan akan bertindak untuk memulihkan umat-Nya dari keadaannya yang buruk dan jauh dari hadirat Tuhan.


Dosa orang Israel menyebabkan keadaan mereka menjadi reruntuhan. Kehidupan mereka digambarkan sebagai padang gurun dan padang belantara. Bangsa yang kalah perang, sedih oleh kesulitan-kesulitan hidup.


Taman Eden dibentuk dari Padang gurun mereka dan taman Tuhan akan ditumbuhkan dari padang belantara yang disebabkan oleh dosa umat kepada Tuhan karena mereka membelakangi Tuhan dengan menyembah berhala. Dibutuhkan pemulihan kehidupan terlebih dahulu sebelum keadaan kehidupan itu diubahkan Tuhan.


Kegirangan dan sukacita adalah ungkapan rasa senang karena keadaan baik tetapi juga adalah kesediaan untuk berbagi dengan sesama. Setiap orang ditugaskan untuk mengupayakan keadaan girang dan sukacita bagi dan dalam kehidupan sesamanya. Nyanyian syukur dan lagu yang nyaring adalah pengakuan iman bahwa Allah yang memberkati sehingga ada hal baik yang dialami setiap hari dalam kehidupan ini.


Hidup ini adalah bibit taman Eden dalam karya Allah yang memberkati umat-Nya dengan segala yang baik. Perjalanan hidup orang yang dipulihkan hidupnya adalah perjalanan di taman Tuhan yang segar dan sejuk; dipenuhi dengan sukacita setiap hari.


Matius 5:9

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

TUHAN YESUS TIDAK BERUBAH

 Rabu, 24 Agustus 2022

Renungan Pagi


Ibrani 13:8

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. 


TUHAN YESUS TIDAK BERUBAH


Tuhan Yesus berkuasa menyembuhkan segala macam penyakit, dengan atau tanpa media, bahkan hanya dengan berbicara di suatu di suatu tempat dan seseorang menjadi sembuh di tempat lain. Orang sakit yang menjamah jubah-Nya dalam iman pun diberi kesembuhan.


Ia merasakan kesedihan manusia dan Ia menyediakan penghiburan yang sejati, yaitu hidup kekal bagi manusia yang dibayang-bayangi oleh kematian dan kefanaan. Kebangkitan menuju kehidupan kekal adalah penghiburan terbesar yang pernah ada.


Kasih Tuhan Yesus membuat-Nya mencari orang yang terhilang selalu bersedia memberi pengampunan bagi yang mau bertobat dan sungguh-sungguh memperbaharui hidupnya di dalam iman. Ia mengalami kematian yang ngeri sebab demi pengampunan itu.


Ia telah memilih dan mengutus orang-orang untuk memberitakan damai sejahtera setiap waktu kepada setiap orang di mana pun mereka berada di muka bumi ini.


Semua yang ada pada diri Tuhan Yesus ini tidak berubah, selalu sama sampai kapanpun dan selalu mengarahkan manusia untuk memuji nama-Nya.


Wahyu 22:13

"... Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

PEMBALIKAN KEADAAN

 Jumat, 13 Maret 2020

_Renungan Pagi_


*Zefanya 2:13-15"*

*_13 Ia akan mengacungkan tangan-Nya terhadap Utara, akan membinasakan Asyur, dan akan membuat Niniwe menjadi tempat yang sunyi sepi, kering seperti padang gurun._*

*_14 Dan di tengah-tengahnya akan berbaring kawanan binatang, yakni segala macam binatang hutan; baik burung undan maupun burung bangau akan bermalam di hulu tiangnya; burung ponggok akan berbunyi di tingkap, burung gagak di ambang pintu: Pemapan dari kayu aras telah tersingkap!_*

*_15 Itulah kota yang beria-ria yang penduduknya begitu  dan yang berkata dalam hatinya: "Hanya ada aku dan tidak ada yang lain!" Betapa dia sudah menjadi tempat yang tandus, tempat pembaringan bagi binatang-binatang liar. Setiap orang yang lewat dari padanya akan bersuit dan mengayun-ayunkan tangannya._*


PEMBALIKAN KEADAAN


```Asyur adalah sebuah negara yang kuat dan memperluas wilayahnya dengan perang untuk menaklukkan daerah yang sangat luas. Mereka melakukan itu dalam keangkuhan sebab mereka adalah negeri yang makmur (penduduknya begitu tenteram). 


Keadaan seperti itu membuat mereka menjadi sombong dan berpikir untuk mengalahkan semua wilayah, hanya ada aku dan tidak ada yang lain.


Tetapi Allah tetap melindungi umat-Nya. Ketika Asyur menjadi ancaman bagi Israel, Asyur pun dinubuatkan untuk menjadi salah satu bangsa yang akan di hukum dengan membalikkan keadaannya.


Daerah yang tadinya tenteram dan banyak penduduknya akan menjadi daerah tandus yang hanya dihuni oleh binatang liar; daerah yang membanggakan diri di depan orang-orang akan menerima penghinaan dari semua orang.


Orang (keluarga - masyarakat - bangsa) yang mengandalkan Tuhan akan menerima keadaan yang damai dan tenteram dalam situasi apa pun.```


*Ibrani 13:5*

_*Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."*_

SUKACITA KARENA TUHAN PELINDUNG HIDUP

 Kamis, 12 Maret 2020

_Renungan Pagi_


*Nehemia 8:11*

_*Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"*_


SUKACITA KARENA TUHAN PELINDUNG HIDUP


```Bangsa Israel yang telah kembali dari pembuangan telah membangun kembali kota Yerusalem tetapi mereka tidak tenang karena tekanan dari luar yaitu dari pihak yang menentang pembangunan kembali kota Yerusalem dengan tuduhan bahwa mereka melakukan pemberontakan  dan dari dalam oleh bobroknya hidup mereka.


Dalam situasi seperti itulah firman Allah dibacakan bagi mereka yang membuat mereka semakin sedih sebab firman itu mereka mengerti dan mereka menyadari kehidupan mereka, yang berdosa.


Tetapi Nehemia meminta mereka untuk mengubah kesedihan mereka menjadi sukacita karena TUHAN sebab 'sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu'. Sukacita karena TUHAN, bagi mereka, akan menjadi kekuatan mereka untuk berubah dari dalam dan menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi tantangan dari luar.


Sukacita karena TUHAN akan melindungi hidup ini dari berdosa dan dari hidup yang penuh dengan keluhan karena selalu melihat hidup ini sebagai beban yang berat.```


*Mazmur 97:12*

*_Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus._*

KASIH SAYANG YANG BESAR

 Rabu, 11 Maret 2020

_Renungan Pagi_


*1 Tesalonika 2:7-9*

_*7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.*_

_*8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.*_

_*9 Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu.*_


KASIH SAYANG YANG BESAR


```Seberapa besar engkau mengasihiku?

Kalau pertanyaan ini diungkapkan oleh orang yang sudah kita kenal, mungkin itu tidak terlalu masalah untuk menjawabnya tetapi kalau itu adalah orang yang kurang dikenal atau tidak kita kenal, maka akan sulit menjawabnya sebab kasih bukan hanya untuk dikatakan dan didengar tetapi yang terutama adalah untuk dirasakan.


Kasih tidak selamanya harus dilihat sebagai yang kelihatan sebagai yang memanjakan tetapi ia harus ramah, mengasuh, dan merawat. Memperhatikan dengan sungguh keadaan dan kebutuhan orang lain.


Kasih yang besar adalah ketika memberikan perhatian kepada orang lain ia juga secara mandiri bisa mengurus dirinya sendiri. Kasih yang besar adalah mengasihi dan mengutamakan orang lain bukan untuk keuntungannya tetapi untuk kepentingan yang dilayaninya.


Setiap orang yang adalah umat Allah, dipanggil menjadi sumber kasih yang besar dalam kehidupan ini. Menjadi orang yang ramah, merawat dan mengasuh kehidupan; kehidupan sesamanya dan kehidupannya sendiri.


Kasih yang besar adalah mandiri dan mampu merawat yang lain.```


*1 Petrus 3:8-9*

_*8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,*_

_*9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.*_

KATA-KATA KASIH

 Selasa, 10 Maret 2020

_Renungan Pagi_


*Kolose 4:6*

_*Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.*_


KATA-KATA KASIH

```Seseorang menulis bahwa komunikasi memungkinkan segalanya terjadi. Segalanya itu dikategorikan menjadi dua: yang baik dan yang jahat; yang membangun atau yang merusak.


Cara orang berbicara membuat situasi di sekitarnya berubah. Di rumah yang penuh kasih: akan ada sapaan kasih antara kakak dan adik, orangtua dan anak, sehingga suasananya menyenangkan dan orang merasa tidak ingin pergi dari rumah. Sebaliknya di rumah yang tidak ada kasih, yang terdengar dari setiap orang yang berbicara adalah makian, bahasa kotor, sumpah serapah dll, maka di rumah seperti itu orang tidak akan merasa betah dan selalu ingin pergi sejauh mungkin.


Kata-kata kasih itu juga tidak boleh hambar; sudah terdengar lembut dan manis tetapi sayang semuanya hanya di bibir saja. Orang yang berkualitas adalah yang mewujudkan semua hal yang dikatakannya.


Orang yang kata-katanya penuh kasih dan tidak hambar, akan mampu memberi pertanggungan jawab kepada setiap orang. Artinya orang yang selalu berkata manis dan melakukan perkataannya dengan baik adalah orang yang cerdas dan kemampuan sosialnya dapat diandalkan.```


Yakobus 3:2

Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

MEMILIKI HIDUP MELIMPAH

 Selasa, 23 Agustus 2022

Renungan Pagi


Yohanes 10:10

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.


MEMILIKI HIDUP MELIMPAH


Tema ajaran adalah menerima Tuhan Yesus sebagai Gembala atas kehidupan ini sehingga selalu semakin bersukacita setiap harinya.


Menerima Tuhan Yesus sebagai Gembala berarti hidup ini diserahkan untuk dibimbing oleh Tuhan Yesus dalam seluruh aspeknya, baik suka maupun duka.


Ada pihak lain yang sering dipercaya menjadi gembala bagi hidup ini sebab ia pun kadang menyamar menjadi gembala tetapi yang sesungguhnya adalah pencuri yang ulung. Kenali dan jauhi gembala palsu ini sebelum seluruh hidupmu hilang tertelan bumi.


Gembala yang sesungguhnya datang untuk membela hidup umat-Nya dari godaan pencuri yang merampas dan membinasakannya menjadi hidup yang tetap di dalam Allah yang mengaruniakan hidup secara berkelimpahan; bahkan hidup itu sendiri sesungguhnya tidak dapat menampung hidup yang dikaruniakan oleh Gembala Agung itu.


Karena Allah memberi hidup yang berkelimpahan, maka dibutuhkan banyak hidup untuk menampungnya. Bawalah dan ajaklah sebanyak mungkin orang untuk menerima hidup dalam kelimpahan itu menjadi miliknya bersama Sang Gembala Agung.


Galatia 3:9

Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.

KASIH MENGALIR KELUAR

 Senin, 22 Agustus 2022

Renungan Pagi


1 Yohanes 4:19

Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 


KASIH MENGALIR KELUAR


Kasih adalah hal terbesar yang pernah diajarkan dalam kehidupan manusia sebab semua manusia pada zamannya masing-masing mengajarkan hal ini.


Kadar dan pemahaman tentang kasih itu berbeda antara seorang dengan yang lain; dari zaman ke zaman kasih itu terus berbisik dan membentuk kehidupan yang baik di tengah kekacauan hidup manusia di dunia yang tiran oleh egoistis.


Sampai datang Pengajar Agung yang mengajarkan dan mempraktikkan kasih yang sepenuhnya adalah pemberian diri bagi orang lain untuk kebaikan orang lain sebagai wujud dari kasih kepada Allah; kasih itu mengalir keluar dan bukan mengalir masuk.


Aku mengasihimu bukanlah kasih jika ternyata itu supaya ada yang datang kepadaku sebagai akibat dari yang kulakukan kepadamu. Kasih seperti itu bisa menjadi tirani kehidupan yang sangat menindas.


Kasih yang sungguh adalah kasih karena kasih - terdorong oleh kasih Allah yang telah dialami - dan bukan kasih untuk kasih, yaitu mengasihi supaya dikasihi. Kasih yang baik adalah kasih yang bersumber dari kasih Allah.


Ratapan 3:22-23

²² Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,

²³ selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!

DIHIBUR IBU

Minggu, 21 Agustus 2022

Renungan Pagi


Yesaya 66:13

Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem. 


DIHIBUR IBU


Ibu adalah penghiburan bagi anak. Penghiburan itu adalah kasih sayangnya yang menenangkan, menguatkan, dan mendidik. Seorang ibu adalah segalanya bagi anaknya.


Ketika pribadi ibu tidak ada, anak menjadi gelisah, sedih, bergumul, menjadi lemah. Kehadiran ibu akan memberi suasana ceria, sukacita, dan bersemangat.


Penghiburan lainnya, masih dalam kasih sayangnya, ialah bahwa ibu itu seorang yang pelupa terhadap kesalahan-kesalahan anaknya. Ia tidak menjadi marah untuk waktu lama.


Tuhan adalah seperti seorang ibu yang menghibur anaknya. Tuhan terus mengarahkan, menyertai, memberkati, dan melindungi kehidupan umat-umatNya setiap waktu.


Yerusalem tempat umat Israel dihiburkan oleh Tuhan adalah ibu kota kerajaan Yehuda dan sebagai tempat pusat ibadah orang Israel. Orang yang dihiburkan oleh Tuhan adalah mereka yang mendekatkan diri kepada-Nya, beribadah dengan sungguh setiap waktu.


Filipi 3:3

karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.

KEMBALI DISAYANGI

Sabtu, 20 Agustus 2022
Renungan Pagi

Mikha 7:19
Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut. 

KEMBALI DISAYANGI

Pernah disayangi lalu tidak disayangi itulah keadaan umat Israel yang hidup dalam pemberontakan kepada Allah.

Pemberontakan bangsa Israel adalah dosa yang diperbuatnya melawan Allah yang menyayanginya.

Allah adalah Allah yang mengasihi bangsa Israel dengan menghapuskan kesalahan-kesalahannya; tidak membalaskan dosa itu dengan hukuman yang setimpal.

Dosa yang dibuang ke tubir-tubir laut artinya dosa yang ditenggelamkan untuk tidak diingat lagi. Dosa itu harus dihilangkan supaya hidup ini menjadi bersih.

Kasih sayang Allah yang menghapus dosa dan yang melemparkannya ke tubir-tubir laut, membuat umat-Nya layak menerima kasih sayang itu.

Ayub 9:15
Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia, malah aku harus memohon belas kasihan kepada yang mendakwa aku.

ROH PEMBERIAN ALLAH

Jumat, 19 Agustus 2022

Renungan Pagi


2 Timotius 1:7

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.


ROH PEMBERIAN ALLAH


Semua orang memiliki roh yang menjadi dasar dari hidup dan seluruh aspek hidupnya. Setiap orang ditentukan oleh rohnya.


Roh ketakutan menyebabkan orang tidak berani bertindak dan mengambil keputusan yang diperlukan pada waktunya sehingga waktu itu berlalu dan tidak dimanfaatkan dengan baik.


Seorang anak kecil sangat ingin mengikuti lomba yang terbuka di lapangan desa pada perayaan Hari Kemerdekaan tetapi ketika hendak didaftarkan oleh orangtuanya doa malu untuk berlomba; ini roh ketakutan.


Roh pemberian Allah itu kuat, penuh kasih, dan tertib. Kasihnya kuat dan tertib; kekuatannya untuk mengasihi dan menertibkan; hidup yang tertib adalah kekuatan karena kasih kepada semua.


Roh pemberian Allah: kekuatan, kasih, dan ketertiban adalah jiwa hidup orang yang diberkati untuk menjadi berkat.


Efesus 3:12

Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.

MENCELAKAKAN DIRI

Kamis, 18 Agustus 2021
Renungan Pagi

Yesaya 5:21
Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar! 

MENCELAKAKAN DIRI

Menjadi bijaksana itu adalah berkat. Menjadi pribadi yang kehadirannya membawa kebahagian, menyelesaikan setiap masalah yang ada dengan adil dan menyenangkan bagi semua orang.

Menjadi pintar itu harapan setiap orang bagi anak-anaknya. Pribadi yang pintar itu akan menjadi orang yang bisa menunjukkan hidup kepada orang-orang yang tersesat dan menemui jalan buntu kehidupan.

Orang pintar yang bijak adalah pribadi pemimpin yang diharapkan. Walau tidak punya jabatan, mereka membangun kehidupan, dan selalu menjadi pribadi yang diperlukan oleh masyarakat.

Kehilangan kebijaksanaan otomatis mematikan kepintaran. Pribadi yang diperdaya oleh kepintarannya sendiri dan memperdaya kehidupan dengan kepintaran sendiri.

Paling parah adalah orang yang memandang dirinya bijaksana, menganggap dirinya pintar sebab mereka menjadi orang keras yang otoriter, keputusannya mencelakai diri sendiri dan melukai kehidupan.

Amsal 27:2
Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

MEMBALIKKAN KEHIDUPAN

 Rabu, 17 Agustus 2022

Renungan Pagi


Amsal 22:16

Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja. 


MEMBALIKKAN KEHIDUPAN


Maksud Allah bagi semua orang adalah supaya setiap orang mengalami damai sejahtera dalam hidup ini (bnd. Yeremia 29:11).


Manusia tidak sama semua keadaannya. Tidak semua orang mengalami damai sejahtera. Ada yang menderita karena ekonominya tidak mapan, ada yang sakit secara rohani, dan ada yang menderita jiwa dan raganya.


Kecenderungan manusia adalah memandang rendah yang miskin (yang lemah secara ekonomi) dan memberi penghormatan kepada mereka yang kaya ~ yang terpandang. Sikap memandang rendah mereka yang bisa terus merosot sampai pada perbuatan menindas yang lemah untuk memperkaya diri atau untuk menyogok orang kaya; terbalik dari maksud Allah.


Manusia yang manusia adalah mereka yang tetap menghargai kemanusiaan yang ada pada setiap orang tanpa memandang perbedaan-perbedaan yang ada termasuk status yang menyebut manusia sebagai pihak yang lemah.


Manusia sejati adalah mereka yang mampu membalikkan kecenderungan hidup manusia untuk menindas yang lemah menjadi pribadi yang terus berjuang untuk mengupayakan damai sejahtera dalam dirinya dan bagi semua orang, membela yang lemah keluar dari penjajahan di dunia ini.


Mazmur 82:3

Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan!

KEADILAN TUHAN

Selasa, 16 Agustus 2022
Renungan Pagi

Mazmur 35:28
Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu, memuji-muji Engkau sepanjang hari. 

KEADILAN TUHAN

Keadilan Tuhan adalah pertolongan bagi mereka yang setia mengikuti Tuhan, bahkan itu juga adalah kemurahan kepada semua orang.

Matahari terbit untuk semua orang, itu adalah keadilan Tuhan, cuaca yang sama bagi semua orang di dalam suatu wilayah yang sama adalah4 keadilan Tuhan.

Keadilan Tuhan adalah pengakuanfz iman setiap orang yang mengakui kuasa dan kasih Allah dalam kehidupan ini dari hari ke hari.

Keadilan Tuhan adalah perlindungan dari marabahaya, dari salah arah dan salah langkah, dari kuasa kegelapan.

Sepanjang hari berlaku keadilan Tuhan, maka sepanjang hari biarlah Tuhan selalu dipermuliakan dalam hidup umat - umat Tuhan.

2 Timotius 2:22
Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

KERAJINAN YANG BAIK

 Senin, 15 Agustus 2022

Renungan Pagi


Amsal 19:2

Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. 


KERAJINAN YANG BAIK


Secara sepintas kita menilai yang rajin itu sebagai yang baik sebab memang kerajinan itu adalah sesuatu yang baik.


Rajin memberi pengetahuan tentang perkara yang dikerjakan dengan tekun dan rajin. Semakin rajin semakin mahir pada perkara yang rajin dikerjakan itu.


Itu baik karena ia rajin. Tetapi sayang ia tidak tahu bahwa yang dilakukannya itu keliru. Demikian yang dipikirkan oleh sesama jika ada yang rajin melakukan sesuatu yang salah tetapi dianggapnya sebagai kebenaran sebab selalu ia kerjakan dengan rajin.


Ketahuilah terlebih dahulu bahwa yang hendak dikerjakan itu adalah hal yang baik sebelum kerajinan menjadi kerajinan yang tidak baik.


Tergesa-gesa adalah kerajinan yang tidak baik; membawa pada jalan yang salah. Rajin yang baik adalah rajin yang dimulai dari berpikir dan mengambil keputusan dengan tenang dan matang.


Filipi 4:8

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

TERANG DI DALAM HATI

 Minggu, 14 Agustus 2022

Renungan Pagi


2 Korintus 4:6

Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.  


TERANG DI DALAM HATI


Firman Allah menjelaskan asal terang itu sebagai sesuatu yang terbit dari dalam gelap. Manusia dan kehidupannya adalah gelap karena dosa dan dari situlah terbit terang itu.


Allah yang telah menjadi manusia, melalui Tuhan Yesus, membuat terang itu terbit dari kehidupan manusia. Manusia tidak punya alasan untuk tetap hidup di dalam kegelapan. 


Yesus dengan terangNya akan selalu tinggal dalam kehidupan manusia yang percaya kepadaNya sehingga umatnya selalu mengalami hidup yang tenang. terang, dan penuh dengan damai sejahtera.


Terang dalam hati manusia berasal dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.


Terang dalam hati manusia yang berasal dari Allah melalui Tuhan Yesus itu hanya akan terus bersinar jika ia terus dipelihara dengan membawanya kepada  sumber terang yang sesungguhnya, yaitu Tuhan Yesus.


Yohanes 8:12

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

KEINGINAN HATI YANG TERWUJUD

Sabtu, 13 Agustus 2022
Renungan Pagi 

Mazmur 37:3-4
³ Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, 
⁴ dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. 

KEINGINAN HATI YANG TERWUJUD

Keinginan hati itu sangat beragam, ada yang terwujud dan ada yang tidak terwujud. Keinginan yang terwujud menjadi kebahagiaan.

Ada empat syarat terpenuhinya keinginan hati, yaitu 1) percaya kepada Tuhan, 2) melakukan yang baik, 3) diam dan berlaku setia, dan 4) bergembira kepada Tuhan.

Sikap percaya kepada Tuhan adalah asal dan warna dari perkara yang lainnya. Orang yang percaya kepada Tuhan akan berlaku yang baik dan setia. 

Keinginan hati orang percaya adalah selalu melakukan yang baik dan setia di hadapan Tuhan, sehingga itu selalu diberkati dan terwujud.

Bergembira karena Tuhan adalah mengukur segala sesuatu dalam kacamata 'berkat dan pertolongan Tuhan' sehingga setiap perkara dilihat sebagai pengaturan Tuhan yang pasti berbuah kebaikan bagi umat-Nya.

Yesaya 48:18
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti

RANTAI MARTABAT

Jumat, 12 Agustus 2022
Renungan Pagi

Amsal 17:6
Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka. 

RANTAI MARTABAT

Bukan semua orang adalah raja atau paling tidak adalah bangsawan yang memakai mahkota sebagai tanda pengenal akan martabat mereka yang mulia.

Anak cucu sebagai mahkota adalah panggilan timbal balik di mana anak menjaga kemuliaan orangtuanya dengan menjaga hidupnya tetap hidup mulia dalam segala perkara dan sebaliknya orangtua bertanggungjawab membentuk karakter yang baik, di nilai-nilai keluhuran pada keturunannya. Kemuliaan bukanlah pada jabatan, status, atau kekayaan, melainkan pada hidup yang bermartabat.

Nenek moyang sebagai kehormatan anak-anak ini adalah bersifat sepihak. Anak-anak yang lahir dari nenek moyang yang tidak terhormat tidak dapat melakukan sesuatu sehingga nenek moyangnya menjadi terhormat.

Keturunan yang lahir dari nenek moyang yang baik memperoleh kehormatan dari nenek moyang mereka tetapi mereka akan kehilangan kehormatan jika mereka sendiri tidak hidup terhormat.

Milikilah dan wariskanlah hidup yang mulia dan terhormat, mahkota kehormatan dari generasi ke generasi.


Efesus 6:4
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

MANUSIA SODOM

 Kamis, 11 Agustus 2022

Renungan Pagi


Yesaya 3:9

Air muka mereka menyatakan kejahatan mereka, dan seperti orang Sodom, mereka dengan terang-terangan menyebut-nyebut dosanya, tidak lagi disembunyikannya. Celakalah orang-orang itu! Sebab mereka mendatangkan malapetaka kepada dirinya sendiri. 


MANUSIA SODOM


Sodom dan Gomora adalah dua kota yang bertetangga yang dihancurkan Allah dengan api yang turun dari langit sebab kejahatannya yang sangat mendukakan Allah.


Manusia Sodom adalah mereka yang secara terang-terangan melakukan dosa bahkan menyatakan dosa itu. Dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi saja sudah mendatangkan kutuk, apalagi dosa yang dilakukan secara terbuka bahkan di hadapan umat dan hamba Allah 


Jika orang Sodom yang berbuat demikian, marilah memahami bahwa mereka bukan umat Allah. Dosa mereka telah mencelakakan diri mereka sendiri.


Umat Tuhan, yaitu bangsa Israel, ditegur oleh Tuhan, terutama pemimpin-pemimpinnya sebab mereka telah berbuat seperti orang Sodom yang menyesatkan seluruh bangsa yang dikasihi Tuhan itu.


Umat Allah adalah umat yang tidak berdosa, tidak secara sembunyi-sembunyi apalagi secara terang-terangan bahkan ia menghilangkan dosa yang ada.


Ibrani 12:1

Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

PERTEMUAN MAHKLUK TUHAN

 Rabu, 10 Agustus 2022

Renungan Pagi


Amsal 22:2

Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN. 


PERTEMUAN MAHKLUK TUHAN


Orang kaya dan orang miskin bertemu; semuanya adalah kemungkinan suasana ketika hal itu terjadi dan itu pasti akan terjadi sebab keduanya tinggal di dunia yang sama, satu alamat.


Berdasarkan penerimaan sosial, umumnya disadari bahwa orang kaya itu mulia dan orang miskin itu hina, walau sesungguhnya mereka adalah makhluk yang sama.


Situasi pertemuan, orang kaya biasanya duduk di kursi terhormat dan orang miskin berdiri di sampingnya untuk melayani dia, bahkan berlutut di depannya untuk menghambakan diri. Orang kaya semakin kaya dan orang miskin dihisapnya menjadi semakin miskin.


Situasi lainya adalah bahwa ketika keduanya bertemu, si miskin merendah tetapi si kaya duduk dan merendahkan dirinya bersama dia atau memberi kursi untuk tempat duduk yang sama dengan keadaannya.


Hidup itu berputar sehingga bisa terjadi perubahan dan pertukaran posisi, orang kaya jatuh miskin sedang orang miskin naik daun tetapi kesadaran bahwa keduanya berasal dari Allah untuk saling mengasihi, saling menghargai, saling berbagi, dan berjuang bersama bagi kehidupan yang lebih adil, dipenuhi damai sejahtera, dan memuliakan Tuhan. Tuhan memberkati kehidupan semua orang yang bertemu di dalam keadilan dan kasih setia.


1 Timotius 6:11

Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

ROH DAN PIKIRAN YANG BARU

 Selasa, 9 Agustus 2022

Renungan Pagi


Efesus 4:23-24

²³ supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 

²⁴ dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 


ROH DAN PIKIRAN YANG BARU


Roh adalah dorongan dari dalam, yang bersifat jiwa -- dasar dan hakikat sifat alamiah seseorang yang menjadi penentu sikap hidupnya. Hidup setiap orang ditentukan oleh rohnya masing-masing.


Pikiran adalah kemampuan otak mengolah setiap hal, rangsangan yang diterimanya dan menjadi penentu utama perilaku hidupnya.


Roh dan pikiran adalah dua hal yang selalu terkait dan saling mempengaruhi. Apa yang keluar dari dalam adalah sesuatu yang dimasukkan sebelumnya oleh pikiran-pikiran seseorang tentang hidup berdasarkan pengalamannya. Roh yang baik melahirkan yang baik, roh yang tidak baik melahirkan yang tidak baik. Pikiran yang baik membentuk dan dibentuk oleh roh yang baik; berpikir buruk menyebabkan roh yang tidak baik.


Roh dan pikiran yang terus menetapkan standar 'saya telah mendarah daging dengan hidup saya' adalah roh yang lama yang tidak diperbaharui. Hidup yang tetap pada kekerasan hatinya.


Pembaharuan roh dan pikiran dimulai dari mengerti kehendak Allah dalam hidup ini. Kehendak Allah ialah agar setiap orang dihidupi dan menghidupi kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya; cara yang benar dan perkara yang kudus dilakukan dan dihidupi setiap waktu dengan ketulusan; itulah roh dan pikiran yang dibaharui.


Kolose 3:2

Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

ALFA DAN OMEGA

 Senin, 8 Agustus 2022

Renungan Pagi


Wahyu 22:13

"... Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."


ALFA DAN OMEGA


Alfa adalah abjad pertama dan Omega adalah abjad terakhir dalam aksara Yunani, sama seperti A dan Z dalam abjad Latin yang kita pakai dalam tulisan sehari-hari kita di Indonesia. Tuhan Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai Alfa dan Omega Kehidupan.


Dari A sampai Z adalah istilah yang sepadan dalam percakapan keseharian atau dalam rapat-rapat dan ini artinya bagaimana sesuatu dilakukan dengan terlebih dahulu dipikirkan dari segala perkara, secara tuntas dan menyeluruh.


Tuhan Yesus sering hanya dijadikan Alfa saja bahkan sekedar menjadi kebiasaan ada hal rohani - tentang menghadirkan Tuhan ketika secara seremonial- ketika memulai sesuatu tetapi itu hanya sekedar mempercantik diri dengan riasan yang sementara; lipstik.


Bagi kebanyakan orang Tuhan Yesus adalah Omega, yang terkemudian; berdoa hanya ketika sudah berada di jalan buntu kehidupan. Tuhan Yesus hanyalah 'jalan terakhir' yang dibutuhkan ketika terdesak.


Tuhan Yesus adalah di awal dan akhir dari segala sesuatu, bukan juga sebagai pertanda permulaan dan selesainya sebuah perkara, misalnya memulai pondasi sebuah bangunan dengan berdoa dan mengucap syukur ketika bangunan itu selesai dibangun, tetapi hanya sebagai persyaratan kebiasaan saja. Tetapi Tuhan Yesus sebagai Alfa dan Omega berarti bahwa dari awal sampai akhir segala sesuatu dalam hidup ini –bahkan hidup itu sendiri– semuanya berproses dan dilakukan dalam perkenankan Tuhan Yesus.


Mazmur 103:17-18

¹⁷ Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,

¹⁸ bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.

IBADAH YANG MURNI DAN TAK BERCACAT

 Minggu, 7 Agustus 2022

Renungan Pagi


Yakobus 1:27

Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.


IBADAH YANG MURNI DAN TAK BERCACAT


Ibadah adalah perbuatan bakti kepada TUHAN yang mewujud dalam dua bentuk yaitu kultus~penghormatan secara khusus dalam sistim kepercayaan dan praktis.


Ibadat secara kultus adalah penyataan bakti kepada Tuhan secara seremonial yang harus dilakukan sesuai dengan sistim yang disepakati. Ibadah seremonial menjadi tempat untuk bertemu dengan Tuhan secara ritual untuk memperoleh panduan menjalani hidup sebagai ibadah secara praktis.


Ibadah secara praktis adalah melakukan segala sesuatu dalam hidup ini dalam kesadaran bahwa semua perkara adalah untuk kemuliaan untuk Tuhan. Wujud Ibadah praktis yang disebutkan adalah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, berpihak pada yang lemah. 


Banyak hal lain lagi untuk didaftarkan sebagai ibadah secara praktis, yaitu melakukan segala sesuatu sebagai bakti kepada Tuhan, dalam bingkai menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia; kudus dalam setiap tindakan.


Ibadah kalau hanya kultus tanpa praktis adalah ibadah yang tidak murni dan kalau hanya praktis tanpa kultus adalah ibadah yang cacat.


Kolose 3:23

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

MANUSIA YANG JUJUR

Sabtu, 6 Juli 2022

Renungan Pagi


Pengkhotbah 7:29

Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.


MANUSIA YANG JUJUR


Secara umum diterima bahwa anak kecil itu polos, jujur. Anak kecil sering menjadi sumber informasi  yang dapat dipercaya untuk menggali masalah yang sedang terjadi dalam masyarakat.


Anak itu jujur, maka janganlah sesuatu yang tidak patut untuk didengarkan oleh orang banyak dikatakan atau dilakukan di depan anak kecil.


Anak kecil yang jujur itu, bertumbuh menjadi pribadi yang berbohong sebab dipaksa oleh keadaan, misalnya takut. Dusta itu terpaksa bagi anak kecil dan jujur itu lebih alamiah sebab manusia memang diciptakan jujur. Barangsiapa yang membentuk anak kecil menjadi pribadi yang serong, adalah orang yang paling gagal dalam hidup ini.


Hati nurani manusia juga berisi kejujuran. Ia keberatan ketika dusta diperkatakan, sikap yang serong diniatkan, tindakan menipu dilakukan. Semua itu menandakan bahwa manusia itu adalah manusia yang jujur. Tetapi disayangkan bahwa sering suara hati kebanyakan orang telah tumpul sebab ia membiasakan diri dalam tindakan yang berlawanan.


Manusia yang jujur, sering terpaksa berdusta atau salah berada dalam kehidupan - lahir dalam lingkungan yang tidak mengajarkan kejujuran melainkan yang suka berdalih. Kembalilah menjadi manusia yang jujur dan kembalikanlah manusia ke hakikatnya sebagai makhluk yang dijadikan jujur oleh Tuhan.


Amsal 16:17

Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

SEGENGGAM KETENANGAN

 Jumat, 5 Agustus 2022

Renungan Pagi


Pengkhotbah 4:6

Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin. 


SEGENGGAM KETENANGAN


Muat dengan satu tangan untuk memegang, mengangkat dan membawanya. Apakah itu banyak? Segenggam biasanya dipakai untuk menggambarkan hal yang kecil, tidak banyak. Tentu saja dalam hal tertentu segenggam itu bisa menunjukkan jumlah yang besar: garam segenggam untuk masakan yang cukup dengan sejumput garam saja itu adalah berlebihan.


Jika suatu hal yang dilakukan itu membutuhkan ukuran seliter dan hanya tersedia hanya segenggam, maka itu adalah sedikit dan dalam pengertian yang seperti inilah segenggam ketenangan itu.


Ketenangan adalah perkara besar yang tingkat kebutuhannya tidak terukur, semakin banyak (tepatnya semakin tenang) semakin baik.


Segenggam ketenangan dibandingkan dengan dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin, yaitu karena ketidaktenangan, maka ia melakukan perkara yang sia-sia bahkan merugikan. Dua genggam berarti usaha yang keras dan usaha itu hanya akan menghasilkan nol, nihil. Banyak orang karena tidak tenang, maka ia melakukan hal yang membuang hartanya begitu saja. Demikian juga orang bisa merusak segalanya karena ia tidak tenang dan mengeluarkan kata-kata serta bertindak keliru dan menyakiti sesamanya.


Segenggam ketenangan itu dibutuhkan dalam hal berpikir, berkata-kata, dan bertindak. Segenggam ketenangan akan sangat berdampak untuk menghasilkan kelegaan, kedamaian, kebahagiaan, dan semua yang bisa disebut sebagai yang 'lebih baik'.


Amsal 14:30

Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.

PARADOKS KEHIDUPAN

 Kamis, 4 Agustus 2022

Renungan Pagi


Amsal 14:13

Di dalam tertawa pun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan. 


PARADOKS KEHIDUPAN


Tertawa dan tangis adalah hidup manusia; dimulai dengan tangis ketika lahir ke dunia ini. Tawa gambaran kedukaan dan tawa adalah gambaran kebahagiaan.


Tertawa bisa juga hanya menjadi sarana untuk mengatakan duka yang tidak terkatakan melalui ucapan; tawa getir yang memilukan.


Manusia yang bersukacita tetapi salah mengekspresikannya bisa berakhir duka. Nikmat berbuah; kebahagiaan yang disesali.


Tawa yang baik adalah tawa yang lahir dari hati yang mengalami sukacita yang sesungguhnya atau tawa yang mengobati luka, 


Belajarlah menangisi tawa dan menertawakan tangis sampai semua perkara dimenangkan menjadi sukacita kehidupan.


1 Tesalonika 5:16

Bersukacitalah senantiasa.

MAHKOTA ORANG RENDAH HATI

 Rabu, 3 Agustus 2022

Renungan Pagi


Mazmur 149:4

Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. 


MAHKOTA ORANG RENDAH HATI


Pada hakikatnya semua manusia adalah umat Tuhan, diciptakan dan hidup karena kuasa dan kasih Tuhan. Seluruh hidup dan semua yang ada menjadi penunjang hidup ini semuanya adalah dari


Tuhan berkenan supaya setiap manusia menyadari keberadaannya sebagai umat Tuhan. Hidup dalam hubungan dengan Tuhan setiap waktu.


Umat Tuhan adalah mereka yang menjalani hidupnya dengan berserah kepada Tuhan, melakukan kehendak Tuhan dalam setiap perkara, baik berat maupun ringan, demikian pun susah atau senang.


Ciri umat Tuhan adalah rendah hati. Menyadari setiap waktu bahwa hidupnya dan semua yang dimilikinya tidak lain hanyalah anugerah Tuhan untuk dipakai menjali hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama.


Mahkota keselamatan adalah keadaan bebas, damai, tenang karena hidupnya dijamin dan ditolong oleh Tuhan; diberkati setiap saat. Selamat jasmani dan rohani, kini di sini dalam hidup ini dan kelak ketika semuanya sudah berakhir di dunia ini.


Kejadian 49:18

Aku menanti-nantikan keselamatan yang dari pada-Mu, ya TUHAN.

PENOLONG, PERISAI, PENJAGA, DAN PEMELIHARA

 Selasa, 2 Agustus 2022

Renungan Pagi


Amsal 2:7-8

⁷ Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 

⁸ sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia. 


PENOLONG, PERISAI, PENJAGA, DAN PEMELIHARA


Ia sebagai subjek dalan ayat ini adalah hikmat, hal yang diciptakan Tuhan sebagai karya pertama. Ia juga berasal dari Tuhan (Amsal 2:5). Hikmat itu tergambar dalam hidup umat-umat Tuhan dalam seluruh aspek.


Hikmat itu adalah penolong orang jujur, yaitu mereka yang mengatakan apa yang benar, tidak serong hatinya, yang 'ya di atas ya dan tidak di atas tidak. Penipu, mereka yang suka berbohong, tidak akan dipercaya, dan ketika dalam kesulitan mereka tidak tertolong.


Hidup yang tidak bercela lakunya, yaitu menjaga sikap hidup dengan baik; bertindak sopan dan lembut, bertutur kata yang patut, berpikir positif, dan selalu mengutamakan kebersamaan. Tidak akan ada yang mau menyakiti orang yang baik; itulah perisai terbaik yang pernah ada. Kalau pun ada yang mau mengganggu orang baik, pasti ada perlindungan baginya.


Menjaga jalan keadilan berarti ia mencegah ketidakadilan, mengupayakan keadilan, bagi dirinya sendiri maupun dari orang lain. Semuanya berjalan adil akan menghasilkan ketenangan, damai sejahtera.


Hidup yang dipelihara adalah mereka yang tetap pada jalan kesetiaan kepada Tuhan. Hikmat memelihara umat Tuhan yang setia. Hikmat adalah kehadiran Allah dalam seluruh hidup manusia.


Amsal 21:3

Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.

TENTANG WARISAN

 Senin, 1 Agustus 2022

Renungan Pagi


Amsal 13:22

Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar. 


TENTANG WARISAN


Hidup yang berasal dari Allah adalah warisan dari leluhur melalui sejarah kehidupan yang panjang yang sekarang hanya terdengar sekilas kabarnya, kalau pun masih dikabarkan.


Semua yang datang ke dalam dunia, yang lahir dari ibu, hidup dengan mewarisi apa yang dimiliki oleh orangtuanya. Tentu ada pergeseran dan perubahan tentang tempat hidup, katakanlah persebaran rumpun keluarga, tetapi secara pasti anak hidup mewarisi hidup dan kepemilikan dari orangtua.


Ada dua kelompok orang yang mewarisi hidup dan kepemilikan, yaitu anak cucu dari orang baik yang mewarisi leluhurnya dan orang benar yang mewarisi harta orang berdosa. 


Dengan demikian orang berdosa itu tidak akan mewariskan kekayaan kepada generasinya sendiri; dosa itu memiskinkan kehidupan. Itulah warisan orang berdosa bagi generasinya, kehidupan yang miskin nilai hidup.


Atau hanya ada dua kelompok manusia di dunia ini, mereka yang baik adalah mereka yang benar, sebab orang benar itu pasti baik, dan yang lainnya adalah orang berdosa. Orang benar yang baik itu menerima warisan, yaitu hidup yang baik dan kepemilikan dari leluhurnya yang baik dan ia mewarisi juga hak kepemilikan dari orang berdosa.


Pengkhotbah 7:11

Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.

MANUSIA BATINIAH

 Minggu, 31 Juli 2022

Renungan Pagi


2 Korintus 4:16

Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.


MANUSIA BATINIAH


Manusia terdiri dari lahir dan batin. Lahir lebih menunjuk pada potensi diri berupa tenaga, pikiran, fisik; yang nampak dari luar, yang bersifat keduniawian


Lahir manusia dipengaruhi oleh usia; lemah saat lahir dan terus semakin kuat, baik, dan berkembang sampai pada masa setengah baya atau sedikit lebih lama dari itu. Ada orang yang secara fisik lahirnya memang lemah. Pada manusia normal, keadaan lahir itu akan merosot, susut oleh usia.


Manusia batiniah adalah keadaan hati, soal iman, perkara kehidupan rohani; keberadaan seseorang di hadapan Tuhan; sesuatu yang berasal dari dalam.


Manusia batiniah itu bertumbuh, bersifat naluri ketika masih anak dan terus menjadi kesadaran etis lalu menjadi tindakan iman yang terus berbuahkan kemuliaan sampai sepanjang hayat.


Lahir menunjukkan batin tetapi kemerosotan lahir tidak boleh menyebabkan batin merosot. Manusia batiniah yang baik itu adalah yang terus diperbaharui sepanjang masa; dibaharui dari sehari ke sehari.


Mazmur 92:15-16

¹⁵ Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, 

¹⁶ untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

DUA MACAM JALAN: SEMPIT DAN LUAS

 Sabtu, 30 Juli 2022

Renungan Pagi 


Matius 7:13-14

"... ¹³ Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;

¹⁴ karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."


DUA MACAM JALAN: SEMPIT DAN LUAS


Semakin baik jalan semakin suka orang melaluinya. Lebih baik berjalan jauh pada jalan yang baik dari pada melalui jalan yang rusak.


Tuhan Yesus memperkenalkan dan memerintahkan yang terbalik, yaitu melalu jalan yang sempit. Jalan yang luas itu hanya diperkenalkan dengan menyebutkan risikonya; itu berarti sebenarnya ini adalah sebuah larangan.


Jalan adalah cara melakukan sesuatu.  Di sini bukan soal baik atau buruknya jalan melainkan soal sempit atau luasnya jalan. Jalan sempit itu sebenarnya baik tetapi sedangkan jalan luas itu buruk tetapi gampang melaluinya.


Jalan sempit itu sebenarnya baik tetapi terasa sulit karena jiwa manusia memang selalu merasa terbeban dengan aturan – ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi, bahkan aturan Tuhan pun dianggap sebagai beban, yang sebenarnya itu adalah berkat. Semakin jiwa menerima aturan Tuhan sebagai berkat untuk dijadikan sebagai cara hidup, maka semakin luaslah jalan itu oleh semakin lapanglah jiwa melakukannya dan kehidupan terasa lega sebab jalan baik yang sempit itu adalah jalan kehidupan.


Jalan yang luas itu adalah jalan yang buruk. Jiwa manusia yang cenderung untuk bebas sering menganggap bahwa sudah haknya untuk melakukan apa saja yang dia mau, yang egois, meninggikan diri; seandainya bisa, tidak ada aturan yang mematok hidup ini, hidup yang bebas laksana burung. Tetapi jalan luas ini, sebab memang buruk, maka ia sebenarnya adalah ancaman terus-menerus bagi hidup ini; binasa dari waktu ke waktu.


Amsal 2:9

Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.

DUA MACAM PINTU: SESAK DAN LEBAR

 Jumat, 29 Juli 2022

Renungan Pagi


Matius 7:13-14

"... ¹³ Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;

¹⁴ karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."


DUA MACAM PINTU: SESAK DAN LEBAR


Pintu adalah akses untuk masuk dan keluar dari suatu ruangan atau wilayah dan keadaan tertentu. Tuhan Yesus menyarankan agar manusia belajar melalui pintu yang sesak dari pada melalui pintu yang lebar.


Ukurannya adalah penerimaan kita untuk melakukannya. Pintu yang sesak artinya hati tidak terlalu suka melakukannya, biasanya karena terasa sulit; pintu yang lebar berarti daya tariknya besar, mudah untuk dilakukan.


Pintu berarti permulaan. Mulailah dengan menjawab soal yang mudah, yang bisa dikerjakan, kemudian kerjakanlah yang sulit sebisamu. Ini adalah nasihat yang biasanya diberikan ketika anak sekolah akan mengikuti ujian. Tetapi pintu kehidupan adalah masuklah melalui pintu yang sesak, lakukanlah hal yang sulit bagi hidupmu terlebih dahulu.


Perkara kehidupan itu sulit, dipikirkan matang-matang pun sering gagal. Perkara kehidupan sorga lebih sulit lagi sebab itu membutuhkan komitmen, kesungguhan, dan ketaatan. Hidup itu melalui pintu yang sesak. Tetapi pintu itu akan semakin melebar setiap kali dilalui. Sebab jiwa sudah semakin besar dan sadar bahwa tantangan yang dihadapi membesarkan hidup dan penerimaan hidup akan perkara rohani. Pintu sesak itu akan menjadi pintu gerbang sorgawi.


Cari yang gampang-gampang saja, menunda, asal-asalan ketika bekerja, berlipat tangan dan menyuruh orang lain bekerja, banyak alasan, semua ini pintu yang lebar tetapi pada akhirnya akan menuai kebinasaan.


Ibrani 10:36

Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

DUA MACAM JALAN: ORANG BENAR DAN ORANG FASIK

 Kamis, 28 Juli 2022

Renungan Pagi


Amsal 4:18-19

¹⁸ Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. 

¹⁹ Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung. 


DUA MACAM JALAN: ORANG BENAR DAN ORANG FASIK


Berjalan adalah tindakan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sebuah kegiatan yang sedang dalam proses juga disebut berjalan. Jadi proses berjalan itu akan menyebabkan situasi yang lain dan atau tempat yang  lain. Hidup adalah perjalanan, paling tidak berjalan bersama dengan peredaran waktu. Jika diam saja, maka tertinggal oleh dan dalam waktu.


Pergerakan yang disebut berjalan itu bisa dengan tujuan yang jelas, bisa dengan tujuan yang samar-samar, tetapi bisa merupakan tindakan yang hanya supaya tidak diam di tempat saja.


Jalan orang benar dimulai dengan cahaya yang cukup dan sampai pada puncak terang. Sebelum matahari terbit sudah bisa melakukan kegiatan dengan bantuan cahaya matahari yang baru akan terbit itu, cahaya fajar. Orang benar menggunakan kesempatan dengan baik, mulai fajar sudah melakukan kegiatan.


Biasanya orang melakukan kegiatan selama terang matahari itu ada tetapi jalan orang benar itu digambarkan hanya sampai pada rembang tengah hari yang lebih menunjukkan keadaan perjalanan orang benar tidak diwarnai dengan berkurangnya terang. Tujuannya dan caranya bukan asal-asalan tetapi selalu semakin terang dan mencapai hasil yang menyenangkan; diberkati.


Jalan orang fasik itu adalah gelap. Tujuannya yang jahat akan kandas (tersandung) oleh hal-hal yang tidak jelas; hanya berbuah kegagalan.


Yesaya 2:5

Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang TUHAN!

HUBUNGAN BUMI DAN LANGIT

 Rabu, 27 Juli 2022

Renungan Pagi


Mazmur 85:12-13

¹² Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit. 

¹³ Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri kita akan memberi hasilnya. 


HUBUNGAN BUMI DAN LANGIT


Kesetiaan itu ada di bumi, sesuatu yang bertumbuh, dan keadilan itu adanya di langit. Keduanya dalam hubungan keterkaitan: jika kesetiaan bertumbuh, maka keadilan menjenguk dari langit.


Apabila kesetiaan menjadi layu di suatu tempat, maka keadilan menjenguk ke tempat lain yang disenanginya. Ia tidak betah akan ketidaksetiaan.


Kesetiaan dan keadilan adalah ibarat dua sisi yang tidak terpisahkan pada mata uang, yang satu berharga karena yang lainnya ada.


Manusia yang diam di bumi bertanggung jawab untuk menumbuhkan kesetiaan sebagai tanaman pelindung, atau sebagai tempat merambat tanaman kehidupan sehingga negeri memberikan hasilnya menjadi kemakmuran.


Keadilan yang berasal dari TUHAN yang diam di langit akan melakukan kebaikan bagi yang setia kepadaNya.

Hubungan langit dan bumi adalah kesetiaan dan keadilan untuk mendatangkan kebaikan bagi yang diam di negeri


2 Timotius 2:22

Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

TONGKAT KEHIDUPAN

 Selasa, 26 Juli 2022

Renungan Pagi


Amsal 13:24

Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya. 


TONGKAT KEHIDUPAN


Tongkat adalah potongan kayu, besi, emas, tembaga, atau bahan lainnya yang digunakan sebagai penopang untuk berjalan bagi orang yang lemah atau sebaliknya dipakai sebagai tenaga tambahan dalam melakukan perjalan agar tidak menjadi lemah.


Selain dalam fungsi yang telah disebutkan, tongkat juga adalah lambang kewibawaan. Tongkat juga adalah alat bagi gembala untuk menuntun (mengawasi) ternak, alat bagi orangtua untuk mendisiplinkan anak. Fungsi tongkat yang juga bisa disebutkan di sini adalah sebagai senjata.


Tongkat sebagai alat pendisiplinan bagi anak tidak dimaksudkan untuk melampiaskan marah sehingga membinasakan anak itu melainkan sebagai alat yang mendatangkan kebaikan bagi anak itu; orangtua tidak memukul anaknya jika ia dalam keadaan marah, melainkan hanya pada waktu yang tepat sehingga tongkat itu memenuhi ungkapan di ujung cambuk ada emas.


Ada orangtua yang tidak mendisiplinkan anaknya dengan tongkat karena rasa sayangnya kepada anak itu sehingga ia dibiarkan saja terbentuk sebagai pribadi yang bertumbuh dengan karakter yang buruk; pribadi yang tidak disukai -- dibenci oleh dunia, bahkan oleh orangtuanya sendiri.


Tongkat secara fisik bisa menimbulkan keengganan pada orangtua untuk menggunakannya sebab itu menyakiti dan anak bisa merasakannya sebagai kebencian. Tongkat pemandu kehidupan terbaik adalah wibawa orangtua.


Efesus 6:4

Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

ALLAH KEHIDUPANKU

 Senin, 25 Juli 2022

Renungan Pagi


Mazmur 42:9

TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku. 


ALLAH KEHIDUPANKU


Mari memulai dari pengakuan tentang Allah yang disebut sebagai kehidupanku. Hakikat Allah sebagai kehidupan adalah pengakuan bahwa Tuhanlah yang mengaruniakan kehidupan; diluar Tuhan tidak hidup yang sesungguhnya.


Pengakuan Allah sebagai kehidupan melingkupi seluruh kehidupan; siang dan malam ~ dalam suka dan duka; Tuhan ada dalam segala perkara hidup ini.


Tuhan memerintahkan kasih setianya pada siang hari artinya selama kesempatan ada carilah kasih setia itu, atau lebih tepat: bukalah diri untuk menerima dan mengalami kasih setia Tuhan.


Kasih setia Tuhan diperintahkan untuk dialami oleh setiap orang, maka janganlah mengungkung kasih setia itu bagi diri sendiri, melainkan jadilah alat untuk menyampaikannya kepada semua orang.


Akhirilah hidupmu setiap hari dengan menyanyikan pujian bagi Tuhan dan menaikkan doa; pengakuan diri untuk hari yang telah lalu dan penyerahan diri untuk hari esok, jika masih diperkenankanNya itu terjadi bagi kehidupanmu.


Yesaya 27:3

Aku, TUHAN, penjaganya; setiap saat Aku menyiraminya. Supaya jangan orang mengganggunya, siang malam Aku menjaganya

BERIA-RIA DI HADAPAN ALLAH

 Minggu, 24 Juli 2022

Renungan Pagi


Mazmur 68:3-4

³ Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah. 

⁴ Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita. 


BERIA-RIA DI HADAPAN ALLAH


Hidup yang diharapkan semua orang adalah hidup yang bahagia, sejahtera, dan sentosa. 


Mencapai hidup yang diharapkan itu haruslah hidup yang berkualitas, hidup yang tidak goyah oleh berbagai terpaan gelora kehidupan.


Orang fasik binasa di hadapan Allah artinya bahwa kehidupan orang fasik itu tidak berkualitas sehingga berkat Tuhan tidak mereka alami. Tanpa berkat Tuhan, hidup manusia itu adalah hampa dan akan terkikis dan melayang; tidak bertahan. Orang fasik itu runtuh oleh penderitaan dan hanyut oleh kegembiraan, binasa di hadapan Allah yang terus merancangkan damai sejahtera.


Hidup yang berkualitas itu dimiliki oleh manusia ketika ia hidup benar. Manusia yang benar bukan berarti tanpa beban dan tanpa pergumulan tetapi apa pun yang terjadi dia kuat dan bertahan.


Beria-ria di hadapan Allah adalah kunci sukacita yang dialami oleh orang benar. Ketika hidup ini baik, orang benar beria-ria di hadapan Allah dan kegembiraannya semakin disempurnakan. Bila hidup menekan, orang benar tetap beria-ria di dalam di hadapan Allah dan terus menemukan sukacita yang membuatnya tetap tidak goyah.


Mazmur 37:16-17

¹⁶ Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik; 

¹⁷ sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.

DARI MATA KE DALAM KEHIDUPAN

 Sabtu, 23 Juli 2022

Renungan Pagi


Ulangan 4:9

Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu, 


DARI MATA KE DALAM KEHIDUPAN


Mata itu netral dan ia melihat apa saja yang terlintas dalam sudut pandangnya, baik itu yang buruk maupun yang baik.


Melihat apa yang terpandang mata itulah berbeda pada setiap orang tergantung pada sudut pandang  yang dipakai oleh masing-masing orang terhadap perkara yang dilihatnya.


Hal yang telah disaksikan pun bisa dilupakan, tergantung pada kesan yang diberikan oleh peristiwa atau ha; yang disaksikan itu. Semakin berkesan semakin sulit dilupakan. Kesan tergantung pada keadaan hati, semakin diperhatikan semakin berkesan.


Bangsa Israel telah melihat kuasa Allah dan kasih Allah, yaitu bagaimana  mereka diselamatkan oleh Allah dan bagaimana mereka dihukum setiap kali memberontak. Demikian juga mereka telah menyaksikan hukuman Allah terhadap orang-orang atau yang memusuhi mereka. Bersama dengan itu seharusnya mereka menyadari bahwa orang yang berpihak kepada mereka pun diberkati oleh Tuhan.


Perihal itu seharusnya diperhatikan dan agar selalu diingat untuk memaknai seluruh perjalanan hidup di dunia ini bahkan diwariskan kepada keturunan demi keturunan; kisah hidup beriman itu adalah warisan terbaik.


Mazmur 119:90

Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.

HARI-HARI ORANG SALEH

 Jumat, 22 Juli 2022

Renungan Pagi


Mazmur 37:18-19

¹⁸ TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; 

¹⁹ mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan. 


HARI-HARI ORANG SALEH


Orang saleh adalah mereka yang sungguh-sungguh dengan rendah hati dan dengan segala rasa syukur menyerahkan hidupnya berada di bawah kuasa Allah; tindakan hidupnya dan tutur katanya selalu sesuai dengan kehendak Tuhan.


Tuhan mengetahui hari-hari orang saleh berarti bahwa hari-hari orang saleh itu senantiasa dalam berkat-berkat Tuhan, senantiasa disertai dan dilindungi oleh Tuhan.


Milik pusaka yang tetap untuk selamanya artinya bahwa hak kepemilikan yang ada padanya terlindung dari bahaya binasa karena dicuri, dirampas, dituntut oleh orang lain, dan dari salah pemakaian.


Orang saleh itu bukan tanpa kecelakaan dalam hidup tetapi ketika saat celaka itu datang, orang saleh tidak dicap sebagai yang patut menerimanya karena hidupnya yang buruk, melainkan orang akan menolongnya dengan senang hati.


Kenyang pada hari-hari kelaparan artinya hidup ekonominya tetap aman dalam segala situasi resesi ekonomi. Sulit dijelaskan, tetapi yang pasti, Tuhanlah yang mengatur hidup dan jaminan hidupnya.


Mazmur 32:10

Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.

MANUSIA YANG BAIK

 Kamis, 21 Juli 2022

Renungan Pagi


Kejadian 2:18

TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."


MANUSIA YANG BAIK


Tafsiran umumnya oleh kebanyakan orang terhadap ayat ini adalah setiap orang seharusnya punya pasangan hidup, laki-laki harus beristri dan perempuan harus bersuami, kalau tidak demikian berarti berdosa.


Maksud yang lebih tepat adalah manusia itu makhluk sosial yang tidak sempurna kalau seorang diri saja, ia membutuhkan orang lain untuk disempurnakan juga; manusia perlu saling menyempurnakan. Sangat disyukuri bahwa bagi Adam yang sendiri diciptakan pasangan hidup. Lebih dari sekedar memenuhi kebutuhan akan adanya teman, Tuhan membentuk manusia menjadi pribadi yang berkeluarga.


Tidak baik seorang diri berarti jika ada orang yang hanya menyendiri dalam hidup ini, tidak peduli pada orang lain dan urusan kebersamaan adalah orang yang tidak baik.


Orang yang sedang bersama orang lain tetapi pikiran, perasaan, dan tindakannya hanya untuk dirinya sendiri, bahkan menggunakan dan memperalat kebersamaan untuk kepentingannya sendiri adalah orang yang tidak baik.


Manusia yang baik adalah orang dan pasangannya -- kalau ada atau kalau sudah ada -- tetap bisa hidup bersama dengan orang lain dalam hubungan saling memperhatikan, saling melengkapi, saling mengasihi; yang mana semuanya itu terjadi dalam suasana kekeluargaan.


Galatia 6:2

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

PERKARA DENGAN TUHAN

 Rabu, 20 Juli 2022

Renungan Pagi


Hosea 4:1

Dengarlah firman TUHAN, hai orang Israel, sebab TUHAN mempunyai perkara dengan penduduk negeri ini, sebab tidak ada kesetiaan dan tidak ada kasih, dan tidak ada pengenalan akan Allah di negeri ini. 


PERKARA DENGAN TUHAN


Manusia adalah ciptaan Tuhan dengan tujuan untuk memuliakan Tuhan (Yesaya 43:7) dengan melakukan pekerjaan baik yang disiapkan oleh Allah (Efesus 2:10). Karena itu perkara manusia dengan Tuhan adalah ketika mereka tidak setia, tidak ada kasih, dan tidak mengenal akan Tuhan. 


Tidak setia adalah tindakan yang melalaikan panggilan untuk memuliakan Tuhan dan berbuat baik. Setia artinya terus berpegang pada aturan atau pribadi tertentu, terus melakukan tugasnya dengan tidak undur, dan selalu ada menemani yang dikasihinya. Kesetiaan adalah kemuliaan.


Kasih adalah rasa yang mendasari pekerjaan baik, yaitu perhatian, ketulusan dalam tindakan, melakukan tindakan yang terbaik, menanggung beban, dan lain sebagainnya. Umat tidak mengasihi Allah sebab itu mereka berperkara dengan Tuhan.


Perkara umat Israel dengan Tuhan adalah karena mereka tidak mengenal Allah. Mereka tidak mengenal Allah karena mereka tidak mengasihiNya. Jika di dunia ini dikenal semboyan tidak kenal maka tak sayang, bagi Allah berlaku yang sebaliknya; Kasihilah Allah dan kamu akan mengenal-Nya; semakin mengasihiNya semakin mengenal-Nya.


Manusia tidak akan mampu berperkara dengan Tuhan, ia hanya akan ternyata sebagai yang kalah karena salah oleh ketidaksetiaan, karena tiada kasih, karena tidak mengenal Allah yang mengasihinya. Manusia yang diberkati bukanlah yang berperkara dengan Tuhan melainkan yang beperkara dengan Tuhan, yang melakukan segalanya bersama Tuhan.


Yesaya 1:18

Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

MEMPERSEMBAHKAN TUBUH

 Selasa, 19 Juli 2022

Renungan Pagi


Roma 12:1

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 


MEMPERSEMBAHKAN TUBUH


Tubuh adalah segala potensi ragawi yang dimiliki oleh manusia. Tubuh adalah anggota-anggota tubuh  dengan fungsi yang berbeda-beda tetapi tidak terlepas satu dengan yang lainnya.


Tangan, kaki, telinga, hidung, mulut, dan semua yang dapat dipakai dalam hidup ini adalah tubuh; fungsi-fungsi seperti tenaga, kemampuan-skill, berbicara, berpikir, merasa, bertindak, juga adalah tubuh. Seluruh hidup manusia adalah tubuh, yang seharusnya dipersembahkan bagi Tuhan.


Mempersembahkan tubuh artinya menggunakan hidup dengan baik: berbicara sopan dan lemah lembut, berpikir positif, berusaha dengan sekuat tenaga, mengasihi semua orang, berbaik sangka dalam setiap perkara.


Persembahan yang hidup, kudus, dan yang berkenan kepada Allah mengacu pada aktivitas yang selalu berpatokan pada kehendak Allah dan bagi hormat akan nama Allah. Ibadah yang sejati artinya bahwa ibadah seremonial yang dilakukan pada jam-jam ibadah mewujud dalam tindakan hidup sehari-hari.


Mempersembahkan tubuh atau seluruh hidup itu adalah demi kemurahan Allah. Semua yang dilakukan dalam hidup ini berdasar pada kemurahan Allah dan dimaksudkan untuk kemurahan Allah itu.


1 Korintus 16:14

Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!

MURAH HATI

 Senin, 18 Juli 2022

Renungan Pagi


Lukas 6:36

Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."


MURAH HATI


Murah hati adalah kualitas hidup yang dirasakan oleh orang lain. Murah hati adalah orang yang periang, ramah, dan penuh kasih, meniru teladan Bapa di sorga.


Murah hati adalah ketika seseorang selalu melakukan kebaikan kepada orang lain. Kemurahan hati diukur dari apa yang dilakukannya kepada orang lain.


Senyum yang tulus adalah kemurahan hati. Senyum yang tulus memperbaiki segalanya, bahkan hati diri sendiri yang sedang pilu. Allah memperbaikinya segalanya melalui senyum yang tulus darimu.


Memahami, mengasihi, dan mengampuni adalah kemurahan hati. Hubungan menjadi harmonis dan membuahkan damai sejahtera Allah dalam hidup ini. Memahami berarti mengukur segala sesuatu dari sudut pandang berdasarkan keadaan dan kemampuan orang lain dan bukan memakai ukuran diri sendiri. Mengasihi dan mengampuni adalah tindakan yang dilakukan dengan ukuran diri sendiri; keadaan dan kemampuan orang lain tidak mempengaruhinya.


Murah hati menjadikan manusia sebagai yang sungguh manusia. Memenuhi kodratnya sebagai gambaran Allah; melakukan sama seperti yang dilakukan Allah.


Matius 5:7

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

MERDEKA!

 MERDEKA

(Bangaran Pasamboan)


Setiap hidup yang tertindas meneriakkan kebebasan;

suara kerinduan terbesar dari semua orang.

Berada dalam hidup yang bebas, lapang semua sisi;

semua menerima dan saling menghidupkan dengan yang lain.


Jiwa yang terbelenggu oleh kemiskinan dan kesakitan;

bertelut di meja tabib yang kenyang dengan menyakiti orang-orang;

kemudian berteriak menyalahkan sistem yang telah membesarkannya,

tetapi tidak makanan atau obat yang terberi dari penjajahan di dunia yang merdeka.


Peluh dan darah dikorbankan agar bisa hidup di dunia yang merdeka, 

bernapas lega di alam kemerdekaan;

semua telah diberi oleh mereka yang mencinta kemerdekaan dan menistai penindasan.

Harganya telah dibayar dengan waktu, tenaga, bahkan nyawa; 

untuk lega dengan waktu  bisa mengurus diri sendiri

ganti penindasan, perampasan, dan pembodohan, 

di sini, di tanah pertiwi.


Tetapi oleh keserakahan dan keegoisan

hidup masih tetap terjajah dan dimiskinkan;

bahkan di sini di tanah yang adalah Taman Eden dunia; 

di zamrud katulistiwa yang kaya.


Bilakah aku bangun besok 

dan orang sungguh berteriak gembira berpekik: ’Merdeka!’?

Aku merindukan kemerdekaan yang merdeka 

di negeri karunia Tuhan yang kaya makmur ini.



17 Agustus 2022

KEMBALI PADA TUHAN

 Minggu, 17 Juli 2022

Renungan Pagi


Mazmur 6:5

Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu. 


KEMBALI PADA TUHAN


Tuhan tidak pernah jauh dari kehidupan umat manusia. Seluruh proses hidup adalah kuasaNya, segalanya terjadi karena rahmat dan penyertaan Tuhan.


Tuhan selalu mengambil tindakan untuk mendekati manusia dan mengaruniakan damai sejahtera kepadanya tetapi manusialah yang karena keegoisannya oleh dosa menjauh dari Tuhan sehingga jiwanya terancam oleh maut.


Meminta Tuhan kembali ke dalam hidup ini adalah datang dengan kerendahan hati menyerahkan hidup ini yang rapuh oleh berbagai beban dan rintangan terutama dosa supaya kita dirangkul oleh Tuhan.


Datang kepada Tuhan adalah untuk kembali yang sepenuhnya, bukan hanya datang jika perlu dan hilang jika hidupnya aman dan baik-baik saja.


Manusia yang rapuh hanya dapat selamat oleh karena kasih setia Tuhan. Usaha manusia tidak menyelamatkan dirinya sendiri. Selamat jiwa dan raga hidup ini adalah ketika datang kepada Tuhan; Tuhan kembali ada dalam kehidupan.


Amsal 16:20

Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.

HATI YANG BAHAGIA

 Sabtu, 16 Juli 2022

Renungan Pagi


Amsal 17:20

Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.


HATI YANG BAHAGIA


Semua orang ingin bahagia dan mengupayakan kebahagiaan tetapi ada orang yang diperdayakan oleh pencarian kebahagiaan sebab salah pada standar kebahagiaan itu.


Kebahagiaan itu terutama rohani dan bukan fisik material. Tidak berarti bahwa hal-hal fisik material itu tidak berpengaruh tetapi yang terutama adalah keadaan hati.


Tidak semua hati memperoleh kebahagiaan tetapi hanya yang tidak serong; hati yang tulus dan setia sebab hati yang tidak tulus berarti serong dan hati yang tidak setia juga artinya serong.


Hati yang tulus dan setia itu tergambar dari ungkapan isi hati melalui kata, tindakan, dan ekspresi yang jujur dan benar serta penuh hikmat. Lidah yang diputar-putar adalah ungkapan untuk menggambarkan orang yang bicaranya tidak jujur dan tidak benar, lidah yang hanya akan mendatangkan celaka.


Hati yang bahagia adalah hati yang tetap tulus dalam segala perkara dan tetap lapang dada menerima segala keadaan dalam ketulusan dan kesetiaan.


 Mazmur 36:11

Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!

MENJADI TERANG

 Jumat, 15 Juli 2022

Renungan Pagi


Yesaya 60:1

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. 


MENJADI TERANG


Terang dibutuhkan manusia untuk bisa bergerak bebas melakukan aktivitas. Kalau penerangannya baik – cukup terang, pada malam hari pun orang bisa membaca dan melakukan aktivitas dengan leluasa.


Panggilan menjadi terang adalah panggilan untuk melakukan aktivitas hidup secara leluasa karena tidak melanggar batas apa pun.


Menjadi terang adalah menampakkan kemulusan Tuhan yang terbit di atas kehidupan ini; bukannya mengambil kemuliaan itu dan menggunakannya secara angkuh dan sombong.


Alasan atau dasar menjadi terang adalah kalau terangmu datang, yaitu Tuhan berkuasa atas hidup ini. Hidup yang terang adalah hidup yang seluruh aspeknya dikuasai oleh Tuhan dan seluruh aktivitasnya adalah untuk kemuliaan Tuhan.


Panggilan menjadi terang adalah panggilan untuk 'bangkit'' artinya membangun semangat meninggalkan kegelapan. Kemalasan diganti dengan kerajinan, dari sikap masa bodoh menjadi proaktif, dari rendah diri menjadi rendah hati untuk melakukan yang terbaik bagi kemuliaan Tuhan.


Roma 13:14

Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

MATA IMAN

 Kamis, 14 Juli 2022

Renungan Pagi


Ibrani 11:3

Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.


MATA IMAN


Iman adalah perkara hati, yaitu tanggapan masing-masing orang akan kasih Allah yang terus menerus menyatakan berkat dan anugerah kepada alam semesta dan melalui alam semesta juga anugerah yang tidak berkesudahan kepada seluruh makhluk terutama kepada manusia.


Iman itu berbeda pada setiap orang dan kadar iman itu juga tergantung kepada hubungan dengan Sang Pencipta yang kadarnya mungkin bisa diraba oleh nalar dan pengalaman sesama manusia tetapi ukuran pastinya adalah urusan pribadi dengan Tuhan yang adalah sumber iman itu sendiri.


Iman itu menjawab perkara yang tidak bisa dijawab oleh logika manusia yang selalu tergantung pada prinsip logis, yaitu sesuatu itu ada sebab ada yang mengakibatkannya; tidak ada asap kalau tidak ada api, dan biasanya akan diterima sepenuhnya kalau ada bukti real dari penyebab sesuatu itu yang disaksikan secara langsung.


Ketika berbicara mengenai asal dunia dan asal kehidupan, maka jawabannya hanya bisa dilihat dan dipahami dengan pandangan mata iman bahwa semuanya itu adalah berasal dari apa tidak bisa dilihat, yaitu firman Allah yang menjadikan segala sesuatunya.


Lebih jauh lagi, ketika berbicara tentang Tuhan dan kuasaNya yang lebih dari segala sesuatu, itu pun hanya bisa diterima dengan mata iman.


Iman adalah kemampuan untuk melihat yang tidak terlihat sebab Tuhan memberikan pengertian tentang segala sesuatu melaluinya. Iman itu adalah menerima firman Allah sebagai kebenaran walau tidak terlihat secara kasat mata.


Roma 5:1

Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

PEMBACAAN DIMENGERTI

MELIHAT PERBUATAN ALLAH

 Selasa, 12 Juli 2022

Renungan Pagi


Mazmur 66:5

Pergilah dan lihatlah pekerjaan-pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia


MELIHAT PERBUATAN ALLAH


Setiap hari yang datang akan berlalu seperti hari-hari lainnya yang sebelumnya; habis dalam peredaran waktu.


Semua yang terjadi juga sering terasa sebagai aktivitas rutinitas dan semuanya hanya meninggalkan secercah harapan atau sedikit bekas luka kehidupan.


Waktu hidup manusia adalah waktu yang menjadi bermakna ketika disadari sebagai panggilan untuk pergi dan melihat karya Allah; tidak hanya sekedar ikut arus kehidupan yang pada akhirnya akan menuju ke ketiadaan.


Pergi dan melihat pekerjaan-pekerjaan Allah adalah panggilan untuk merenungkan segala perkara sebagai tempat Allah untuk mengatur yang terbaik bagi umat manusia.


Teruslah merenungkan perbuatan Tuhan sampai menemukan bahwa sebenarnya tidak ada hal dalam hidup ini, setiap waktu, yang bukan perbuatan Allah yang dahsyat. Tarikan napas, siang dan malam, sehat dan sakit, berpeluh dan istirahat, dan semuanya adalah cara Allah mengasihi umatNya. Itu semua bukan hal biasa saja tetapi perbuatan-perbuatan Allah yang dahsyat karena KasihNya yang besar kepasa manusia.


Roma 8:28

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

PENOLAK BOLA

 Senin, 11 Juli 2022

Renungan Pagi


Yunus 3:10

Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya. 


PENOLAK BALA


Niniwe yang jahat diperingati oleh Tuhan melalui nabi Yunus tentang kebinasaan yang akan menimpa mereka dari pihak Allah jika mereka tidak meninggalkan cara hidup mereka yang jahat,


Mereka, orang-orang Niniwe itu, bertobat dan Allah menyesal akan rancangan malapetaka atas mereka.


Allah memberi berkat atau hukuman atas hidup ini tergantung pada cara hidup setiap orang. Mereka yang hidup baik diberkati dan mereka yang jahat dihukum.


Setiap orang ingin hidup yang diberkati bahkan banyak orang berharap tetap diberkati tetapi tetap melakukan yang jahat dalam kehidupannya.


Hidup hendaknya menjadi penolak bala bagi dirinya sendiri bahwa ia hidup dengan baik dan benar sehingga bukan malapetaka yang datang melainkan Allah memberkatinya; bahkan Allah menyesal akan malapetaka yang dirancangkanNya sebelumnya pun (bagi Niniwe) itu sudah berkat.


Yesaya 32:17

Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

PERSEKUTUAN DALAM BERITA INJIL

 Minggu, 10 Juli 2022

Renungan Pagi


Filipi 1:5-6

⁵ Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini.

⁶ Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.


PERSEKUTUAN DALAM BERITA INJIL


Berita Injil adalah sebuah keadaan yang hanya bisa bertumbuh jika ia ditanam dalam ladang persekutuan.


Semakin Injil ditanam semakin subur persekutuan dan semakin persekutuan dikembangkan, semakin bertumbuh pula Injil di sana.


Persekutuan Injil adalah tanaman kesetiaan; barang siapa yang setia bersekutu dalam Injil, ia terus bertumbuh dan menikmati kesegaran. Setiap waktu hendaklah kesetiaan selalu diberi predikat dari semula sampai sekarang.


Persekutuan dalam berita Injil adalah pekerjaan baik Allah yang sudah dimulaiNya dan menghasilkan pekerjaan yang baik di antara kamu. Pekerjaan baik itu adalah kabar baik – Injil.


Pekerjaan baik oleh persekutuan dalam berita Injil akan terus hidup dan bertumbuh subur di dunia ini sampai Kristus datang untuk kali yang kedua. Kalau tidak demikian adanya berarti ada yang salah.


Filemon 1:6

Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus.

HIDUP ADALAH PERKARA MUDAH

 Sabtu, 9 Juli 2022

Renungan Pagi


2 Raja-raja 5:13-14

¹³ Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir." 

¹⁴ Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.


HIDUP ADALAH PERKARA MUDAH


Kisah bapak Naaman, seorang panglima perang Aram yang sembuh dari penyakit kustanya atas pertolongan Tuhan ketika dia datang kepada nabi Elisa. Satu sisi yang ditampilkan oleh dua ayat ini dan sisi yang lainnya akan dipahami dengan membaca ayat-ayat sebelumnya dalam pasal yang sama.


Awalnya ia kecewa karena bayangan dan impiannya tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami. Manusia sering gagal mengalami berkat Allah karena ia lebih mengandalkan logika dibanding karya Allah.


Kegagalan berikut yang menghalangi Naaman menerima berkat Tuhan adalah keangkuhannya yang membandingkan diri dan apa yang dihitungnya sebagai yang lebih baik dari milik orang lain.


Syukur bahwa pegawainya mengingatkannya bahwa yang Allah minta melalui nabiNya hanyalah perkara mudah untuk dilakukan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Demi pencapaian suatu tujuan, bukankah orang biasanya bersedia untuk melakukan perkara yang sulit sekalipun. Dari nasihat ini Naaman akhirnya mencapai harapannya untuk ditahirkan dari penyakit kusta.


Hidup dan berkat Tuhan atasnya adalah perkara mudah untuk dialami yaitu bahwa jika itu adalah kehendak Allah, maka lakukan saja tanpa terlalu banyak berpikir; rendahkan diri dan bertindaklah melakukan kehendak Allah dan kasih Allah akan menjadi nyata. Kalau bisa gampang dilakukan mengapa harus dipersulit dengan pemikiran yang angkuh.


Matius 11:29-30

"... ¹¹ Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

¹² Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

KARAKTER HAMBA ALLAH

 Jumat, 8 Juli 2022

Renungan Pagi


Ayub 1:8

Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."


KARAKTER HAMBA ALLAH


Hamba Allah adalah istilah yang biasanya dikenakan kepada pelayan khusus dalam gereja, seperti Pendeta, Penatua, dan Diaken dan pekerja lainnya yang dimaksudkan untuk pekerjaan di ladang Tuhan. Sesungguhnya setiap manusia adalah hamba Allah sebab setiap orang adalah ciptaan Allah dan hidupnya seluruhnya adalah milik Allah 


Karakter yang seharusnya ada pada setiap orang sebagai hamba Allah adalah saleh — begitu saleh artinya semua yang dilakukannya adalah perkara mulia bagi Tuhan.


Karakter lainnya adalah jujur yaitu mereka yang mengatakan dan melakukan setiap perkara sebagaimana yang seharusnya dan sebenarnya. Mengakui dan mengatakan setiap perkara sesuai dengan yang sesungguhnya telah terjadi. Orang jujur harus belajar juga cara penyampaian dan waktu penyampaian yang benar, lembut, dan sopan, agar kejujurannya tidak berdampak buruk bagi kehidupan bersama.


Takut akan Allah sebagai karakter hamba Allah adalah sikap hidup yang selalu mendahulukan kehendak Tuan lebih dari kepentingannya sendiri dan setiap perkara yang dilakukannya dilakukan dengan ketulusan untuk pelayanannya kepada Tuannya.


Karakter terakhir adalah menjauhi kejahatan. Ini berarti tidak mendekat pada kejahatan, tidak melakukan hal-hal yang buruk, tidak membiarkan dirinya untuk terbujuk ikut dalam kejahatan apa pun. Lebih jauh lagi, menjauhi kejahatan adalah upaya menghilangkan segala kejahatan yang ada di sekitarnya sehingga kejahatan itu selalu jauh dari hidupnya.


Pengkhotbah 12:13

Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.

MEMELIHARAKAN YANG DIPERCAYAKAN

Kamis, 23 Januari 2025 Renungan Pagi 2 Timotius 1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepa...