Total Tayangan Halaman

Tidak Maju Tidak Mundur

Tidak Maju Tidak Mundur

Ini adalah cerita dari seorang Opa (Kakek) tentang masa mudanya:
"Kami dulu adalah pemuda yang suka menghadapi tantangan. Satu kali kami terlibat dalam perselisihan antar kelompok dan kami janjian bertemu di lapangan untuk mengadu nyali dan kekuatan dengan kelompok lawan kami.
Setelah sampai di lapangan - tempat yang telah disepakati dengan untuk bertemu, lawan kami tidak ada dan kami berpikir bahwa ternyata mereka hanya bernyali kecil - hanya bisa main-main gertak saja. Kami merasa hebat dan 'menang di atas angin'. Kami membanggakan diri sebagai kelompok yang ditakuti oleh orang-orang sebab kami memang adalah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang gagah perkasa.
Ketika kami hendak bubar, kelompok lawan datang dalam jumlah besar lengkap dengan senjata yang macam-macam; ada yang bawa tongkat, ada yang bawa potongan kayu, catok (double stick -?-), dan macam-macam senjata lainnya, bahkan ada yang membawa parang.
Teman kelompok Opa ternyata penakut semua; mereka semua kabur ..."
"Bagaimana dengan Opa?" Tanya salah seorang yang mendengar cerita itu.
"Kalau Opa, Opa tidak maju tidak mundur."
"Opa bertahan seorang diri saja menghadapi musuh yang banyak?"
"Tidak, Opa pingsan di tempat."
 
Pernah dengar dari Teman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...