Mencapai Kedamaian Abadi
by: Bangaran PasamboanHidup adalah kesempatan
tuk mencari dan mengumpulkan segala asa
tuk mengejar dan menggapai cita (cita-cita)
membuang segala penat dan mengisi tiap ruang yang kosong
supaya duka terhiburkan berganti dengan suka
kesulitan teratasi oleh semakin besarnya daya
Semua asa, cita, gelut, dan tawa
hendaknya terbingkai dalam kesadaran mendasar:
bahwa insan berhakikat makhluk “tak bisa sendiri”
tuk memahami arti hidup dibutuhkan kebersamaan
berkarya pribadi dalam kaitan dengan insan sejagad
untung dan rugi menjadi ukuran yang nisbi
oleh saling ketergantungan dalam seluruh aspek
Jika insan berat pada titik mempercantik diri
dengan kekuasaan, pemilikan pribadi, dan keakuan;
jatuhlah ia ke lembah yang dalam
yang tiada tergapai oleh belas asih dari kerabat, rekan, terlebih musuh
di lembah itu ia tertindis oleh batu bertajuk “tak pernah puas”
yang semakin menghilangkan dirinya dari kemanusiaan
Bersama dengan yang lain berjalinan tangan
meringankan kesusahan yang berat
mengubah tantangan menjadi peluang
mendatangkan tawa lega dari tangis saratnya beban
dan semua menjadi semakin indah
Akhirnya …………..
Insan adalah ciptaan dari tangan Yang Agung
Terpanggil tuk: dalam karya, hidup dan kebersamaan
Tetap memuja sang Khalik, sumber segala yang ada
Dari puja dalam hidup sampailah insan pada tujuan hati;
sukacita abadi merasuk jiwa dalam seantero hidup
La’ta, 6 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar