Salib di Hakal Dama Kehidupan
By: Bangaran Pasamboan -_-_-_-__-_-_-_--_-_-_-__-_-_-_-Berjalanlah ke sana; ke bukit Kalvari
Di sana Allah membuat taman kekejaman menjadi taman kasih
Peluh-Nya menyirami tanah yang gersang
Darah mengucur oleh kejamnya duri;
duri dari tanah yang selalu memint
Dan tak terpuaskan dengan kegeraman
- Lihatlah Tanaman Penyerahan Diri
merambat di kayu berpalang keangkuhan
disebut salib oleh tirani kekuasaan
yang meminta kematian Tanaman Keteladanan
tertusuk lembing pemburu nyawa
terpendam menjadi bibit kehidupan
Taman itu kejam ...
Tapi...,
di tempat itulah dulu aku berpijak
meraih segalanya dengan mengucurkan keringat
bahkan darah orang-orang tak berdaya.
Keangkuhan tak terpuaskan
oleh semakin banyak korban sekalipun
- Hidup menjadi kian gersang
semakin kejam menumbuhkan duri-duri kebengisan
bahkan semakin banyak kematian
menumpuk menjadi bukit tengkorak
di hakal dama kehidupan.
Jadi pekerja yang berkenan,
menabur bibit penyerahan diri,
menyiram tanaman kerendahan hati,
memupuk bunga cinta kasih,
Itu tekadku kini.
- Bersama Tuhan yang berpeluh dan berdarah;
Penuh pengorbanan diri kini kusedia bekerja
biarlah kuangkat salib menopang yang menderita
mengubah hakal dama kehidupan
menjadi taman kasih
untuk kemuliaan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar