Total Tayangan Halaman

Salib di Hakal Dama Kehidupan

Salib di Hakal Dama Kehidupan

By: Bangaran Pasamboan -_-_-_-__-_-_-_--_-_-_-__-_-_-_-

Berjalanlah ke sana; ke bukit Kalvari
Di sana Allah membuat taman kekejaman menjadi taman kasih
Peluh-Nya menyirami tanah yang gersang
Darah mengucur oleh kejamnya duri;
duri dari tanah yang selalu memint
Dan tak terpuaskan dengan kegeraman

    Lihatlah Tanaman Penyerahan Diri
    merambat di kayu berpalang keangkuhan
    disebut salib oleh tirani kekuasaan
    yang meminta kematian Tanaman Keteladanan
    tertusuk lembing pemburu nyawa
    terpendam menjadi bibit kehidupan
Mengapa? Mengapa? Oh mengapa?
Taman itu kejam ...
Tapi...,
di tempat itulah dulu aku berpijak
meraih segalanya dengan mengucurkan keringat
bahkan darah orang-orang tak berdaya.
Keangkuhan tak terpuaskan
oleh semakin banyak korban sekalipun
    Hidup menjadi kian gersang
    semakin kejam menumbuhkan duri-duri kebengisan
    bahkan semakin banyak kematian
    menumpuk menjadi bukit tengkorak
    di hakal dama kehidupan.
Bilakah aku berubah menjadi pekerja yang baik?
Jadi pekerja yang berkenan,
menabur bibit penyerahan diri,
menyiram tanaman kerendahan hati,
memupuk bunga cinta kasih,
Itu tekadku kini.
    Bersama Tuhan yang berpeluh dan berdarah;
    Penuh pengorbanan diri kini kusedia bekerja
    biarlah kuangkat salib menopang yang menderita
    mengubah hakal dama kehidupan
    menjadi taman kasih
    untuk kemuliaan Allah.
Tatoa' - Mamasa, 10 November 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENERUSKAN KEBAIKAN

Kamis, 14 Nopember 2024 Renungan Pagi Amsal 3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau ma...