Total Tayangan Halaman

Rasa hormat kepada Tuhan

Maleakhi 1:6-7

1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?" 1:7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"

Rasa hormat kepada Tuhan

Maleakhi 1:6-7

Menghormati sesama manusia bisa disebabkan oleh karena berbagai hal: jabatan, pendidikan, status ekonomi dan sebagainya, tetapi sebaiknya manusia saling menghargai satu dengan yang lain tanpa memandang latar apa pun melainkan oleh kesadaran bahwa semua manusia adalah makhluk yang mulia di hadapan Tuhan.

Dua alasan manusia memberi rasa hormat kepada sesamanya adalah karena kasih (anak kepada orangtuanya) dan karena kuasa (hamba kepada tuannya). Melalui contoh dari kedua hal ini Tuhan menggambarkan diri-Nya sebagai yang berkuasa dan yang mengasihi umat.

Umat dipanggil untuk mempersembahkan yang terbaik (roti kudus) kepada Tuhan sebagai perwujudan rasa hormatnya kepada Tuhan. Jika memberi persembahan bukan dengan hati tulus, itu adalah penghinaan kepada Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati

Amin

Pdt. Bangaran Pasamboan, S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...