Total Tayangan Halaman

Renung Ringan 3

Jangan Mencoret Mobil Ayah

Seorang bersyukur kepada Tuhan karena telah diberkati dan mampu membeli sebuah mobil yang bagus. Mobil itu sangat disayanginya dan disayangi oleh keluarganya.
Suatu hari ketika keluarga itu sedang istirahat, anak kecil dalam keluarga itu tidak tidur dan ia masuk ke garasi. Ketika melihat mobil itu, ia berpikir bahwa ia ingin memperindah mobil itu dengan menggambar wajah semua anggota keluarga di sana. Lalu ia mencoret mobil itu dan sesuai dengan angannya, ia mulai menggambar wajah ayahnya, wajah ibunya, dan wajahnya sendiri. Ia terus memperindah mobil sampai pembantu memanggilnya untuk mandi.
Ketika ayahnya bangun, ia ke garasi dan terkejut melihat mobil yang sudah penuh dengan goresan. Ia marah dan berteriak-teriak memanggil pembantu dan bertanya mengapa mobil itu penuh coretan. Pembantu yang memang tidak tahu, tidak bisa berkata apa-apa ketika ia terus dimarahi oleh majikannya. Sampai akhirnya anak kecil itu datang dan dengan penuh gembira menceritakan hasil kerja kerasnya untuk menggambar seluruh anggota keluarga pada mobil. Ayahnya marah dan menghukum anaknya. Ayahnya menyuruh agar anaknya menaruh tangan di atas mobil kemudian memukul punggung jari anaknya terus-menerus. Anaknya menangis tapi tak dihiraukan oleh ayahnya, ketika punggung jari anaknya telah bengkak, ia menyuruh anaknya untuk membalik telapak tangan dan sekarang jari itu dipukul dari arah sebaliknya. Setelah ayahnya puas memukul, anak itu terus menangis karena rasa sakit itu terus dialaminya. Sehari dua hari dibiarkan oleh orangtuanya dengan harapan bahwa pada akhirnya tangan itu akan membaik, tetapi ternyata tidak. Mereka lalu membawanya ke rumah sakit. Setelah diperiksa, ternyata tangan anak itu harus diamputasi karena jaringan syarafnya rusak dan bisa semakin parah jika tidak dikeluarkan.
Tangan anak itu diamputasi. Setelah menjalani proses amputasi, anak itu berkata kepada ayahnya dengan penuh harap sebagaimana layaknya anak kepada orangtuanya, "Ayah, kembalikan tanganku dan aku tidak akan lagi mencoret mobil Ayah."
Ayahnya menangis tetapi tangisan itu sudah terlambat sebab tangan anaknya tidak dapat dikembalikan lagi.
 
Pdt. Dr. I.Y. Panggalo -- 10/10/2013 -- Ilustrasi dalam ibadah penyegaran iman perayaan 100 Tahun Injil Masuk Mamasa.

Tuhan tidak suka sungut-sungut

Tuhan marah kepada bangsa Israel yang bersungut-sungut atas kehidupannya yang sulit dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju ke tanah Kanaan. Seandainya bangsa Israel berada pada keadaan senang lalu mereka bersungut maka wajarlah kalau mereka mendapat marah dari Tuhan. Tetapi nyatanya bahwa bangsa Israel memang bersungut atas apa sesuai dengan keadaan mereka dan Tuhan marah kepada mereka. Tuhan tidak suka sungut-sungut dari umat-Nya.Tuhan ingin supaya kita tetap bersyukur atas segala peristiwa hidup (bahan: Bilangan 11:1-3; Mazmur 9:2)
 
Renungan Ulang terhadap khotbah Pdt. Yedid Joy, S.Th. -- 29/10/2013 - Ibadah syukur kelahiran Rineintyen Ocaesapabimma Pasamboan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...